RAGAM BATU BARA
Proyek Kantor Bupati Capai Progres 42%, Ditarget Rampung Bersamaan di Hari Perayaan Hut BatuBara ke 17
Kontra.ID — Pemerintah kabupaten Batu Bara mengumumkan proyek pembangunan Kantor Bupati yang telah berjalan sejak Maret kini telah mencapai progres 42% per 17 Agustus 2023 dan diharapkan mencapai titik puncaknya pada 5 November 2023.
Diharapkan pembangunan kantor Bupati Batu Bara yang saat ini tengah dikerjakan di lahan eks HGU perkebunan PT Socfindo di Limapuluh, dapat mendominasi 1 dari keseluruhan tempat berputarnya aktivitas ekonomi baru di Batu Bara yang menandai arti dari keseluruhan misi Bupati Ir Zahir M.Ap, yang menghendaki kesejahteraan rakyat harus terus bisa melaju kencang.
hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Batu Bara Kurnia Lismawatie saat diwawancarai di ruang Sekda Batu Bara, pada Rabu, (15/08/2023) kemrin.
Proyek ini Dipandang Telah Mewakili 1 dari Keseluruhan Misi Bupati Batu Bara
Kurnia menerangkan, penyelesaian proyek kantor Bupati ini dipandang selain sebagai upaya mendekatkan Pemerintah dengan Masyarakat, juga sebagai capaian perdana sepanjang sejarah bagi warga Batu Bara, hal ini juga kata Kurnia, menandai arti dari komitmen Bupati Batu Bara Ir Zahir M.Ap dalam meningkatkan pelayanan publik sesuai janjinya pada kampanye 2018 lalu.
“Dengan berdirinya kantor Bupati Batu Bara pada akhir 2023 ini nantinya menjadi simbol bersejarah yang mewakili salah satu dari seluruh misi bapak Bupati Ir Zahir, M.Ap dalam meng-optimalkan pelayanan publik, dengan menghadirkan pusat pemerintah daerah yang lebih dekat lagi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas PUTR Batu Bara bahwa kantor Bupati ini kedepannya tidak hanya sekadar jadi bangunan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari pengabdian Bupati bersama timnya dalam meningkatkan seluruh layanan masyarakat.
“Pastinya pembangunan ini merupakan komitmen Pak Zahir yang ingin menjadikan kantor ini sebagai basis sekaligus pusat untuk menggerakkan arah perubahan positif yang lebih besar lagi, tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Batu Bara” kata Kurnia.
Dalam mewujudkan semua itu, Kurnia mengatakan telah menegaskan kepada pemenang Tender bersama tim konsultan pengawas agar lebih cepat dan berhati-hati dalam melaksanakan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO) dalam proyek senilai Rp 54,3 M tersebut.
Tim Teknis PUTR Telah Dikerahkan Mengawasi Komitmen Kontraktor
Tak tangung-tangung, pihak Tim Teknis Dinas PUTR Batu Bara juga telah dikerahkan untuk memastikan agar para kontraktor tetap setia berkomitmen dalam menyelesaikan proyek ini sebelum kontrak berakhir pada 16 Desember 2023.
Langkah mitigasi risiko pun juga telah dirancang sedemikian rupa oleh tim teknis Dinas PUTR bersama kontraktor dan ahli untuk memastikan kelancaran proyek ini.
Termasuk membangun sejumlah drainase sebagai langkah awal pengelolaan dari risiko ketidaksetabilan cuaca.
Kontraktor Menyanggupi 5 November
Meskipun resiko dalam pembangunan kontruksi terhadap kondisi cuaca sulit diprediksi yang biasanya terjadi di akhir tahun, seperti menghadapi musim cuaca buruk, banjir atau kendala teknis lainnya.
Namun Kontraktor dikabarkan telah tunduk mengambil langkah proaktif dalam mengatasi kemungkinan potensi tersebut, dan kontraktor juga telah menyatakan akan menyanggupi pada 5 November 2023.
Sebagaimana diungkapkan plt Kadis PUTR “memang sesuai dengan kontrak proyek ini berakhir pada 16 Desember 2023, namun sesuai dengan komitmen kontraktor bersama konsultan sudah menyatakan kesepakatan bersedia menyelesaikannya pada tanggal 5 November 2023”. Katanya.
Peresmian Kantor Bupati Diupayakan Bersamaan di HUT Batu Bara ke 17
Dengan dirampungkannya pembangunan kantor Bupati pada 5 November 2023 sebagaimana yang disepakati kontraktor, Plt Kadis PUTR berharap Bupati Batu Bara dapat meresmikannya bersamaan dengan hari perayaan HUT Batu Bara yang ke 17 sebagai capaian tonggak yang bersejarah.
Bupati dan PUTR Berharap Dukungan Penuh dari Keterlibatan Masyarakat
Untuk mencapai kemajuan daerah, Bupati, tambah Kurnia, sangat berharap dukungan penuh dari keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ini, dianggap sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan.
Memberikan Kontribusi Besar Dalam Menciptakan Lapangan Kerja Kokal
Menurut catatan Kurnia dalam konteks ekonomi, proyek kantor Bupati saat ini setidaknya telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja lokal dengan melibatkan setidaknya 70 tukang dan ratusan buruh kontruksi, selain dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi, proyek ini juga bertujuan untuk memudahkan kepentingan masyarakat yang saat ini telah berjalan progres ke 42%.
“Tidak bisa dipungkiri laju pertumbuhan ekonomi kita selama 4 tahun terakhir ini tidak lepas dari pengaruh kebijakan Bapak Bupati Insinyur Zahir dalam membangun sejumlah infrastruktur, karena pembangunan kantor Bupati ini juga sangat menguntungkan masyarakat, sejauh ini sudah mencapai progres 42%” pungkasnya.
Dibangun Dengan Konsep Smart Building
Ditanya terkait konsep pembangunan, Kurnia menyebutnya memakai konsep Smart Building dalam jangka panjang dengan arsitektur yang modern dan dipadu dengan sejumlah ornamen tradisi lokal, yang mewakili keseluruhan budaya Melayu.
Gedung yang dibangun dengan dua lantai tahun ini nantinya akan menjadi pusat administrasi pemerintahan dan koordinasi bagi seluruh organisasi perangkat daerah, dan akan menjadi tempat pengambilan keputusan penting dalam meningkatkan distribusi kesejahteraan masyarakat.
“Nama Konsep jangka panjangnya yaitu Smart Building, dan fungsinya sudah pasti mengoptimalkan layanan masyarakat, tahun ini fokusnya dua lantai dulu. Lantai kedua terdiri dari Ruangan Bupati, aula, Commod Center, Kode Etik, dan untuk lantai pertama disitu ada ruang untuk wakil, Sekda, dan Sekretariat.” ungkap Kurnia.
Gedung Bupati Disebut Akan Pakai Teknologi Internet of Things (IoT)
Sebagai tambahan informasi, pembangunan kontruksi gedung yang dimaksut dengan konsep Smart Building ini merupakan sebuah konsep modern bangunan gedung pintar yang ramah terhadap lingkungan.
Konsep itu kabarnya akan men -gintegrasikan keseluruhan pengunaan teknologi berbasis elektronik canggih dengan desain berkelanjutan dan kabarnya juga akan memanfaatkan solusi teknologi seperti Internet of Things (IoT) yang terintegrasi, pengelolaan energi cerdas, dan sistem pengendalian otomatis.
Seluruh Fasilitas Gedung ini juga akan memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien, mengurangi jejak karbon, dan mengoptimalkan penggunaan energi.
An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.