Connect with us

4 Tahun Batu Bara Era Zahir, Jalan Bagus 396,414 Km Bertambah Mulus, Rakyat Miskin Turun 11,53 %, Ekonomi Naik 40,87 Triliun

EKONOMI

4 Tahun Batu Bara Era Zahir, Jalan Bagus 396,414 Km Bertambah Mulus, Rakyat Miskin Turun 11,53 %, Ekonomi Naik 40,87 Triliun

INI bukan cerita soal legenda Bandung Bondowoso, yang berambisi membangun seribu candi dalam semalam. Ini adalah kisah pemerintahan era Zahir, yang berusaha membagun tingkat kesejahteran masyarakat dalam lima tahun. Rencana besar itu tercatat dalam skala prioritas Zahir periode 2018-2023. Dengan Pembangunan jalan, Zahir memandang akan membuka transportasi lebih efisien dan memacu tidak hanya nilai investasi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi.

Kontra.ID — Kematangan Ir Zahir M.Ap dalam memimpin kabupaten Batu Bara mulai terlihat pada momen 4,7 tahun atau di akhir masa jabatannya terhitung sejak dirinya dilantik pada 27 Desember 2018 hingga kini tinggal tersisa 5 bulan kedepan.

Sejumlah pencapaian terbesar Zahir pun telah dicapainya di berbagai sektor yang cukup berdampak luas terhadap nilai pertumbuhan ekonomi Batu Bara saat ini.

Komitmen Zahir terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat juga terlihat dari konsep pembangunannya yang tidak sekedar hanya wacana, namun terealisasi dengan hadirnya sejumlah pemerataan infrastruktur jalan yang dapat menghubungkannya ke sejumlah proporsi jalan yang memiliki rantai ekonomi yang tinggi, baik di sektor pertanian, pariwisata maupun jalan potensi ekonomi perikanan.

Terbukti, Pemerintahannya pada tahun 2022 lalu setidaknya telah berhasil membangun proporsi jalan kabupaten Batu Bara dalam kondisi mulus dengan panjang mencapai 369,414 kilometer, yang sebelumnya kondisi jalan bagus pada tahun 2018 lalu proporsinya hanya sepanjang 298.141 Kilometer.

Jalan dalam konidisi mulus setidaknya bertambah sepanjang 104.334 Kilometer yang mulai dibangun Zahir dari 2019 hingga 2022 jika dibandungkan proprsi jalan bagus pada 2018 lalu yang semulanya hanya 298.141 Kilometer

Kepala BPS kabupaten Batu Bara Yustinus Sembiring dalam salinan catatann BPS rilisan tahun 2023 mengungkapkan, bahwa peningkatan jalan dalam kondisi baik di kabupaten Batu Bara saat ini disebabkan karena adanya dorongan upaya-upaya perbaikan infrastruktur dibeberapa ruas jalan oleh pemerintah kabupaten Batu Bara.


Dengan kondisi jalan di kabupaten Batu Bara saat ini tercatat sepanjang “396,414 Km diantaranya sudah dalam kondisi mulus dengan presentase 63%, adapun kondisi rusak berat (tersia) 121,131 kilometer dengan presentase 18.3%, kondisi rusak sedang (tersisa) 98,651 kilometer dengan presentase 15,3 %. dan sisanya sepanjang 22,883 Km atau 3.4 % dalam kondisi rusak biasa,” tulis Kepala BPS Batu Bara Yustinus dalam catatan BPS rilisan tahun 2023.

Dari presntase itu, BPS kabupaten Batu Bara menyimpulkan, dari fase 4 tahun pembagunan jalan di era Zahir yang dimulai sejak 27 Desember 2018 hingga 2022, terdapat penambahan perbaikan pada ruas jalan yang melibatkan dana APBD hingga bertambah panjang mencapai 104.334 kilometer jalan sudah dalam kondisi mantap dan mulus untuk dilalui.

Hal ini ternyta cukup berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Batu Bara jika dihitung kenaikan grafik PDRB dengan memakai perhitungan harga berlaku 2022.

Terbukti dengan bagusnya kondisi jalan di kabupaten Batu Bara mencapai 396,414 kilometer, Pemkab Batu Bara pada 2022 setidaknya telah berhasil merangsang pertumbuhan perekonomian daerah ini hingga tumbuh positif sebesar 4,07 persen atau senilai 40,87 trliun rupiah pada 2022, yang sebelumnya menduduki posisi sebesar 2,35% atau senilai Rp 37,91 triliun.

Bahkan saat pandemi meluluhlantakan ekonomi dunia pada 2021 lalu, Daerah Batu Bara justru pernah menduduki posisi ekonomi terbesar urutan ke 2 di Sumut setelah perekonomian kota Medan, dengan pertumbuhan ekomomi sebesar Rp 37,91 triliun dari 2020 yang sebelumnya di posisi Rp 31,97 triliun berdasarkan BPS 2022.

Tak hanya kondisi perekonomian yang terus tumbuh, kepala BPS Batu Bara Yustinus Sembiring saat dikomfirmasi juga mengatakan, peran Pemkab Batu Bara yang selama ini telah mendistribusikan sejumlah program pembangunan melalui dana APBD itu, salah satunya juga berdampak tidak hanya mempengaruhi kondisi perekomomian tumbuh 4,07 %, hal itu menurutnya juga berdampak luas dalam mempengaruhi kondisi turunnya angka kemiskinan di kabupaten Batu Bara saat ini.

“Lajunya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah sudah pasti tidak lepas dari berbagai dorongan program APBD pemerintah Batu Bara” kata Yustinus Sembiring, pada Senin kemarin, (10/7/23).

Terbukti pada tahun 2022, Pemkab Batu Bara era Zahir berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga capai 49,39 jiwa,
Selain pemerintahannya pada tahun 2022 telah menyelamatkan rakyat miskin turun di level 49,39 jiwa atau sebanyak 11,53 %, yang sebelumnya 2018 di level 12,57%.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

More in EKONOMI

To Top