Lepaskan Jamaah Haji, Bupati Minta Didoakan Berhasil Pimpin Batubara

Kontra.ID — Ratusan jamaah calon haji kabupaten Batubara yang tergabung dalam Kloter 18 diberangkatkan, senin (29/7) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Pelepasan calon jamaah haji ini dilakukan langsung oleh Bupati Batubara, Ir Zahir Map di Gedung Kemenag Batubara.

Isak tangis keluarga jamaah calon haji pun mewarnai prosesi pemberangkatan ini.

Bahkan ada juga salah seorang jamaah yang harus digendong oleh wakil Bupati dan wakapolres Batubara untuk naik ke dalam bus.

Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima bersama Wakapolres Batubara Herwan syah Putra tertangkap kamera sedang menggendong calon jemaah haji lansia, Senin (29/7/2019) dini hari tadi.

Baca Juga : Seperti Uwais al-Qarny, Oky Gendong Tamu Allah Menuju Tanah Suci

Dalam pidatonya, Bupati Batubara, Ir Zahir Map berpesan agar para jamaah haji harus siap dan ikhlas lahir batin.

Sebab, di rumah ada anak, suami, istri, harta benda, dan pekerjaan yang ditinggalkan.

Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat menyampaikan arahan kepada para jamaah Calhaj.

“Selain niat, tidak kalah penting kesiapan fisik. Karenanya, harus menjaga kesehatan tubuh sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusyuk,” katanya.

Ia juga mengingatkan kepada jamaah, jangan sampai merepotkan atau direpotkan oleh diri sendiri. Seperti membawa barang yang berlebihan saat berangkat maupun pulang membawa oleh-oleh haji yang terlalu banyak.

“Hindari juga pikiran tentang harta, pekerjaan, keluarga, pasrahkan semua kepada Allah, dan jangan juga jamaah haji ini belanja berlebihan, karena ada kuota bagasi di pesawat,” katanya lagi.

Politikus PDI Perjuangan ini pun juga tak lupa mengingatkan selama menjalankan ibadah untuk mendoakan dirinya mampu menjalankan amanah untuk memimpin daerah itu.

“Doakan masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Batubara semoga aman, tertib dan kondusif dalam lindungan Allah SWT, doakan daerah ini menjadi lebih baik. ,” tandasnya.

Bupati Minta Calon Jamaah Haji Mendoakan Dirinya Agar Tetap Akur Dengan Wakil

Zahir saat menyalami jamaah Calhaj yang lansia.

Selain memohon doa agar daerahnya semakin baik dan sukses, Zahir juga meminta agar calon Jamaah haji juga ikut membantu mendoakan dirinya bersama wakil bupati Batubara agar tidak pecah dalam menjalankan tugas.

“Doakan juga Zahir dan Oky tak pecah, tetap langgeng untuk membangun Kabupaten Batubara, tidak seperti isue diluar, bahwa Zahir dan Oky pecah. Apa rupanya yang mau diperebutkan di Kabupaten Batubara ini”.

“Entah apa apa aja isu diluar tentang kami, jadi doakan juga agar kami tetap akur, dengan Kajari akur, dengan Forkopimda dan masyarakat akur akur (lenggang) semua,” kelakarnya.

Untuk itulah alasan Zahir memotivasi agar jamaah untuk berdoa sebanyak-banyaknya untuk mendoakan dirinya dan wakil selamat dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin di daerah itu

Dia juga mengharapkan petugas ibadah haji agar lebih ekstra bersabar dalam melayani seluruh jamaah haji.

Zahir (kiri) bersama Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin saat lakukan Konpress.

“karena jamaah ini adalah orang orang pilihan Allah, yang diundang ke tanah sucinya di Makkah Al Mukarromah” pungkasnya.

Dalam Kloter 18 ini, ada dua orang jamaah Calhaj Batubara yang dinyatakan gagal berangkat, satu orang yang menolak disuntik vaksin maningitis, tidak ikut dilepas.

“Saya bilang pada petugas bikin berita acara yang bersangkutan menolak divaksin, kita tidak mau disalahkan jika terjadi apa-apa pada Calhaj yang tidak divaksin, karena ini persyaratan untuk diberangkatkan ke tanah suci,”cetusnya.

Kakan Kemang Batubara, Ahmad Sofyan

Sementara Kakan Kemenag Batubara Ahmad Sofyan MA didampingi Kasi Haji Syahri Maulidin menerangkan, dua Calhaj yang urung berangkat karena sedang sakit kritis, yakni : Basyaroha (76) warga Limalaras, Kecamatan Nibung hangus dan Mariana (56) warga Perupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir. Keduanya sedang mengalami struk.

“Tertunda keberangkatan kedua jamaah ini karena sakit dan insya allah kalau sudah sehat, tahun depan diberangkatkan, ” kata Sofyan seperti dilansir Ersyah.com.

Satu orang jamaah Calhaj inisial, Ai, warga Kecamatan Seisuka, yang menolak disuntik vaksin maningitis diupayakan nanti di asrama haji untuk disuntik.

“Jika tetap tidak mau disuntik terpaksa tidak diberangkatkan, sebab itu persyaratan keberangkatan,” tegasnya.