Kontra.ID — Berkat kiprah, sepek terjang dan kontribusinya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Batu Bara selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut, Rijali dinobatkan penghargaan sebagai Juara figur yang profesional dengan model gaya Kepemimpinan terbaik tahun 2021-2022, versi majalah profil Indonesia dalam katagori “The Best Professional and Leadership Champion, di Bali, pada Jumat, 3 Desember tahun 2021 lalu.
Majalah Profil Indonesia menilai, Kepala Badan Pengelolaan pajak dan Retrebusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Batu Bara ini, merupakan salah satu dari banyak figur anak bangsa yang telah berhasil memberikan kontribusinya dalam pembangunan daerah, terutama dalam memajukan kabupaten Batu Bara dari sektor peningkatan pendapat pajak daerah.
Berkat kiprahnya inilah, Rijali kemudian dinobatkan sebagai salah satu figur Profesional dengan gaya Kepemimpinan Terbaik di tahun 2021-2022 versi majalah profil Indonesia.
Hal ini dibuktikan Rijai sejak pertama kali memimpin BPPRD Batu Bara pada tahun 2018 lalu, terbukti dengan kerja keras tim, mampu meningkatkan penerimaan pajak Daerah dari tahun ke tahunnya secara signifikan.
Dimulai dari tahun 2018 lalu sejak pertama kalinya Ia memimpin BPPRD, awalnya Rijali hanya pasang target pendapatan pajak daerah Batu Bara sebesar Rp31,8 miliar, namun dengan kerja keras dan semangat tim BPPRD, realisasi penerimaan pajak daeah kabupaten Batu Bara berhasil terkumpul hingga menembus diangka sebesar Rp36,7 miliar pada tahun 2018 lalu.
Selanjutnya pada tahun 2019 lalu, realisasi penerimaan pajak daerah kembali menguat hingga terkumpul mencapai Rp 60,5 miliar, dari target yang semulanya dipasang Rp60 miliar.
Bahkan tatkala pandemi muncul dan meluluhlantakkan kondisi ekonomi negeri, PAD Batu Bara bukannya melemah, pendapatan PAD Batu Bara justru kian menguat diangka Rp 131,6 miliar, dari target semualanya yang hanya dipasang sebesar Rp 130,1 miliar pada 2020.
Kondisi ini juga terus menguat pada 2021, meskipun kondisi pandemi belum berakir ditengah kekacauan ekonomi. Realisasi PAD juga justru melebihi dari target sebesar Rp 120.654.000.000 dari Target yang semulanya dipasang BPPRD sebesar Rp 110,3 miliar, terhitung sejak akhir november 2021. Dan PAD dipredikasi bakal bertambah di akhir 2021.
Terkait keberhasilan ini, Kepala BPPRD Batu Bara mengatakan, dengan pendapatan yang kian terus meningkat sejak tahun 2018 hingga 2021, semua ini, kata Rijali, tidak lepas dari dorongan Bupati kepada para pegawai BPPRD, agar terus membuat terobosan baru dalam memaksimalkan pendapatan pajak daerah.
Salah satunya, kata Rijali, Bupati terus mendorong BPPRD agar selalu menghadirkan sejumlah program inovasi baru melalui peningkatan layanan pada platfrom digital dapat lebih memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak daerah, tujuannya agar BPPRD lebih serius lagi menggali potensi PAD. Sehingga, peghargaan yang diterima oleh Rijali sebagai figur yang the Best Professional and Leadership Champion itu, tidak lepas dari dedikasi dan dorongan Bupati selaku pembina.
“Penghargaan dan Pencapaian ini semua tidak luput dari peran Bupati Batu Bara, yakni bapak Ir Zahir M,Ap yang selalu membimbing secara intens, mendorong BPPRD untuk lebih serius dalam menggali potensi PAD,” kata Rijali kepada Kontra.id, dikonfirmasi belum lama ini.
Salah satu upaya Bupati, dikatakan Rijali “dengan meminta kepada saya bersama tim, (misalmya) untuk terus melaksanakan penilai kembali terhadap Zona Nilai Tanah, sebagai salah satu sumber potensi untuk meningkatkan PAD lebih serius di tahun 2022” ucapnya
Selain itu juga, “Bapak Bupati selalu meminta kami untuk melaksanakan kajian Potensi PAD dari semua jenis pajak serta mengembangkan system digitalisasi perpajakan terintegrasi.
Bupati kemudian, kata Jali, juga selalu membimbing dan mengingatkan seluruh pegawai di BPPRD Batu Bara agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya, dengan terus menginggatkan pegawai BPPRD untuk tidak coba-coba main belakang dengan pajak.
“Ada satu hal yang selalu diingatkan Bupati kepada saya dan seluruh staf (jajaran) di BPPRD Batu Bara, jangan coba-coba pegawai BPPRD main belakang dengan pajak” Tegas Rijali .
Agar pegawai BPPRD terus dapat diawasi ruang geraknya agar selalu menghindari perbuatan curang dalam permainan perpajakan, maka kata Rijali, kami pun kemudian terus mengembangkan aplikasi system digitalisasi perpajakan yang terintegrasi,” kata Rijali dengan cara itu, setidaknya dapat meminimalisr setiap kemingkinan pegawai BPPPRD bermain-main belakang dengan pajak.
You must be logged in to post a comment Login