Connect with us

Julukan Nama “Pangeran” Sebagai Pengatur Proyek di Batu Bara Hanya Halusinasi

Kepala Dinas PUTR Batu Bara Khairul Anwar

KILAS DAERAH

Julukan Nama “Pangeran” Sebagai Pengatur Proyek di Batu Bara Hanya Halusinasi

Kadis PUTR Batu Bara menilai pernyataan yang menudingnya dapat mempengaruhi UKPBJ untuk memenangkan kontraktor tertentu atas suruhan orang dalam yang dijuluk pangeran. Pernyataan ini, kata Kadis PUTR Batu Bara, sering disampaikan tidak berbasis data valid dan obyektif, sehingga pernyataan itu bersifat tuduhan berbasis halusinasi pribadi.

Kontra.ID —Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Batu Bara (PUTR) mengaku pihaknya tidak mengenal siapa pun dari kalangan rekanan kontraktor yang sedang mengikuti lelang proyek sebelum leleng tersebut benar-benar  dimenangkan oleh penyedia melalui Layanan Pengadaan secara Elektronik

Khairul Anwar dengan tegas mengatakan tidak benar tuduhan yang menyatakan adanya pengaturan-pengaturan sejumlah proyek yang terjadi pada Dinasnya pada PUTR.

Ia juga mengatakan tidak benar dinasnya dapat mengintervensi proses lelang paket-paket proyek yang sedang berlangsung di Pokja UKPBJ untuk dikondisikan oleh siapapun.

“Satupun pejabat PUTR tidak mengenal siapa direktur ataupun rekanan kontraktornya sebelum  diumumkan siapa nama pemenang lelangnya,” kata Kepala Dinas PUTR Batu Bara Khairul Anwar saat dikonfirmasi Selasa, (24/5/2022).

Pelelangan Paket Proyek Sudah Transparan Terbuka untuk Publik

Lebih lanjut Khairul mengungkap, mekanisme tender yang berjalan selama ini sudah berjalan transparan dan dapat diikuti oleh semua rekanan kontraktor di seluruh Indonesia, yang setiap prosesnya, kata Khairul telah dilaksanakan terbuka dan dapat diawasi oleh publik termasuk juga diawasi oleh para penegak hukum.


Disamping sistem pelelangan secara elektornik di daerah Batu Bara ini juga telah memenuhi 17 standar nasional dengan pelayanan di tingkat level 4 proaktif yang bahkan tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun.

Untuk itu, menurut Khairul Anwar, tidak benar jika dikaitkan tuduhan yang menudingnya dapat mempengaruhi Pokja UKPBJ agar turut membantu memenagkan sejumlah kontraktor. Informasi itu, kata dia juga tak berdasarkan data.

Istilah Pangeran Yang Mengatur Proyek-Proyek Hanya Halusinasi

Demikian juga saat ditanya terkiat tuduhan paket-paket proyek di dinas PUTR yang dituding sudah diatur oleh seseorang dengan julukan ‘pangeran’.

Khairul juga menilai pernyataan itu  artinya hanya bersifat halusinasi.

Tidak berbasis data-data yang valid dan obyektif, yang pernyataan tersebut menurut dia berarti tak dapat diverivikasi dengan alat indra.

“Artinya, hanya halusinasi,” katanya

Khairul kemudian mengungkap selama ini pihaknya hanya bisa bekerja dengan tim dengan mengacu ketentuan dan peraturan berlaku dalam pengadaan Barang dan Jasa.

“Satupun regulasi tidak ada kita abaikan, satupun rekanan juga kita tidak menegnalnya kecuali sudah benar-benar jadi pemenang,” katanya.

Pelelangan Proyek di Batu Bara Tidak lagi Bisa Dimanipulasi

Kepala UKPBJ Batu Bara H Abdu Zahrul

Untuk membatalkan infirmasi sejumlah tuduhan terkait adanya pengaturan sejumlah proyek di Pemkab Batu Bara, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Batu Bara Abdu Zahrul juga memberikan komentarnya.

Menurut Abdu Zahrul sistem pelelang proyek di Pemkab Batu Bara yang dilakukan melalui mekanisme sistem elektornik atau SPSE selama ini sudah memenuhi 17 Standarisasi pada level 8 per 9 yang telah dipersyaratkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dengan terpenuhinya 17 standarisasi  itu, maka tidak bisa lagi dimanipulasi

“Bahkan di Sumatera Utara ini daerah yang telah mendapatkan 17 standarisasi dari LKPP itu hanya ada 4, Pertama Kota Medan, Pemkab Deli Serdang, Pemkab Batu Bara dan ke empat Pemrpov Sumut,” kata Kepala UKPBJ  Batu Bara Abdu Zahrul.

Selain itu sistem pelelangan Proyek-proyek di Pemkab Batu Bara, kata dia juga telah mendapatkan pengakuan ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 20000 terutama dalam hal pengelolaan layanan, pengelolaan keamanan, dan punya pengelolaan kapasitas.

“Selain Kita sudah mendapatkan 17 dari standar tertinggi dalam Layanan Sistem pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Itu artinya daerah kita ini sebenarnya memiliki pelayanan sudah pada level 4 proaktif,” katanya.

level 4 proaktif itu yang artinya, kata Zahrul, “Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) kita sudah memiliki bentuk standarisasi tertinggi saat ini di Indonesia,” kata Abdu Zahrul.

Dengan pelayanan Level 4 Proaktif Itu, kata Zahirul artinya seluruh sistem pelelangan proyek di Pemkab Batu Bara  sudah tidak lagi bisa lagi dimanupulasi, setiap lelang juga sudah tidak lahi bisa dibatalkan. Bahkan Dilevel 3 proaktif saja tidak bisa, apa lagi di level 4,”pungkasnya.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

More in KILAS DAERAH

To Top