Connect with us

Pemkab Batu Bara Dinilai Lamban Tangani Jembatan, hingga Ambruk di Usia Uzur

KILAS DAERAH

Pemkab Batu Bara Dinilai Lamban Tangani Jembatan, hingga Ambruk di Usia Uzur

“Kapasitas yang melebihi batas beban normal Jembatan ini selama bertahun-tahun sudah seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Benarkah pemerintah lamban mengaudit infrastruktur yang berusia puluhan tahun tersebut ,lantaran Pemkab Batu Bara sibuk  mengurusi soal jual beli proyek – proyek APBD ? Sehingga Petugas di Dinas PUPR tak punya waktu mengaudit jembatan tersebut sebelum jembatan ini ambruk”

Kontra.ID — Ambruknya Jembatan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara pada Senin (17/4/2018) ini sekira pukul 08 : 49 menyebabkan satu truk pengngkut pasir meluncur bebas ke Sungai.

Paska kecelakan infrastruktur itu, pengemudi truk, dinyatakan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Total beban yang selalu ditanggung Jembatan dianggap melebihi beban normal jembatan berusia lebih dari 30 tahun.

Dibangun dimasa pemerintah Asahan , jembatan itu juga diketahui hanya mampu menampung beban sekitar 25-30 ton.

Sementara, Senin (4/2) aparat dari kepolisian setempt masih berupaya mengevakuasi truk bermuatan pasir yang terjun ke dalam sungai.

Di sisi lain, warga memandang bahwa selain Pemerintah Batu Bara telah menganaktirikan pembangunan khususnya di kecamatan Medang Deras, pemerintah Batu Bara juga dinilai lamban mengaudit infrastruktur yang berusia puluhan tahun itu lantaran diduga Plt Kadis dan kabid Bina Marga di dinas PUPR Batu Bara sering terlibat main proyek, sehingga para petugas di Dinas PUPR terkesan tak punya waktu untuk mengaudit kekuatan jembatan tersebut sebelum ambruk.

Dilain hal, Warga juga menganggap pemerintah dan anggota DPRD abai lantaran tak mengajukan perawatan yang semestinya terhadap jembatan yang sudah berumur uzur itu. Terlebih jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses perlintasan Warga Medang Deras – Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi.

“Kalau memang terindikasi sudah tidak mampu lagi menahan beban, sudah semestinya petugas dinas PUPR khususnya di bidang Bina Marga merencanakanya untuk diganti. Seharusnya sudah ada sikap tegas dari Bupati untuk segera menganti seluruh jabatan-jabatan di dinas PUPR yang terkesan tak mampu membawa manfaat bagi pemerintah,” tegas Arwan Syahputra Mahasiswa kelahiran Medang Deras. *Kontra/***

511 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top