Kontra.ID — Pembangunan bidang infrastruktur seperti jalan merupakan salah satu lokasi fokus perhatian Bupati Zahir dalam memimpin Kabupaten Batu Bara, Sumut.
Terbukti jalan-jalan yang merupakan kewenangan Kabupaten Batu Bara kini sudah dalam tingkat kondisi baik hampir rampung sejak dua tahun Bupati memimpin Batu Bara.
Sesuai arahan Bupati, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batu Bara dibawah kendali Kepala Dinas Khairul Anwar, seluruh tim dinas PUPR Batu Bara saat ini terus dikerahkan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan kewenangan Kabupaten menjadi jalan yang 100% mulus.
Tujuannya untuk memperlancar aksesibilitas ekonomi masyarakat Batu Bara sehingga berdampak luas pada peningkatan ekonomi sekitar, memalui konektivitas antar desa, kecamatan dan lalu lintas provinsi diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan warga yang meningkat tajam.
“Selain itu juga untuk memudahkan mobilitas manusia dan barang, serta membuat harga bahan pokok agar semakin mudah terjangkau,” kata pejabat Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR kabupaten Batu Bara, Faisal Nasution, kepada Kontra.ID, Rabu, 13 Juli 2021.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR kabupaten Batu Bara, Faisal Nasution (Kanan) saat dikonfirmasi pada Selasa, 13 Juli 2021, di Restoran Kafe TM 100.
Dalam catatan Kontra.ID, mengutip data Dinas PUPR Batu Bara, panjang jalan secara keseluruhan di Batu Bara saat ini sepanjang 773,639 Kilometer yang terbagi diantaranya atas jalan negara 78,91 KM, jalan Provinsi 55,65 Kilometer dan jalan kewenagan kabupaten Batu Bara mencapai sepanjang 639,079 Kilometer.
Sebagai pejabat utama dalam menagani laporan jalan di kabupaten Batu Bara, Faisal Nasution menerangkan, pembangunan jalan menjadi kewenangan Pemkab Batu Bara saat ini sudah hampir rampung dari target bupati yang menginginkan agar target 100 % jalan mulus terwujud pada akhir tahun 2023.
Lebih lannut Faisal menerangkan, Kondisi jalan yang merupakan kewenangan pemerintah Batu Bara saat ini sudah menembus 345.626 KM, atau sepanjang 54 % jalan di pemerintah Batu Bara kini sudah dalam katagori tingkat baik.
“Pada tahun 2018 lalu prsentase kondisi jalan baik di kabupaten Batu Bara sepanjang 298.141 Kilometer, pada 2020 terjadi peningkatan perbaikan jalan hingga mencapai 54 % atau sepanjang 345.626 Kilometer sudah dalam tingkat kondisi baik,” kata Faisal menuturkan.
Para Pekerja sedang melakukan pengaspalan terhadap salah satu jalan di kabupaten Batu Bara/ Kontra.ID.
Hal tersebut juga sesuai dengan catatan BPS, pada akhir 2020 lalu BPS melaporkan bahwa peningkatan kondisi baik pada jalan kewenangan Kabupaten Batu Bara disebabkan karena adanya upaya-upaya perbaikan dibeberapa ruas jalan dari Pemkab Batu Bara, dengan presentase 54 % jalan dalam kondisi bagus, 24 % dalam kondisi rusak berat, 18 % sedang, 4 % jalan dalam kondisi rusak biasa.
Dalam catatan Kontra.ID, mengutip data catatan BPS, pada tahun 2018 lalu jalan dengan kondisi rusak di Batu Bara sekitar 134.029 kM dan kondisi jalan baik mencapai 298.141 kilometer. Kemudian pada Tahun 2019 lalu, jalan dalam kondisi rusak di Batu Bara mencapai 34.897 KM dan jalan baik di angka 459.440 kilometer. Selanjutnya pada 2020, laporan jalan rusak di Batu Bara 26.689 KM dan jalan baik meningkat menjadi 345.628 KM.
Dari presntase itu, BPS menyimpulkan, dari fase dua tahun pembagunan jalan di era kepemimpinan Zahir di Batu Bara, terdapat perubahan peningkatan capaian 47.485 Km.
Demkian juga tingkat kerusakan jalan sedikit bertambah bersamaan lajunya perbaikan.
Menagapi sekitar 46 % jalan di Batu Bara pada 2020 yang masih dalam status tidak baik diantaranya 24 % dalam kondisi rusak berat, 18 % dalam kondisi rusak sedang dan 4 % dalam kondisi rusak biasa, diupayakan oleh dinas PUPR Batu Bara 100 % bakal mulus pada akhir tahun 2023. Seperti diketahui, target Bupati dalam memuluskan jalan sesuai visi misinya adalah sepanjang 82 % dari total rata-rata 639,079 KM untuk 5 tahun target jabatannya.
