Waspada! Kabupaten Batu Bara Mulai ‘Dikepung’ Virus Corona

Kontra.id — Meski hingga kini Indonesia dianggap telah bebas dari virus corona, tapi Dinas Kesehatan Batubara meminta semua pihak tetap waspada karna daerah perairannya telah dikepung oleh negara mayoritas pembawa virus Corona.

Terutama bagi warga setempat, dimana wilayah perairan di Batu Bara terhubung dengan kontak perairan Selat Malaka dengan berbagai aktivitas-aktivitas perdagangan tersibuk di negara se Asean di dunia.

“Hari ini kita memang mensosialisasikan dan mensiagakan masyarakat untuk waspada terhadap virus corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batubara, drg Wahid Khusyairi dalam acara sosialisasi virus Corona di kecamatan lima puluh pesisir, Selasa (4/2/2020).

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan itu mengatakan, wabah virus corona yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, di negeri Cina pada akhir Desember 2019 itu telah meluas ke beberapa negara, khususnya Asia dan kawasan lainnya.

Muncul Virus Corona, Dinkes Batu Bara Minta Semua Pihak Waspada

Karena itu khususnya di daerah Kabupaten Batu Bara yang wilayah perairannya terhubung dengan aktivitas perairan selat malaka dan terkepung dengan aktivitas perairan seluruh negara asia, untuk itulah semua pihak diminta terus waspada.

Dinas Kesehatan Batubara saat memberikan masker dalam acara sosialisasi virus Corona di kecamatan lima puluh pesisir.

“Saat ini, Dinas Kesehatan Batubara (bersama stakeholder) telah meninjau beberapa lokasi yang dicurigai sebagai akses pintu masuk negara asean menuju Kabupaten Batubara. Seperti pelabuhan (Kuala Tanjung), pelabuhan tikus yang ada di Batu Bara,” ucapnya.

Karna itu, ke­kompakan dari seluruh Komite medik dengan para dokter dan jajaran kli­nis terus ditingkatkan untuk menerapkan tata kelola klinis agar staf medis  terjaga profesionalismenya dalam mengantisipasi bahaya corona.

“Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat berprilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan sehat. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujarnya.

Sementara Kepala Puskesmas Kedai Sianam, dr Guruh Wahyu Nugraha mengingatkan masyarakat Batu Bara untuk terus melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus conora.

Dinas Kesehatan Batubara saat memberikan masker dalam acara sosialisasi virus Corona di kecamatan lima puluh pesisir.

Mulai dari gejala demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan hingga letih dan lesu.

Mengenai cara pencegahannya, lanjut dr Guruh Wahyu:

“Pertama, sering cuci tangan pakai sabun” jelasnya.

Selanjutnya “gunakan masker apabila batuk atau pilek.”

Sambungnya, sebab penularan dengan kontak langsung dengan penderita virus bisa melunar lewat pernapasan, batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona.

Kemudian warga Batu Bara juga diminta untuk tetap menjaga Konsumsi gizi seimbang.

“Dan jangan menyentuh langsung ke makanan yang dimakan oleh orang yang terinfeksi virus itu.”

“perbanyak makan sayur dan buah,” ucapnya.

Lebih lanjut dr Guruh Wahyu menerangkan bahwa kemampuan virus ini untuk menyebar tampaknya semakin kuat dan virus dari negri cina itu belum jelas tentang risiko bermutasi ke hewan seperti kucing dan lainnya.

Untuk itu ‘hati-hati apa bila kontak langsung dengan hewan,” ucapnya.

Selanjutnya ia juga mengingatkan agar warga Batu Bata terus rutin berolahraga dan istirahat secukupnya.

“Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak serta bila batuk, pilek dan sesak nafas segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat,” tutupnya. ***