Kontra.ID —Dalam pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu aspek paling penting, tujuan utama dari pembangunan infrastruktur, selain memacu pertumbuhan ekonomi, juga untuk memudahkan kepentingan masyarakat.
Tidak bisa dimungkiri laju pertumbuhan ekonomi saat ini tidak lepas dari pengaruh infrastruktur, terlebih saat ini semua urusan termasuk salah satunya di sektor layanan publik, sedikit-dikit bergantung pada KTP-el.
Terlebih sejak munculnya pandemi Covid-19, E-Ktp telah menjadi urgensi yang tidak terbantahkan. Bahkan telah mejadi syarat mutlak untuk mendapatkan vaksin Covid-19 termasuk diantaranya bantuan Pemerintah.
Maka untuk itu, dalam meningkatkan layanan Publik yang prima, Pemkab Batu Bara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batu Bara akhirnya berhasil membangun gedung kantor Dinas Dukcapil Batu Bara dengan konsep “Smart Building’.
Ini adalah langkah awal bagi Pemerintah Batu Bara dibawah arahan Ir Zahir M.Ap yang menonjolkan kebijakannya menjadi salah satu “role model” dalam meningkatkan pelayanan publik secara prima’,mulai ditunjukan dengan digarapnya pembangunan perkantoran dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batu Bara dengan mengusung konsep “Smart Building”. Dibangun di Desa Tanah Merah, kecamatan Air Putih, kabupaten Batu Bara.

Proyek pembangunan Kantor Dinas Dukcapil kabupaten Batu Bara dalam pelaksanannya sudah 100% masuk dalam Final Hand Over (FHO). Proyek senilai Rp.3,6 miliar ini bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Adapun kontraktor pelaksana proyek konstruksi ini adalah CV. Jasa Mandiri Bersama yang memenangkan proses tender, yang diadakan oleh Dinas PUPR.
Untuk diketahui, proyek Pembangunan perkantoran Gedung Dinas Dukcapil Batu Bara yang bersumber dari dana PEN sebesar Rp 3,6 miliar itu, dirancang oleh Dinas PUPR Batu Bara melalui pihak konsultan perencana.
Dan dalam pelaksanaan konstruksinya dibantu CV Balkosa selaku pihak konsultan pengawas.
Adapun kontraktor pelaksana pada proyek konstruksi ini adalah CV.Jasa Mandiri Bersama yang memenangkan tender terbuka sejak 7 Juli hingga pada 12 Agustus 2021 lalu, yang diadakan oleh Dinas PUPR setempat.
Kadis PUPR Batu Bara Khairul Anwar menerangkan, jika progres proyek gedung bernilai Rp 3,6 miliar tersebut dalam pelaksanannya sudah 100% masuk Final Hand Over (FHO) atau sudah selesai dalam Pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batu Bara Khairul Anwar.
“Iya, pekerjaan sudah Final Hand Over-FHO,” kata Kadis PUPR Batu Bara Khairul Anwar, saat ditemui pada Kamis, 30 Desember 2021.
Sementara itu, Pejabat Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas PUPR Batu Bara Yasser Abdillah yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek gedung Capil ini mengatakan, jika Pemkab Batu Bara saat ini akan terus melakukan perubahan dan pembangunan di segala bidang, baik itu infrastruktur maupun fasilitas publik, salah satunya membangun Gedung Dukcapil dengan mengusung konsep Teknologi Smart Building.
“Secara asepk pembangunan kami mengusung konsep smart building,” kata Yasser Abdillah.
Dikatakan Yasser bagunan dengan teknologi Smart building saat ini sudah mendesak untuk diterapkan pada bagunan pemerintah, yang diharuskan menjadi concern untuk menuju Kantor Pemerintahan Cerdas atau Smart Government Office, terlebih pada pemerintahan di era revolusi industri 4.0 saat ini.
“Karena bangunan dengan konsep smart Building dalam pelaksanaanya lebih efesiensi dalam pengunaan cahaya. Lebih minim listrik dalam sistem penerangannya” kata Yasser.
Yasser meyakini, gedung-gedung Pemerintah yang mengusung konsep smart building tersebut, setidaknya dapat menghemat energy sejak pra konstruksi hingga gedung ini nantinya beroperasi, akan berjalan dengan satu platform network yang terintegrasi untuk pengontrolan gedung berbasis fiber optic, yang pada akhir tujuannya akan memengaruhi distribusi kesejahteraan masyarakat setempat.
Sehingga akan terciptanya “pelayanan publik yang prima dalam mengakomodir kepentingan masyarakat Batu Bara dalam urusan kependudukan dan pencatatan sipil,” katanya
Meski demikian, Yasser mengungkap, bahwa bagunan yang menghabiskan total dana senilai Rp 3,6 miliar ini tetap tidak menyampingkan asepek kearifan lokal budaya masyarakatnya, sesuai sebagaimana visi Bupati Batu Bara Zahir, yakni; menjadikan masyarakat kabupaten Batu Bara sebagai masyarakat Industri yang sejahtera, mandiri dan berbudaya.

Proyek pembangunan Kantor Dinas Dukcapil kabupaten Batu Bara dalam pelaksanannya sudah 100% masuk dalam Final Hand Over (FHO). Proyek senilai Rp.3,6 miliar ini bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Adapun kontraktor pelaksana proyek konstruksi ini adalah CV. Jasa Mandiri Bersama yang memenangkan proses tender, yang diadakan oleh Dinas PUPR.
“Yang mana hal ini akan menunjang rasa kebanggaan bagi Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara karena memiliki gedung Dukcapil yang menjadi salah satu Landmark Kebanggaan kabupaten Batu Bara,” ucapnya.
Selain itu, Yaser mengungkap, model konstruksi pada pembangunan gedung Dinas Dukcapil Batu Bara ini nantinya bisa dikatakan bakal menjadi role model dalam pembagunan gedung-gedung smart builiding di Pemerintahan Batu Bara di masa mendatang. Termasuk menjadi role model untuk pembangunan Kantor Bupati di tahun 2022. “Iya, bisa dikatakan begitu”, pungas Yasser.
You must be logged in to post a comment Login