Kadin Apresiasi Berbagai Capaian Pemkab Batubara mulai dari Ekonomi, Infrastruktur hingga Rakyat Miskin Turun ke 11,53 %

Kintra.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten Batu Bara mengapresiasi berbagai pencapaian besar pemerintah dibawah kepemimpinan Ir Zahir M.Ap yang dinilai berhasil membangun sinergitas dalam kesamaan pemahaman seluruh pemangku kepentingan, terkait percepatan pembangunan infrastruktur, yang ternyata  mampu memperkuat posisi pertumbuhan ekonomi daerah selama tiga tahun terakhir.

“Kadin Batu Bara tentu mengapresiasi segudang kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Batu Bara dibawah kepemimpinan haji Zahir yang dalam catatan Kadin salah satu kebijakan yang kita lihat berpengaruh diantaranya kebijakan dalam meningkatkan nilai ekonomi terutama di sektor infrastruktur, yang berhasil menggerakan nadi ekonomi UMKM,” Kata Ketua Harian Kadin Kabupaten Batu Bara Burhan Salah, saat dikonfirmasi pada Minggu, (17/7/2023).

Terbukti secara grafik ekonomi pada tahun 2022 lalu, kebijakan Ir Zahir M.Ap dalam pembangunan sejumlah fasilitas infrasteuktur tempat beroperasinya pelaku UMKM dinilai berhasil merangsang pertumbuhan ekonomi kabupaten ini hingga tumbuh sebesar 4,07 % atau senilai Rp. 40,87 trliun pada tahun 2022 dari tahun 2021 lalu yang hanya tumbuh 2,35% atau senilai lebih dari 37,91 triliun rupiah.

Adapaun Kebijakan pembagunan infrastruktur yang memicu pertumbuhan ekonomi daerah ini dalam catatan Kadin, berupa pembangunan sejumlah taman-taman, rumah kemasan dan rumah Produksi hasil panen pertanian.

termasuk juga, kata Kadin dalam pembagunan pada sektor distinasi wisata baru di sejumlah tempat yang tidak hanya mampu menghidupkan nasib UMKM lokal, juga menciptakan peluang baru bagi masyarakat di sekitar pembangunan.

Termasuk di sepanjang rest area pada perbatasan Batu Bara dan Serdang Bedagai.

Bupati Ir Zahir. M.Ap bersama Kadin Batu Bara saat peresmian wisata baru di pantai sejarah.

“Salah satunya yang kita lihat adalah distinasi wisata baru di Pantai sejarah. Ini yang salah satunya turut mendongkrak UMKM yang semulanya hampir tidak ada UMKM menjadi lebih hidup dan UMKM terus tumbuh semakin banyak sampai sekarang ini disana, termasuk juga di sepanjang rest area perbatasan Batu Bara dan Serdang Bedagai,” ungkap Burhan.

Kemudian tambah Burhan yakni pembagunan pada Taman Sei Bejangkar dan Taman Simpang Tanjung Tiram.

Menurut Kadin, bahwa sebelum kedua taman tersebut dibangunan oleh Bupati Batu Bara, nyaris tak ditemukan ada pengunjung dan sepi UMKM beroperasi.

Namun setelah kondisi kedua taman ini dibangun dalam kurun setahun terakhir, ada puluhan hingga ratusan dari radius 100 meter hidup para pelaku UMKM beroperasi.

“Kita lihat sekarang pertumbuhan pengunjung di taman setiap malam kamis dan malam minggu selalu ramai, mulai dari warung bakso dan kuliner lainnya juga mulai tambah bermunculan, bahkan ada puluhan hingga ratusan pedagang dari radius 100 meter terus hidup pelaku UMKM – UMKM baru disana,” ucapnya.

Kemudian di Indrapura, tambah Burhan juga ada pembanggunan tugu Sukarno yang menghubungkan ke dua sisi kuliner besar yang saling berhadapan di indrapura seperti “Seroja” dan “Pasar Miring”, yang kondisi pengunjungnya kini terus membeludak sekalipun saat tengah malam.

“Hasil pembagunan itu kan juga sudah menghidupkan nadi ekonomi bagi pedang termasuk masyarakat sekitarnya” ujarnya.

Hasilnya, sejumlah indikator lain yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi termasuk tingkat kesejahteraan masyarakat daerah ini pun meningkat signifikan.

Termasuk  kurun 3 tahun ini Pemkab Batu Bara mampu menyelamatkan kondisi rakyat miskin hingga turun drastis ke level 49,39 jiwa atau sebanyak 11,53 % pada 2022.