Untuk membenahi 46 % jalan yang kini masih dalam status tidak baik, kata Faisal membutuhkan dana hingga sekitar 300 miliar.
“Dengan dana 300 miliar hingga pada akhir 2023 pembangunan jalan bisa tuntas 100% (mulus),” kata Faisal dana 300 miliar itu bisa saja diperoleh secara multiyear atau setiap tahunnya melalui dana alokasi khusus (DAK) bersama dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Faisal akhir 2023 seluruh jalan di Batu Bara bila areal tak melintang, 100% jalan tuntas lampaui target 82%,” inyaAllah” katanya
Lebih lanjut Faisal meyakini, pihaknya di PUPR akan terus melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jalan di Batu Bara, meskipun saat ini indonesia tengah dilanda pandemi virus Covid-19,” ujarnya.
Faisal menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan tidak akan berhenti sampai disini meski kondisi negara dalam ancman wabah virus covid-19. Sesuai target diawal, jalan di Kabupaten Batu Bara pada tahun 2020 seharusnya target terwujud dengan naiknya persentase target pembagunan setiap tahunnya.
“Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu, target menuju 100 % jalan mulus terpaksa diundur karena anggaran di-refocusing (dialihkan) untuk (kepentingan) Covid-19. Disamping pada 2021 ini fokus anggaran daerah juga terbagi fokus untuk pembagunan Kantor Bupati, yang juga masuk dalam janji kampanye politik Bupati, sehingga target tahun lalu terpaksa harus disesuaikan.
“Jadi, sisa 46% kondisi jalan yang masih dalam status belum bagus akan kita tuntaskan lagi sebelum akhir 2023 insyaAllah bisa tuntas 100 %, bila ada dana 300 miliar,” kata Faisal berharap “Semoga wabah covid cepat usai, agar alokasi dana untuk infrastruktur jalan bisa membuat jalan menjadi mantap sesuai dengan target bupati di akhir 2023” harap Faisal.
Selain upaya itu, Dinas PUPR Batu Bara juga terus berupaya melakukan perawatan pada status jalan kabupaten yang sudah dalam kondisi baik tetap baik, dengan memelihara jalan tersebut dengan dana rutin tiap tahun.
Disamping pihaknya menargetkan 100 % jalan mulus pada akhir 2023 lampaui target di awal, yaitu sepanjang 82 % dari total jalan sepanjang 639,079 KM sesuai dengan visi misi Bupati, dinas PUPR Batu Bara saat ini juga tengah melakukan kordinasi dalam upaya penjagaan jalan baik tetap baik agar tidak dilalui oleh kendaraan yang melebihi dari 8 -10 tonase, yang dianggap dapat merusak jalan kabupaten.
“Karena selama ini kita berupaya tidak hanya jalan rusak menjadi baik, tapi juga tetap menjaga kualitas jalan dalam kondisi baik, tetap menjadi baik,” demikian ungkap Faisal.
Namun dalam catatan Kontra.id, dengan mengutip catatan BPS, bukan hanya lajunya perbaikan jalan yang terjadi di Batu Bara, namun juga bersamaan dengan sedikit kerusakan status pada jalan selama dua tahun terakhir ini, terutama disebabkan sejumlah truk yang terus dibiarkan melintas di jalan melebihi tonase, hal itu juga dibenarkan Faisal.
Dalam menyikapi lajunya kerusakan jalan, Faisal mengatakan tingkat kerusakan jalan akan terus ditekan dinas PUPR dan laju perbaikan jalan juga akan terus dipacu, cara memacunya, kata dia dengan menjaga jalan yang bagus tetap bagus melalui pemeliharaan.
Bersamaan dengan itu juga pihaknya akan terus berperan dalam mengatur regulasi dan perilaku pengguna jalan dengan bekerja sama dengan dinas Perhubungan (Dishub) Batu Bara.
Menurutnya pengawasan beban muatan angkutan pada barang bagi truk yang melebihi kapasitas tonase sesuai aturan yang berlaku, merupakan salah satu upaya untuk menjaga jalan senantiasa dalam kondisi mantap.
Seperti membagun Portal jalan pada sejumlah titik yang menjadi kewenagan kabupaten, dijelaskan Faisal bahwa dengan diaktifkannya portal belakangan ini pada sejumlah jalan bertujuan untuk pengawasan terhadap kendaraan bermuatan melebihi kapasitas.
Disamping Pemasangan portal itu juga untuk menghadang truk yang selama ini merusak jalan. “Hal itu tidak lepas dari kerjasama antara dinas PUPR dengan dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara,” pungkasnya. ***
Pingback: wurzer homsher acyclovir
Pingback: chloroquine phosphate 250mg generic
Pingback: generic ivermectin sale $1.99
Pingback: ivermectin cas
Pingback: stromectol wisdom teeth