Bupati Batu Bara Bertekad Kuat Ingin Wujudkan Pemerintah Berkelas Dunia

Kontra.ID — Bukan perkara mudah untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang berkualitas berbasis Government Digital Transformation system, yang menjadi unggulan di tingkat birokrasi dunia internasional.

Pasti akan ada beragam tantangan dan rintangan yang akan dihadapi di era kepemimpinannya jelang 2023.

Tantangan itu meliputi tingkat kesejahteraan masyarakat Batu Bara. Kondisi itu terlihat dengan indeks lonjakan angka garis kemiskinan yang 2021 lalu naik mencapai 12,38%, dimana seseorang warga yang tinggal dan hidup di kabupaten Batu Bara yang dapat dikatakan layak hidup jika pengeluaran makanannya mencapai sebesar Rp477, 564 per-bulannya.

Namun, mimpi tersebut akan terus diwujudkan Pemerintah Kabupaten Batu Bara dibawah arahan Zahir dan Oky Iqbal Frima melalui reformasi birokrasi dan inovasi berbasis digital.

Bupati kabupaten Batu Bara Ir Zahir mengatakan, inovasi digital tak hanya berkembang di lingkungan pendidikan. Akan tetapi, kata Bupati juga perlu diterapkan pada seluruh lini birokrasi, seperti yang telah dilakukannya di pemerintah yang saat ini mulai memasuki era Government Digital Transformation System, yang kini telah jadi sistem unggulan di tingkat birokrasi dunia internasional.

Hal itu diungkapkan Zahir dalam sambutannya saat menghadiri acara syukuran tahun pencapaian sekolah Internasional Prime One School; yang berhasil raih penghargaan Digital Innovation Award pada Maret 2022 di I-News Tower Jakarta, syukuran ini kemudian digelar oleh pihak sekolah di Medan pada Sabtu (23/04/22).

Kegiatan itu juga diikuti oleh sebahagian kepala daerah yang juga merupakan orangtua alumni sekolah.

Diantaranya adalah Bupati Serdang Bedagai Dharma dan Walikota Medan Bobby Nasution. Mantan Gubernur Sumut Tengku Ery Nuradi, dan Kepala Kepolisian Daerah Serdang Bedagai, yakni Robinson Simatupang.

Ditengah kesempatan syukuran sekolah Internasional Prime One School yang turut menggelar parade berkuda dan berbagai game di sekolah itu, sebagai orangtua, Zahir mengaku sangat bangga dan terpesona karena anaknya pernah mengenyam pendidikan tingkat Soklah Dasar (SD) di Prime One School tersebut.