Digempur Corona, Proyek Tol Kuala Tanjung – Indrapura Jalan Terus

Kontra.id — Di tengah ancaman mewabahnya virus corona (covid-19), pembangunan Proyek Tol Kuala Tanjung – Indrapura terus berjalan lancar, pada Kamis, 26 Maret 2020.

Tidak ada pengurangan aktivitas para pekerja di lokasi proyek.

Sementara wabah virus corona yang menyebar luas di Sumatera Utara terbilang makin mengganas.

Pasalnya, hingga kini tercatat ada sekitar 55 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona virus di Sumut, 9 Positif, sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus meningkat 1.976 orang.

Namun, serangan dan gempuran wabah penyakit dari China itu tidak menghambat pembangunan jalan Tol Kuala Tanjung – Indrapura di kabupaten Batu Bara, Sumut.

Lalu lintas di sepanjang jalan kawasan Indrapura – Kuala Tanjung juga tampak ramai dan lancar.

kadang kala sedikit tersendat saat sejumlah truk pengangkut proyek melewati areal pembangunan.

Begitu juga dengan kemacatan, debu hingga kebisingan masih terus memperburuk jalannya lalu-lintas di daerah itu, akibat dampak dari  pembangunan jalan tol ini.

Kendati ada risiko mewabahnya virus corona (Covid-19) yang melanda Sumatera Utara, PT Waskita selaku penyelengara dari proyek tol ini sedikit pun tidak gentar.

Pembangunan proyek Jalan Tol Kuala Tanjung – Indrapura oleh PT. Waskita Karya – Foto Istimewa/KONTRA ID.

Humas PT Waskita Bagus Joko Triono mengatakan Proyek Tol Kuala Tanjung – Indrapura tetap ditargetkan selesai pada Oktober 2020. Meskipun saat ini tengah maraknya gempuran corona tidak mengangu aktivitas pekerjaan tol.

“Perjalanan dari pekerjaan proyek hingga saat ini tidak ada kendala, masih tetap berjalan,” kata Bagus.

Lebih lanjut Bagus mengatakan Sejumlah cara dilakukan untuk menekan sebaran virus corona terhadap karyawan dan pekerja.

“Kita melakukan sosialisasi, terutama saat bekerja agar memakai masker dan alat pembersih, bahkan klinik Waskita sendiri juga ada melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap para pekerjanya,” katanya.

“Khusus bagi karyawan bukan orang tempatan tidak boleh keluar dari lokasi proyek, sebaliknya, bagi karyawan yang berada diluar, belum dibolehkan kembali,” cetusnya.

Hal itu dilakukan, Bagus bilang untuk mencegah masuknya penularan virus Corona ke arel proyek agar pekerjaan selesai tepat waktu.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) targetkan pembangunan jalan tol Kuala Tanjung -Indrapura – Parapat ini siap beroperasi pada 2020.

Proyek jalan tol sepanjang 143,5 kilometer (km) tersebut merupakan lanjutan pekerjaan proyek jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing sepanjang 61,72 kilometer. *