KILAS DAERAH
Jalan Nasional di Batu Bara Siap Dilalui pemudik, Kondisinya 90 % Sudah Mulus
Tahun 2022, Pemkab Batu Bara kembali memperbolehkan melakukan mudik menjelang Lebaran 1443 H. Hal ini dikarenakan disamping Daerah ini telah memenuhi vaksinasi mencapai lebih dari sembilan puluh persen hingga vaksinasi dosis kedua, disamping itu kondisi kualitas jalan nasional di Batu Bara 90 persen sudah dalam kondisi mulus dan siap dilalui pemudik. Ini berlaku untuk jalan nasional khsusnya di Batu Bara.
Kontra.ID — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Batu Bara memastikan jalur mudik di kabupaten Batu Bara sudah siap dilalui pemudik.
Kepala Dinas PUTR Batu Bara Khairul Anwar mengatakan saat ini sekitar 90 persen kondisi jalan nasional dibawah tangung jawab Balai besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) khususnya di Kabupaten Batu Bara, kondisinya 90 % sudah dalam kondisi mulus untuk dilintasi pemudik pada lebaran 2022.
Dalam siaran resminya, pada Jumat (29/4/2022), Khairul Anwar mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), untuk mempersiapkan jalur nyaman untuk jalur mudik lebaran 2022.
Kadis PUTR Batu Bara Khairul Anwar.
Untuk itu Dia memastikan saat ini Kondisi jalan nasional di kabupaten Batu Bara sudah 90% dalam kondisi mantap atau mulus dilintasi pemudik.
“Untuk saat ini Kondisi jalan nasional di Batu Bara dalam kondisi baik sudah 90%. Untuk kondisi rusak ringan 10% ini berada di jalur kawasan Kuala Tanjung. Sedangkan Kondisi rusak berat 0%” ungkap Kepala Dinas PUTR Batu Bara Khairul Anwar saat dikonfirmasi Jumat, 29 April 2022.
Arus Mudik di Kabupaten Batu Bara Diperkirkan Bakal Meledak
Berdasarkan data Survy Dinas Perhubungan Batu Bara pada Lebaran tahun 2022 ini, arus mudik keluar masuk dari Batu Bara diperkirakan bakal meledak melebihi seperti sebelum masa pandemi Covid-19.
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP, dan Kepala Dinas Perhubungan Jonis Marpaung saat meninjau lokasi pos pengamanan arus mudik 2022, di Pos Pengamanan Simpang Kuala Tanjung, Kamis (28/04/2022).
“Kami perkirakan mudik tahun ini sangat padat, dimana pada hari ini tanggal 28 April 2022 posisi H-5 sudah mengalami kepadatan pada ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) seperti di Pajak Indrapura” kata Kepala Dinas Perhubungan Jonis Marpaung disampaikan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Berlin Sovyan Hutabarat, S.Si.T.
Tiga Lokasi Berpotensi Macat
Adapun titik potensi padat kemacatan di jalan Nasional berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Batu Bara bakal berada di Simpang Lima Puluh, Pajak Indrapura, Simpang Kebun kopi – atau di Simpang Kawasan Kwala Tanjung.
Berlin menambahkan puncak-puncak arus kemacatan mudik lebaran ini diperkirakan pada 29-30 April 2022.
“Prediksi arus mudik yang sangat tinggi berada pada Jumat dan Sabtu terkhusus di Simpang Lima Puluh, Pajak Indrapura, Simpang Kwala Tanjung khususnya di jalinsum,” ungkap Berlin Sovyan Hutabarat.
Pemkab Batu Bara-TNI-Polri Buka Posko Mudik Lebaran di 4 lokasi
Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP, dan Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes saat meninjau lokasi pos pengamanan arus mudik 2022, di Pos Pengamanan Simpang Kuala Tanjung, Sei Suka, Kamis (28/04/22).
Disamping potensi kemacatan itu, Dinas Perhubungan bersama Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Kepolisian dan TNI akan membuka Posko Mudik Lebaran 2022 di 4 lokasi berbeda. yakni Pos Pam Sei Bejangkar, Pos Pam Lima Puluh, Pos Pam Kwala Tanjung dan Pos Pam Pajak Delima Indrapura.
Untuk itu Bupati Batu Bara Ir Zahir M.Ap mengimbau agar seluruh masyarakat Batu Bara yang mudik atau hendak kembali ke Batu Bara, untuk selalu berhati-hati berkendara, beristirahat apabila kelelahan atau mengantuk demi mengutamakan keselamatan di jalan, dan tidak lupa tetap menjaga protokol kesehatan.
Adapun Mudik ini diperbolehkan oleh Pemerintah Batu Bara dikarenakan masyarakatnya kata Zahir “telah memenuhi vaksinasi mencapai lebih dari sembilan puluh persen hingga vaksinasi dosis kedua,” kata Bupati kabupaten Batu Bara Ir Zahir M.Ap.
Dan “Peninjauan Pos Pam ini juga dilakukan guna memastikan keselamatan pengendara khususnya masyarakat Batu Bara, dan sebagai bentuk pelayanan pemerintah Batubara pada masyarakat,”ucapnya.
