Connect with us

Nih Daftar Pejabat Termiskin di Batu Bara, Meraka Jauh dari Hidup Mewah Versi LHKPN KPK!

Muhammad Sa'ban Effendi Harahap tergolong sebagai Pejabat eselon II termiskin yang pernah ada di kabupaten Batu Bara, berdasarkan versi LHKPN Kpk.go.id.

EKONOMI

Nih Daftar Pejabat Termiskin di Batu Bara, Meraka Jauh dari Hidup Mewah Versi LHKPN KPK!

Kontra.ID — Kebanyakam Dalam pandangan ilusi mayoritas umum, hampir semua Pejabat Negeri yang dilaltik di Negara ini selalu dipandang memiliki dompet tebal dengan kekayaan miliaran rupiah.

Meski demikian, terdapat juga beberapa Pejabat termiskin, dan beberapa dari mereka juga ada yang terbiasa dengan hidup sederhana.

Berdasarkan rilisan KPK 2021 lalu, dari seluruh pejabat kabupaten Batu Bara yang wajib lapor di situs LHKPN KPK, tercatat sebanyak 56 % Pejabat di Batu Bara telah melaporkan hasil  harta kekayaan mereka, baik dari segi aset properti hingga surat berharga maupun kas lainnya yang dimiliki.

Kontra.id sudah coba menelusuri kekayaan dari 30 pejabat di Batu Bara yang diukur berdaarkan TPP setingkat Eselon II dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lantas, siapa saja nama daftar pejabat dengan harta paling sedikit di kabupaten Batu Bara era Zahir-Oky?

Berikut ini merupakan beberapa kompilasi dari daftar kekayaan Pejabat eselon II termiskin dibawah Rp100 juta – dan pejabat yang tergolong sederhana dengan kekayaan dibawah Rp200 juta di kabupten Batu Bara era Zair-Oky menurut LHKPN.


Muhammad Sa’ban Efendi Harahap, Salah Satu Pejabat Paling Termiskin Punya Mobil Tak Punya Rumah

Kepala Dinas Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara, Sa’ban Harahap.

Berdasarkan catatan kontra.id, Muhammad Sa’ban Efendi Harahap Memiliki banyak pengalaman di sejumlah jabatan penting, ia juga memiliki sederet sepak terjang cukup mentereng dalam menangani banyak proyek APBD Kabupaten Batu Bara.

Tak hanya itu, ia tergolong salah satu pejabat yang sukses menaggani banyak laporan pertangung jawaban dana Covid-19 di Batu Bara sejak 2020-2021, khususnya di masa Pemerintah kabupaten Batu Bara era Zahir-Oky.

Dimulai dari karirnya yang semula hanya menjabat sebagai kabid pada Dinas Kesehatan Batu Bara sejak 2016, Sa’ban kemudian dipromosikan menjabat sebagai Sekretaris BPBD pada 2021 setelah mampu berhasil mempertangung jawabkan penggunaan dana Covid-19 dari karirnya sebagai pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan Batu Bara sejak 2020.

Hingga tiba waktunya sukses menaggani dana Covid-19, ia kemudian merebut posisi jabatan Kepala BPBD Batu Bara dengan nilai  tertinggi hasil lelang jabatan 2021.

Muhammad Sa’ban Efendi Harahap yang meskipun kerap hadir dengan tampilan mewah, namun dibalik penampilannya yang terlihat, sebenarnya kekayaan yang dimiliki Sa’ban berdasarkan catatan di situs LHKPN KPK, masuk katagori pejabat eselon II termiskin di Batu Bara, dia hanya memiliki kekayaan Rp 45 juta.

Adapun, harta terbesar yang dimiliki Sa’ban berasal dari transportasi  berupa mobil Toyota Vios jenis IMO yang jika dijual setara Rp135 juta.

Lebih ironinya, Sa’ban juga tercatat memiliki hutang piutang hingga sebesar Rp 100 juta, kehidupannya hanya menghandalkan setara kasnya sebesar Rp10 juta yang berasal dari duit hutang-menghutang. Dengan demikian total harta kekayaan Sa’ban hanya tercatat sebesar Rp45 juta.

Kendati tak memiliki harta berlimpah, namun Sa’ban menurut sejumlah narasumber kontra.id, dia dikenal  banyak memiliki koneksi dan relasi dari kalangan atas ternama, selain itu ia juga mengerti dalam melayani banyak kalangan orang-orang kaya berkuasa di bar-bar mahal ternama.

Bahkan menurut perjalannya selama menjabat Eselon II, Ia terbilang tau nilai seni dengan tampil memukau memakai fasihion brand dari rumah mode mahal ternama untuk tujuan memanipulasi orang yang berharta.

Hingga tak disangka kemudian harinya Sa’ban pun tumbuh tangguh dengan banyak bakat menipu sejumlah kalangan orang berkuasa, ia pun mampu membawa lari uang orang yang menduduki singgasana dilevel tinggi, baik dari kontraktor maupun kalangan Pejabat Negeri.

