KILAS DAERAH

Jatuh di Jembatan Darurat, Wanita ini Sangka Dirinya Sudah Mati

Published on 25 Oktober 2019

Kontra.ID — Dua wanita yang tengah mengendarai sepeda motor tercebur ke sungai saat melintas jembatan darurat di kelurahan Pangakalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Jumat (25/10/2019).

Beruntung, sejumlah warga yang tengah melintas spontan lari mengejar untuk membantu sang pengendara.

Peristiwa tersebut terjadi persis saat kontra.ID bersama sejumlah media sedang melakukan liputan di sekitar lokasi.

Kala itu korban, Dormaida (54) warga Desa Sei Serimah, melaju pelan dari arah kabupaten Serdang Bedagai menuju kecamatan Medang Deras, kabupaten Batubara.

Saat melintas di jembatan darurat itu tiba-tiba kendaraannya terpeleset hingga tercebur kedalam sisi kanan sungai.

Kondisi ini membuat pengendaranya ketakutan dan sempat menganggap dirinya sudah mati.

“Awalnya Kami mau membeli obat di apotik pagurawan, sesampainya di jembatan ini kami tergelincir karena batang kelapa itu. Ku pikir sudah mati aku tadi tenggelam”, ucapnya.

Akibat kejadian itu, dua wanita ini mengalami luka-luka dibagian tangan dan kepala, malangnya dompet serta telepon genggam milik mereka hanyut dibawa arus sungai.

Untuk diketahui, Sejak jembatan Pangkalan Dodek ini putus pada awal Februari tahun 2019 silam, hingga kini belum ada tanda-tanda penanganan permanen.

Namun saat ini sudah dibangun jembatan darurat yang berbahan kayu kelapa.

Namun sudah pernah amruk karena batang kelapa sudah lapuk. Kemudian dilakukan perbaikan kembali.

Warga Pangkalan Dodek, Agus, (30) menyebut sudah ada beberapa orang yang jatuh dan beberapa kali hampir memakan korban masuk ke sungai saat hendak melintas.

“Sudah ada beberala orang korban. Dan beberapa diantaranya hampir jatuh. Termasuk ada dua Mobil yang terprosok, Sudah tau darurat tapi kenapa ya jembatan ini tak juga diperbaiki, padahal ini jalan sentral penghubung antara kabupaten sergai dan kabupaten Batu Bara,” keluhnya, (25/10).

Warga lainnya, Afni (29) mengatakan, warga di 19 desa dan 3 Kelurahan di kecamatan Medang Deras saat ini mengalami kesulitan karena akses jembatan darurat ini tidak begitu memadai.

“Jalan ini menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat Medang Deras yang terdiri dari 19 Desa dan 3 Kelurahan. Karena itu, sejak putus warga yang berada di 19 desa dan 3 kelurahan ini sangat terkendala untuk beraktifitas,” ucapnya.

Kondisi yang memprihatinkan ini, lanjutnya, jangan dibiarkan terus oleh pemerintah terkait. Selain itu tidak adanya jalur alternatif lain untuk melewati jalan ini.

Sekretaris Dinas PUPR Batubara, Agus Andika – Foto Istimewa.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Batu Bara, Agus Andika, menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Pangkalan Dodek sudah masuk ke dalam Renja Tahun 2020 pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara dan Insya ALLAH dieksekusi di Tahun Anggaran 2020.

Menurut pejabat Dinas PUPR Batu Bara itu, ketika Musrenbang Provinsi Sumatera Utara pada April 2019 yang lalu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara telah mengusulkan Pembangunan Jembatan dimaksud.

”InsyaAllah pembangunan Jembatan pangkalan Dodek sangat dimungkinkan dikerjakan di Tahun 2020, anggarannya sekitar 4 Miliar,” katanya, seperti dilaporkan, Jumat (25/10).

Kendati masih tergolong lama, menurut Agus, Pemkab Batu Bara akan terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu untuk perawatan secara rutin pada Jembatan yang menjadi tanggung jawab Provinsi.

“Memang perawatan ini belum bisa mengatasi kerusakan pada Jembatan secara maksimal. Namun, setidaknya aktivitas perekonomian warga tidak tergangu dan bisa mengurangi risiko kecelakaan,” kata dia.

Untuk itu, Agus berharap agar masyarakat terus waspada akan kondisi Jembatan yang ada saat ini dan bersabar. Pastinya, pemerintah Batu Bara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan secepat mungkin memperbaikinya sesuai dengan tahapan yang telah diatur oleh peraturan yang berlaku.

“Kerusakan jembatan ini tetap menjadi prioritas kami, makanya diharapkan agar masyarakat tidak khawatir lagi,” pungkasnya