kontra.ID,- Antusias mahasiswa Kabupaten Batubara yang berkuliah dipelbagai perguruan tinggi di Indonesia tak terbendung, semangat mahasiswa terlihat saat mereka memerhatikan daerahnya, asah daya kritis dan menyajikannya lewat tulisan di Kontra Opinion Competition 2021, pada 1-17 Desember 2021 yang lalu.
Lewat kegiatan lomba opini yang bertemakan ‘Refleksi Peran PT Inalum Dalam Membangun Kabupaten Batubara’, yang difasilitasi media berita Kontra.ID dan didukung oleh PT Indonesia Asahan aluminium (Inalum) Persero, mahasiswa ingin daerahnya maju, lewat peranan PT Indonesia Asahan aluminium.
Kegiatan lomba menulis ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Batu Bara, dan setelah melewati proses tahap demi tahapan seleksi administrasi, dan penjurian, akhirnya dewan juri dan kepanitiaan mengumumkan pemenang lomba kontra Opinion Kompetition 2021, pada selasa (28/12/2021) di Gedung MPG Tanjung gading PT Inalum, kecamatan Sei Suka.
Pemenang Kontra Opinion Competition
Dalam kegiatan itu, diumumkan 3 juara terbaik diantaranya juara 1 adalah Halimatun Sakdiah, Juara 2 demenangkan atas nama Vira Lutfia, dan Juara 3 Hardianti Nur. Selain itu, juga diumumkan 3 juara favorit, seperti Alwi Irsha Fadila, Sonia Ayustina, dan Khodariyah Nur.
Panitia juga mengumumkan 10 karya yang masuk kategori terbaik, diantaranya Lily Handayani, Annisa Chairani Hasibuan, Annisa Putri, Muhammad Faisal hafiz, Ahmad Riski, Alda Novia, Amaliyah Mutiara, Karimatul Jumaini, Raimah, Dan Andre Hanafi Savalena.
Ketua panitia pelaksana kontra Opinion Kompetition mengucapkan terimakasih dab selanat kepada para peserta, dan selamat kepada pemenang yang telah menjuarai kegiatan ini, panitia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari PT Inalum.
“Saya ucapkan terimakasih pada semua yang telah berpartisipasi, dan juga PT Inalum yang telah mendukung,”kata Arwan Syahputra dalam sambutannya, (28/12/2021) silam.
Arwan juga mengutip, pendapat dari Ki Hajar Dewantara, ‘ingarsa suntulada, ingmadya mangun karsa, tutwuri handayani’, artinya Didepan harus bisa menjadi contoh, ditengah harus bisa bekerjasama, dan dibelakang harus bisa mendorong untuk maju.
“Dan kata kata ini, telah cukup meyakinkan kita semua, bahwa PT Inalum ingin menjadi teladan bagi masyarakat dan industri di sekitarnya, ingin berkolaborasi seperti di kegiatan ini, dan mendorong kita semua sebagai anak lokal untuk maju,”ucap Arwan.
Sementara itu, pimpinan redaksi kontra.ID juga menjelaskan betapa pentingnya peranan para penulis di era industri saat ini, menurutnya dari sejak revolusi kognitif 70 ribuan tahun yang lalu, gajah adalah jenis hewan yang masih memonopoli kekuatan di muka bumi dan pernah perannya lebih kuat dari manusia.
“Namun sekarang dunia telah berubah, masa revolusi kognitif 70 ribu tahun lalu saat peran manusia belum banyak berarti apa-apa, Nah sekarang setelah masuknya era revolusi Industri 1.0 hingga Revolusi Industri 4.0, gajah masih juga belum bisa terbang, namun manusia sekarang sudah bisa terbang,” kata Pimpinan Redaksi Kontra.id Tuah Aulia Fuadi.
Lanjutnya, semua cerita tersebut adalah cerita manusia, dan cerita itu para penulislah yang mengabadikannya. “Dan begitu pula pentingnya peran penulis di zaman saat ini.
Dikegiatan itu, juga dihadiri oleh humas PT Inalum, Gilang Sukma Mewakili Inalum, Gilang juga mengucapkan selamat bagi para pemenang dan menyampaikan salam dari Sekretaris Inalum dan Manager Humas.
“Jika kita ingin jadi penulis, jadi penulis yang tulisannya mudah dipahami oleh banyak orang, gak ribet,”ujar Gilang Sukma.
Kunjungan Industri Para Pemenang Kontra Opinion Competition
Usai penyerahan hadiah, PT Inalum selanjutnya memfasilitasi para pemenang lomba opini untuk kunjungan industri di peleburan aluminium PT Inalum (Persero). Selain itu, Mahasiswa Juga diberikan edukasi terkait pusat listrik Inalum, pengelolaan produksi alumunium, dan pelabuhan PT Inalum, yang langsung dibimbing oleh pihak PT Inalum.**
You must be logged in to post a comment Login