Meski selalu tampil dengan gaya gelamor dan terkadang dikelilingi oleh orang dengan selera sultan: Sa’ban juga cakap bicara soal proyek, jabatan dan terurama soal kekuasaan.

Dan tatkala Sa’ban pergi ke kota metropokitan seperti kota medan dan Jakarta, ia bahkan tak jarang tampil dikawal bagai Godfather. Namun dibalik semua kemewahan itu, Sa’ban sebenarnya hanya memiliki 1 unit mobil vios yang sudah dimodifikasi dengan pintu seperti lamborgini, dan interiornya dihiasi Audio full venom.

Bahkan dari catatan LHKPN yang dilaporkannya di KPK, Sa’ban tercatat hidup sederhana, sama sekali tidak memiliki sebidang tanah dan Rumah.

Saat ini Muhammad Sa’ban Harahap dilaporkan telah melarikan diri setelah terkuak kabar ia diduga membawa lari sejumlah uang kontraktor dan sejumlah mobil Dinas.

Beredar rumor dia juga telah membawa lari uang keluarga, dan uang temannya yang menjabat dan berkuasa, yang jika dihitung-hitung hingga capai senilai miliaran rupiah.

Muhammad Daud Mencatatkan Diri Tak Punya Kas dan Kendaraan, Dirinya juga punya Hutang 70 Juta

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Batu Bara, Muhammad Daud.

Menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batu Bara, total harta yang dimiliki Daud berdasarkan laporannya di LHKPN pada 2021 hanya berjumlah Rp70 Juta.

Nominal harta kekayaan terbesar yang dimiliki Daud hanya satu-satunya sebidang tanah seluas 113 m²/48 m², dengan harga Rp 150 juta.

Kontra.id coba menelusuri secara teliti kekayaan yang sebenarnya dimiliki Daud lewat LHKPN pada 2021 lalu. Daud bahkan tercatat sama sekali tak punya kendaraan apapun.

Daud juga tercatat memiliki hutang piutang senilai Rp80 juta. Bahkan lebih ironi Daud mencatatkan dirinya tak memiliki kas sepeser pun. Dengan demikian kekayaan yang dimiliki Daud tercatat hanya sebesar Rp70 juta, dengan catatan saldo Rp.- rupiah.

Abdul Rahman Hadi Tergolong sebagai Pejabat Sederhana yang tak Punya Tanah dan Rumah 

Kasat Pol PP kabupaten Batu Bara, Abdul Rahman Hadi alis UCOK.

Abdul Rahman Hadi Menjabat sebagai Kasatpol PP Batu Bara. Berdasarkan laporannya di LHKPN 2021, dirinya masuk dalam jajaran pejabat eselon II yang tergolong memiliki kekayaan terkecil ke 3 di kabupaten Batu Bara, setelah Sa’ban Harahap dan Daud.

Pria yang akrab disapa Ucok ini memiliki total kekayaan mencapai Rp118 juta berdasarkan data LHKPN yang dilaporkannya pada 2021 silam.

Total aset kekayaan terbanyak dari Andul Rahman Hadi ini terbanyak ada pada setara kas yang dimilikinya.

Sangin sedeehananya, ia bahkan melaporkan dirinya tak memiliki properti dan tanah sebidang pun.

Lebih ironi, Abdul Rahman Hadi bahkan melaporkan dirinya tak memiliki 1 pun kendaraan pribadi.

Norma Siregar Tergolong Pejabat dengan Kehidupan Sederhana, Hanya memiliki Kas Rp.20 Juta

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Batu Bara Norma Deli Siregar.

Selain dikenal sukses menjalankan banyak pembagunan di sektor perumahan tak layak hunni untuk 1734 rumah bagi orang-orang termiskin, ia juga sukses membagun jalan sepanjang 32983,05 m untuk lingkungan kumuh di Batu Bara.

Norma Deli Siregar juga dikenal dekat dengan Bupati jauh hari sebulm Zahir menjabat menjadi Bupati, meski demikian, Norma Deli Siregar juga salah satu dari katagori pejabat eselon II yang menurut LHKPN hanya memiliki harta senilai Rp127 juta.

Adapun, komposisi aset terbesar yang dimiliki Norma Deli Siregar hanya didominasi aset tanah dan bagunan seluas 168m²/168m² hasil sendiri yang kini dia tempati sepulang kerja, yang jika dijual nilainya setara Rp200 juta.

Selain memiliki sebidang tanah dan rumah, Norma Deli Siregar juga memiliki hutang sebesar Rp92 juta.

Nominal harta setara kas terbesar yang ddimilikinya hanya tercatat sebesar Rp 20 juta, dengan demikian harta yang dimiliki Norma pada 2021 lalu, hanya tersisa sebesar Rp 127 juta.

Kendati demikian, Norma tetap menduduki singgasana atau ruang kerja yang bersih dan megah. Hingga saat ini Norma juga terbilang berhasil  menyekolahkan banyak anak yatim hingga menguliahkan sejumlah mahasiswa yang tergolong miskin.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

More in EKONOMI

To Top