Ditanya Soal Corona, Kadinkes Batu Bara Marah Sampai Nunjuk-Nunjuk

Kontra.ID — Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara Wahid Khusyairi mengatakan tidak ada istilah horor dalam kamus dunia kesehatan, meski jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) di Batu Bara bertambah menjadi 34 orang per hari senin, 23 Maret 2020.

“Tidak ada istilah dalam kesehatan itu horor,” kata Wahid di tengah kepanikan global akibat corona.

Meski wahid tak mengakui kepanikan global akibat virus corona ini sebagai sesuatu yang horor bagi dirinya, namun Wahid khusyairi mengakui situasi kewaspadaan dini terhadap virus itu sebagai bencana nasional.

“Istilah horor itu tidak ada dalam pemerintahan, tapi, (virus corona) ini sebagai bencana nasional “, tambahnya.

Meski menyebut itu bencana, Wahid mengkliam saat ini tidak seorang pun dari masyrakat panik akan imbas dari penyebaran dan penularan corona virus itu.

“Kita lihat di lapangan masyarakat tidak ada yang panik,” klaimnya.

Meski jumlah orang dalam pantauan corona telah bertambah di Batu Bara, Wahid Khusyairi kemudian mengatakan ODP itu bukan bagian dari masalah.

“Orang dalam pemantauan (ODP) bukan (bagian) masalah,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara drg Wahid Khusyairi saat menunjuk-nunjuk saat ditanya soal kerahasiaan data ODP terkait virus corona – Foto Istimewa.

Saat disoalkan terkait kerahasiaan data nama-nama ODP berdasarkan pendataan dari dinas Kesehatan, Wahid menjawab “ODP Itu cuma ‘stigma’ “bukan masalah,” ucapnya.

Jika ODP bukan bagian dari masalah, lantas kenapa didata? Mantan Direktur  RSU Haji Medan ini kemudian marah-marah.

“Ini kan kewaspadaan dini, encot-encot pulak mulut kau,” kata Wahid Khusyairi dengan nada lantang sambil menunjuk-nunjuk. ***