Connect with us

Raih Ranking 5 Nasional MCP 2021, Bukti Pemerintahan Zahir Makin Anti dengan Korupsi

Bupati kabupaten Batu Bara Ir Zahir M.Ap (Tengah) bersama Sekda Batu Bara Sakti Alam seregar (kiri) dan Kadis Kesehatan Batu Bara Wahid Khusairi ( kanan).

KILAS DAERAH

Raih Ranking 5 Nasional MCP 2021, Bukti Pemerintahan Zahir Makin Anti dengan Korupsi

Pemerintah kabupaten Batu Bara dibawah arahan Ir Zahir M,Ap meraih nilai 87,98% persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terhadap monitoring center for prevention (MCP) pada area manajemen aset daerah dan tata kelola pemerintahan Daerah yang semakin good government. Capaian ini, menunjukan bukti jika Bupati Batu Bara telah menempatkan posisinya diurutan paling teratas di Sumut yang anti terhadap korupsi, dan menduduki posisi ke 5 untuk tingkat kepala Daerah Se-Indonesia dalam capaian yang menggambarkan aksi-aksi pencegahan anti korupsi di seluruh Indonesia.

Kontra.ID — Bulan Desember menjadi momentum paling bersejarah dalam sejarah perpolitikan di Kabupaten Batu Bara, Sumut.

Tepatnya tiga tahun lalu di akhir Desember 2018, Zahir bersama Oky Iqbal Frima dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati kabupaten Batu Bara karena mendapat kepercayaan besar dari masyarakat Batu Bara dan memperoleh suara terbanyak di pilkada tahun 2018 lalu.

Bupati Kabupaten Batu Bara Ir Zahir, M.Ap

Kini Apresiasi itu telah dibalas Zahir dengan lunas atas usaha dan kerja kerasnya yang tertuang dalam salah satu misinya yang ingin memberantas kasus-kasus korupsi melalui usaha-usaha pencegahan dengan mengelola pemerintahan yang good government.

Berbagai prestasi pun kini telah ditorehkannya saat memimpin kabupaten Batu Bara mulai dari tahun 2018 sampai dengan sekarang 2021.

Terkini Pemkab Baru Bara dibawah arahan Bupati Ir Zahir M.Ap, berhasil meraih peringkat pertama dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2021 di Sumatera Utara sampai dengan penilaian 30 November 2021 dengan capaian hingga 87,98%.

Pemkab Baru Bara dibawah arahan Zahir kini berhasil meraih peringkat 1 dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) yang ditetapkan KPK tahun 2021 di Sumatera Utara, penilaian per 30 November 2021 hingga mencapai sekor yang menembus 87,98%.

Sekaligus pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada Tahun 2021 KPK menempatkan Pemerintah Kabupaten Batu Bara berada di peringkat ranking ke 5 MCP untuk tingkat Kabupaten Se- Indonesia.


Bahkan, pemerintah Batu Bara untuk sementara ini mampu menggulingkan posisi Kabupaten Badung di Bali yang sebelumnya menduduki Ranking 1 Tingkat Nasional MCP 2020 lalu, dalam capaian yang menggambarkan aksi-aksi usaha pencegahan anti korupsi.

Sekaligus pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia  pada Tahun 2021 KPK menempatkan Pemerintah Kabupaten Batu Bara berada di peringkat ranking ke 5 MCP untuk tingkat Kabupaten Se- Indonesia.

Atas pencapaian ini, Inspektur Daerah Kabupaten Batu Bara Attaruddin melalui Kasubang Evaluasi dan Pelaporan selaku Admin MCP di Inspektorat Daerah Batu Bara Yayan mengungkapkan, pencapaian ini semua tak lepas dari komitmen Bupati Batu Bara yang mengharapkan daerah ini bersih dari korupsi.

“MCP Ini menunjukan sejauh mana komitmen kepala daerah dalam praktek pencegahaan korupsi. Alhamdulillah untuk sementara kabupaten Batu Bara berada di ranking 1 tingkat provinsi Sumatera Utara. Dan pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember 2021 lalu Batu Bara berada di rangking 5 Nasional dari seluruh Kabupaten di Indonesia,” kata Inspektur Daerah Batu Bara Attaruddin disampaikan melalui Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Yayan Gunawan saat dikonfirmasi pada Jumat, 10 Desember 2021.

Inspektur Daerah Kabupaten Batu Bara Attaruddin

Inspektur Daerah Batu Bara, Attaruddin.

lebih lanjut, Yayan Gunawan menerangkan jika KPK dalam hal ini sangat memuji bahkan mengacungkan jempol atas berbagai inovasi yang dilaksanakan Pemkab Batu Bara yang sekaligus menunjukkan komitmen Bupati atas capaian daerahnya yang berada di ranking ke 5 tingkat nasional MCP tahun 2021, untuk pencegahan dini dalam pencegahan korupsi.

Bahkan dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang digelar di Kantor KPK di Jakarta, pada Kamis (9/12/2021) lalu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada 5 Bupati di Indonesia yang telah bekerja secara baik dalam pencegahan korupsi di daerah. Salah satunya kepada Bupati Batu Bara karena daerahnya menduduki MCP ke-5 se-Indonesia

Sebagai informasi, penilaian Monitoring Centre of Prevention (MCP) yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintah Daerah atas atansi KPK ini meliputi 8 sektor area intervensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 8 area tersebut yakni: Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa di UKPBJ, selanjutnya di sektor Pelayan Perizinan, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Pengelolaan Dana Desa, lalu Optimalisasi Pendapatan Daerah, serta Manajemen Aset Daerah.

Sebagai Admin MCP pada Pemerintah Batu Bara, Yayan Gunawan menambahkan bahwa pencapaian Pemkab Batu Bara saat ini juga tak lepas dari motivasi “Bapak Bupati Batu Bara yang sangat berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih baik secara administrasi maupun regulasi,” sebutnya.

Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Kabupaten Batu Bara, Yayan Gunawan.

Sebagai penyampai pesan dari Inspektur Daerah Batu Bara, Yayan juga menambahkan, dalam hal ini Bupati sangat berkomitmen mempertahankan pencapaian ini dalam rencana aksi pencegahan korupsi dan terus berupaya bersama KPK “agar kabupaten Batu Bara bisa mencapai penilaian MCP sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan oleh KPK,” kata Yayan selain itu, Inspektorat juga akan terus berbenah dan menyiapkan MCP 2021 dengan sebaik-baiknya dan terus melakukan pendampingan kepada OPD terkait “cetusnya.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KILAS DAERAH

To Top