Selain itu juga berdasarkan data BPS rilisan 2023, angka pertumbuhan ekonomi di Batu Bara 2022 tumbuh sebesar Rp. 40,87 trliun, semakin meningkat meskipun kondisi dunia dan Indonesia saat itu tengah dilanda oleh berbagai faktor perusak seperti Pandemi dan ancaman resesi ekonomi global.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Batu Bara juga semakin tumbuh drastis di saat  Indonesia dilanda covid-19 pada tahun 2021 sebesar Rp 37,91 triliun dari 2020 yang sebelumnya di posisi Rp 31,97 triliun.

Ditengah-tengah gejolak paceklik Covid-19 pada tahun 2021 lalu pun, posisi kedudukan kabupaten Batu Bara bahkan berhasil menduduki posisi pertumbuhan perekonomian terbesar ke 2 di Sumut setelah perekonomian kota Medan berdasarkan rilisan BPS tahun 2022.

Dalam hal ini, Kadin Batu Bara dibawah Arahan Ok Faizal ini juga menegaskan berbagai pencapaian besar tersebut tidak lepas dari kolaborasi kuat yang dibentuk dibawah kepemimpinan Ir Zahir M.Ap dalam pembangunan infrastruktur ekonomi ditengah bencana Covid-19, yang lebih memfokuskan perbaikan infrastruktur yang dapat menghubungkan ke sejumlah proporsi bagunan yang memiliki rantai ekonomi tinggi, terutama di sektor UMKM.

“Kebijakan infrastruktur ditengah Covid-19 kemarin, Bupati Batu Bara juga kita tau tetap memaksakan pembagunan infrastruktur bahkan menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasioal),” ungkap Ketua Harian Kadin Batu Bara, Burhan.

Selain meluaskan sejumlah tempat beroperasinya pedagang UMKM di saat Pandemi covid-19 pada 2021 lalu, secara bersamaan Pemkab Batu Bara juga telah menghabiskan dana sebanyak Rp 26,7 miliar untuk mendorong pembangunan infrastruktur jalan ekonomi proporsi
pertanian, pariwisata hingga perikanan.

“Karena kebijakan Pembagunan Pemerintah Batu Bara dibawah pimpinan haji Zahir ini, selain lebih fokus membagun fasilitas UMKM, kesehatan, pendidikan, juga difokuskan perbaikan infrastruktur seperti jalan (ekonomi) pertanian dan perikanan.

Menurut Kadin Batu Bara bahwa dengan terbagunnya sejumlah jalan-jalan penunjang ekonomi seperti proporsi jalan sektor perikanan dan pertanian oleh pemkab Batu Bara, hasil tangkapan nelayan dan hasil panen dari pertanian pun akan menjadi lebih lancar, murah dengan infrastruktur yang terbentang luas.

Tak hanya dari sisi panjang jalan kabupaten ini saja yang sudah berjalan mulus hingga mencapai 369,414 kilometer pada 2022, tetapi dari aksesibilitas dan keterjangkauan hasil pembangunan jalan di masa pandemi itu juga menjadi lebih baik terutama disektor pertanian dan perikanan.

“Karena hasil panen petani dimasa Pandemi itu juga kan sangat bergantung dengan kondisi jalan yang baik, termasuk akses penjualan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan juga bergantung dengan akses jalan yang baik, termasuk dalam tahapan pemasarannya juga” pungkas Burhan.

Terbukti, Pemerintah kabupaten Batu Bara berdasarkan rilisan BPS tahun 2023, setidaknya telah berhasil membangun jalan kabupaten Batu Bara dalam kondisi mulus dengan panjang mencapai 369,414 kilometer pada tahun 2022 lalu, yang sebelumnya kondisi jalan bagus sebelum Ir Zahir M.Ap memimpin pada 2018 lalu dimana proporsi jalan bagus di kabupaten ini hanya sepanjang 298.141 Kilometer.

Dari presntase itu, BPS kabupaten Batu Bara telah menyimpulkan, bahwa dari fase 4 tahun pembangunan jalan di era Zahir yang dimulai sejak 27 Desember 2018 hingga 2022, terdapat penambahan perbaikan pada ruas jalan yang melibatkan dana APBD hingga bertambah panjang mencapai 104.334 kilometer jalan sudah dalam kondisi mantap dan mulus untuk dilalui.

Terbukti dengan banyaknya capaian pada tahun 2022 khsusnya pada sektor perekonomian, Pemkab Batu Bara dibawah kepemimpinan Zahir di daerah ini pun berhasil menyelamatkan rakyat miskin turun di level 49,39 jiwa atau sebanyak 11,53 %, sebelumnya 2018 di level 12,57%.