Forum Keamanan Industri Kuala Tanjung Terbentuk, Fokus Tingkatkan Stabilitas Keamanan Kawasan

Kontra.ID — Stabilitas keamanan kawasan ekonomi amat vital bagi berlangsugnya pembangunan negara. Kerja sama antar industri terkuat di kawasan vital nasional di Kuala Tanjung, jadi kunci mewujudkan hal ini.

Oleh karena itu, PT Inalum dan PT Prima Multi Terminal melakukan kolaborasi ini dengan banyak pihak, demi bergandeng tangan antar sesama industri dalam rangka meningkatkan keamanan berskala tinggi dari berbagai ancaman dan gangguan di kawasan industri, baik itu dari ancaman bersifat nyata, tidak nyata, ancaman perang mainset ataupun propaganda yang dapat mengaggu stabilitas keamanaan di kawasan strategis Industri.

Seperti diungkapkan oleh Vice President Security PT Inalum (Persero) Tober G Sidabutar, forum keamanan kawasan Industri ini punya peranan penting dalam mendorong stabilitas keamanan di objek vital nasional.

Ia menegaskan, bahwa dengan terbentuknya forum Koordinasi Keamaan Industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung akan semakin mendorong terciptanya kondisi keamanaan yang kondusif di kawasan Industri Kuala Tanjung, demi kesinambungan majunya pembangunan ekonomi di kawasan tersebut.
Karena bagaimanapun, Forum ini masih dianggap satu-satunya sebagai forum yang masih solid bagi industri di Kuala Tanjung.

Vice President Security PT Inalum Tober G Sidabutar.

Untuk inilah forum Koordinasi Keamaan Industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung dibentuk, “Karena ganguan keamaan akan berdampak pada ancaman dan ganguan-ganguan industri di sekitar perusahaan, karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, untuk itu perlunya koordinasi antar industri ini kita satukan, dengan harapan kita dapat saling membangun sinergi,” kata Vice President Security PT Inalum Tober G Sidabutar, dalam acara pisah sambut pejabat Komandan POSMAT TNI AL Kuala Tanjung, acara ini digelar di RJ Caffee, pada Kamis, 28 Oktober 2021 kemrin.

Untuk diketahui, Forum Koordinasi Keamanan Industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung, merupakan suatu forum yang dibentuk berdasarkan hasil dari perundingan seluruh pihak keamanan industri-industri terkuat di kawasan Kuala Tanjung, seperti PT Inalum, PT Prima Multi Terminal (Pelindo), Bakrie Group , PT Multi Nabati atau Wilmar Gorup, PT Samudera Indonesia, PT S4, PT Prima Tanki Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Pertahanan keamanaan di objek vital nasional memang perlu diperkuat untuk mengantisipasi dari berbagai isu perkembangan ancaman dan gangguan pada lingkungan kawasan strategis.

Saat ini, seperti disampaikan Menejer TI, QHSE & Resiko PT Prima Multi Terminal (Pelindo) Junaidi Karim menyebut, terbentuknya forum ini selain berfokus dalam rangka meningkatkan koordinasi keamanaan kawasan, juga dalam rangka untuk meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan di bidang Keamanan (Security Knowledge and Skills) antar komandan regu di masing-masing kawasan ekonomi Industri.

“Selain saling berkoordinasi dalam rangka memperkecil ganguan dan ancaman keamanan di kawasan industri dan kawasan pelabuhan, Kami juga melakukan Uji coba penanganan ancaman dalam Pelabuhan guna memenuhi syarat sertifikasi Internasional sefety port and scurity. Disamping itu, forum keamanan ini juga akan melakukan pelatihan antar sesama industri untuk peningkatan Security Knowledge maupun Skills, yang sifatnya fungsi sosial dalam penangganan bencana seperti banjir maupun kebakaran, biar sinergi itu dapat ditingkatkan, baik di dalam maupun diluar Industri,” kata Menejer TI, QHSE & Resiko PT Prima Multi Terminal (Pelindo) Junaidi Karim.

Hadir dalam acara ini diantaranya Asistensi Pengamanan PT Inalum Kolonel JSM Damanik, Vice President Security Inalum Tober G. Sidabutar, Menejer TI, QHSE & Resiko PT Prima Multi Terminal (Pelindo) Junaidi Karim, Humas Wilmar Group Rasyid, perwakilan unsur keamanan masing-masing Industri, POSMAT TNI AL dan Pos Polisi Pelabuhan Kuala Tanjung, Pemuka Masyrakat dan Perwakilan seluruh Forum Pengusaha Muda Kuala Tanjung. **