Kontra.ID — Pemerintahan kabupatn Batu Bara era Ir Zahir saat ini sudah terhitung memimpin Batu Bara selama 4 tahun 7 bulan, sejak ia dan wakilnya, Oky Iqbal Frima dilantik pada 27 Desmber 2018 lalu.
Sejumlah pencapaian besar pun telah ditorehkan diantaranya berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga capai 49,39 jiwa, melakukan pemerataan pembangunan jalan-jalan bagus yang mulus hingga mencapai 396,414 Kilometer. Jika dibandingkan jalan bagus pada 2018 lalu proporsinya hanya sepanjang 298.141 Kilometer.
Tak hanya itu, secara grafik ekonomi pada tahun 2022 lalu, kebijakan Ir Zahir M.Ap dan wakilnya juga telah berhasil merangsang pertumbuhan perekonomian kabupaten Batu Bara hingga tumbuh positif sebesar 4,07 % pada 2022, yang sebelumnya menduduki posisi sebesar 2,35%.
Nilai Perekonimian Batu Bara Tumbuh Positif pada saat-saat Masa Tersulit
Berdasarkan data BPS rilisan 2023, angka pertumbuhan ekonomi di Batu Bara tahun 2022 tumbuh sebesar Rp. 40,87 trliun, justru semakin meningkat pesat meskipun dilanda oleh desas – desus perang dagang global yang tengah memporak – porandakan ekonomi dunia.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Batu Bara juga bahkan ikut tumbuh positif ditengah bencana covid-19 pada 2021 sebesar Rp 37,91 triliun dari 2020 yang sebelumnya di posisi Rp 31,97 triliun.
Bahkan ditengah pandemi, Batu Bara justru pernah menduduki posisi ekonomi terbesar ke 2 di Sumut setelah perekonomian kota Medan berdasarkan rilisan BPS tahun 2022.
Kepala BPS kabupaten Batu Bara Yustinus Sembiring saat dikonfimasi mengatakan, salah satu dampak signifikan terhadap lajunya pertumbuhan ekonomi (LPE) kabupaten Batu Bara yang saat ini tumbuh sebesar 4,07 % periode 2022, yang sebelumnya sebesar 2,35%, tak lepas dari berbagai dorongan kebijakan dan program APBD Pemkab Batu Bara di era Zahir.
“Lajunya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah ini sudah pasti tidak lepas dari berbagai dorongan program APBD pemerintah Batu Bara” kata Yustinus Sembiring, pada Senin kemarin, (10/7/23).
Tak hanya melulu soal mengguatkan pertumbuhan di sektor ekonomi, di era pemerintahan Zahir-Oky juga terus berupaya besar dalam meningkatkan indek kesesjahteraan sosial dengan menekankan pengentasan kemiskinan dan ketimpangan.
Menurut kepala BPS Batu Bara Yustinus Sembiring, peran Pemkab Batu Bara dalam mendistribusikan program-program pembangunan melalui APBD itu salah satunya juga berdampak tidak hanya mempengaruhi sektor perekomomian yang terus tumbuh positif, hal itu juga menurutnya berdampak mempengaruhi turunnya kemiskinan di Batu Bara saat ini.
“Yang saat ini angka kemiskinan menjadi 49,39 jiwa atau sebesar 11,53 %” ucapnya.