2 Tahun Zahir Memimpin Batu Bara, Tak Cuma Kemiskinan, Ketimpangan Juga Turun

Kontra.ID — Pertumbuhan ekonomi sering digadang-gadang sebagai senjata ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk menghapuskan kemiskinan.

Tak mengherankan, bila pemimpin daerah di seluruh negeri umumnya fasih dengan istilah laju pertumbuhan ekonomi (LPE).

Inilah jargon ekonomi yang begitu populer di berbagai daerah. Tak terkecuali di kabupaten Batu Bara. Kesuksesan pembangunan daerah ini diukur, salah satunya dengan lajunya pencapaian LPE yang tinggi.

Sesuai rilis Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batu Bara, dalam kurun dua tahun kepemimpinan Bupati Batu Bara Zahir, angka kemiskinan terus menurun menjadi 11,88% persen di tahun 2020. Sebelumnya pada tahun 2018 – 2019 sebesar 12,56 – 12,14  persen.

Dengan disususl perekonomian yang semakin membaik dari tahun ke tahun, yakni dengan pendapatan perekonomian penduduk per kapita atas dasar harga berlaku sebesar 1,88 persen dari Rp.77.4 juta di 2018 naik menjadi Rp.81.74 juta per tahun pada 2019.

Kemudian naik menjadi 1,88% pada tahun 2020 sebesar Rp 83,2 juta pertahun. Sama naiknya  berdasarkan perhitungan haga konstan, di tahun 2018 dari Rp 55.6 juta dan meningkat menjadi Rp 56,9 juta pada tahun 2020.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dua tahun terakhir ini apabila dihitung atas dasar harga konstan pada tahun 2018 menunjukan kenaikan dari Rp 22.99 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp. 23.92 triliun, pada tahun 2020.

Dan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang sama bila dihitung berdasarkan pada harga berlaku di tahun 2018 sebesar Rp.31.97 triliun dan meningkat menjadi Rp.34.04 triliun pada tahun 2019, dan meningkat pada 2020 menjadi Rp 34.98 triliun.

Selanjutnua pada tahun 2020 tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk kabupaten Batu Bata yang diukur oleh Gini Ratio juga turun drastis. Saat ini gini rasio Batu Bara turun 0,57 ke 0,37 yang berarti, pada tahun 2020 ketimpangan sosial menurun signifikan, dibandingkan pada tahun 2018. *