Connect with us

Dinas PUPR Batubara Gagal Serap DAK, Rp 18 Miliar Hangus

KILAS DAERAH

Dinas PUPR Batubara Gagal Serap DAK, Rp 18 Miliar Hangus

Dinas PUPR Batubara Gagal Serap DAK, Rp 18 Miliar Hangus

Kontra.ID — Anggaran dana alokasi khusus atau DAK fisik yang diterima Pemkab Batubara dari Pusat pada tahun 2019 senilai Rp18 miliar, akhirnya hangus tidak bisa dicairkan.

Pemerintahan ZahirOky terpaksa harus mengembalikan dana sebesar 18 miliar tersebut kepada Pemerintah Pusat, lantaran ada satu paket pembangunan melalui dana alokasi khusus (DAK) yang tidak memiliki pemenang tender.

Proyek itu adalah lanjutan peningkatan Ruas Jalan Ujung Kubu Menuju Simpang Posko Tanjung Tiram dan dikelola oleh dinas PUPR setempat.

Jadwal tender berlaku mulai 26 Juni dan berakhir pada 26 Juli 2019. Pesertanya pun bahkan sampai puluhan perusahaan.

Menaggapi gagalnya serapan DAK ini, Anggota Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Batubara, Yudistira mengatakan, tidak ada pemenang tender dalam proyek tersebut.

Sebab tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi, sehingga proyek DAK jadi gagal ditender, dan kini tidak ada permohonan tender ulang baik dari pengguna anggaran maupun PPK di dinas terkait.

“Dinas PUPR lebih paham proses detail penggunaan anggaran proyek yang sumber dananya dari DAK tahun 2019,” kata Yudistira seperti dilansir dari epaper.hariansib.com.

Kontra.ID mencoba konfirmasi Plt Kepala Dinas PUPR Batubara Khairul pada Jum’at (18/10) dini hari tadi, ia membenarkan  proyek sebesar Rp 18 miliar itu memang gagal ditender.

“Yang pasti limit waktu yang ditentukan tak bisa lagi ditenderkan, makanya kita transfer lagi uang itu ke Pusat,” bebernya.

Plt Kadis PUPR Batubara yang akrab disapa Khairul itu mengungkap bahwa sekarang ini tidak lagi mudah orang membuat tender. Namun Khairul belum menjelaskan apakah PPK-nya tersebut akan dievaluasi atau tidak.

Ia hanya menyebut, Proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak bisa terserap atau gagal dilaksanakan pada tahun ini akan kembali ia perjuangkan di tahun depan.

“Saat ini (upayanya) tidak bisa lagi, tahun depanlah digodok kembali, berjuang lagi kita untuk mendapatkannya,” cetusnya.

Sementara Sekretaris Dinas PUPR Batubara, Agus Andika sebelumnya mengungkap penyebab gagalnya tender ini tidak lain karna server milik UKPBJ Batubara kerap terserang hacker.

”Info dari ULP kena hack,” tandasnya.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

1,948 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top