Drama Pelarian Kepala BPBD Batu Bara Membuat Dukunnya Tak Lagi Sakti

Kontra.id – Beredar rumor, bahwa seorang dukun di Medan diduga ditipu oleh seorang Pejabat Eselon IIb di Kabupaten Batu Bara, Sumut.

Pejabat tersebut bernama Muhammad Sa’ban Efendi Harahap merupakan PNS di kabupaten Batu Bara yang saat ini tengah dicari oleh banyak pihak atas dugaan kejahatannya dari berbagai pihak.

Diberitakan sebelumnya, kepala BPBD Batu Bara Muhammad Sa’ban Effendi Harahap diduga membawa kabur sejumlah keuntungan uang proyek dari hasil pekerjaan APBD Batu Bara.

Tak hanya diduga membawa kabur lari duit kantor BPBD yang berasal dari APBD, Sa’ban juga diduga menipu sejumlah uang kalangan Kontraktor  dan menipu sejumlah uang Pejabat dari kalangan Eselon II dan III yang ia janjikan terkait investasi proyek.

Hingga saat ini, hilangnya Sa’ban dari radar Pemerintah Batu Bara telah menambah sederet kegaduhan terutama dari kalangan kontraktor.

Belakangan beredar rumor, selain
Sa’ban diduga menipu sejumlah kalangan kontraktor dan pejabat dengan tawaran investasi proyek dari APBD, belakangan muncul rumor Sa’ban juga diduga telah menipu uang mertua sendiri sebesar Rp 600 juta.

Usut punya usut, dugaan penipuannya terhadap sesama pejabat, kontraktor, pengusaha otomotif hingga menipu sejumlah pengusaha rental, ternyata penipuannya terhadap kalangan orang-orang kaya bukan hanya satu-satunya judul dugaan kejahatan kriminal yang selama ini dilakoninya.
dari uang aktivis mahasiswa hingga wartawan juga raib ditipu Sa’ban.

Lebih dramatisnya, Dukun yang biasanya bekerja untuk Sa’ban dalam membagun koneksi dengan dunia gaib, malah kali ini dukun tersebut juga jadi korban atas bujuk rayunya.

Dukun yang biasanya suka menipu, kali ini kena getah oleh klien sendiri.

Apesnya, dukun yang biasanya capek-capek cari uang menipu orang dengan delusi kesaktiannya, nyatanya malah ditipu balik oleh kliennya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang kontraktor yang menjadi korban atas dugaan penipuan Sa’ban belum lama ini, saat mengunjungi dukun yang dipakai Sa’ban di Medan.

Kontraktor tersebut bermaksut ingin menyanakan tempat persembunyian Sa’ban. Malah sang dukun tanya balik.

Diceritakan oleh dukun, biasanya saat Sa’ban menghadapi kegusaran dalam pekerjaan-pekerjaannya di pemerinahan kabupaten Batu Bara, ia biasanya mendatangkan dukun tersebut mengharapkan keberkahan.

Namun kali ini, dukun yang malah bertanya balik kepada Kontraktor.

Kontraktor itu sebelumnya berharap agar sang dukun bisa memberikan petunjuk dengan meletakkan tangannya di atas foto Sa’ban, berharap dukun bisa membentuk koneksi gaib dengan Sa’ban, malah sang dukun mengaku jika dirinya juga tertipu, uangnya dilarikan Rp30 juta.

Gaya Sa’ban menipu dukunnya juga terkait imimg-imimg investasi dalam sejumlah pekerjaan proyek APBD.

Saat ini Dukun Sa’ban berharap agar uangnya dikembalikan oleh Sa’ban

Dukun mengaku akibat tertipu bujuk rayu Sa’ban, ia tak lagi mampu menerawang titik kegaiaban Sa’ban.

Dukun yang mengaku dulunya pernah sakti itu saat hendak menerawang Sa’ban diantara titik kegaiaban malah menemukan kegaiban buta yang membuatnya tak lagi sakti hinga kini.

Dukun Sa’ban mengaku tak lagi mampu menerawang wajah Sa’ban begitu dia mengetahui dirinya tertipu.