Connect with us

Dana Nasabah BNI Indrapura Rp 239 Juta Dibobol Orang Dalam

Kantor Bank BNI Cabang Pembantu (KCP) Indrapura, Kabupaten Batu Bara.

KILAS DAERAH

Dana Nasabah BNI Indrapura Rp 239 Juta Dibobol Orang Dalam

Kontra.id — Kasus pembobolan rekening nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) kembali terjadi.

Kali ini, pembobolan terjadi pada rekening nasabah BNI cabang pembantu Indrapura, kabupaten Batu Bara, milik Novri Hendri dibobol senilai Rp 239 juta disinyalir melibatkan orang dalam.

Atas kejadian itu, Novri mengaku telah membuat laporan ke Polres Batu Bara, pada 13 Maret 2020 lalu.

Pelaporan terhadap polisi tersebut, kata Novri, dilakukan karna BNI sudah tidak aman lantaran tak mampu menjaga dan memelihara kepercayaan nasabah Bank BNI Cabang Pembantu (KCP) Indrapura.

Bagaimana peristiwa ini terjadi? Data yang disimpan oleh otoritas BNI bisa dibobol oleh orang dalam?

Kepada media, Novri Hendri bercerita, semuanya bermula saat dirinya diberitahu oleh pihak BNI cabang pembantu Indrapura yang menyatakan rekening tabungannya diblokir pada Desember 2019 lalu.


Untuk membuka blokir, korban diminta konfirmasi langsung
kepada costumer service.

Saat itu costumer service minta korban menyerahkan dulu buku tabungan rekening dan KTP Novri.

Tidak ada kejelasan dari BNI tabungannya diblokir, korban minta kembali buku tabungan dan KTP miliknya keesokan harinya.

Beberapa hari kemudian tidak ada kejelasan dari pihak BNI Indrapura.

Muhammad Rudi Syahdani, seorang security yang telah lama dikenal Novri menyarankan agar memproses di BNI Lima Puluh.

Novri selanjutnya menyerahkan buku tabungan dan KTP-nya kepada costumer service, namun karena tidak ada di kantor pada saat jam istirahat, security bank menyarankan agar berkas tersebut diserahkan kepadanya saja.

Alih alih blokir terhadap rekeningnya terbuka justru belakangan korban mengetahui jika saldo tabungannya telah dikuras oleh orang dalam.

Mengenai jumlah uang tabungannya yang dibobol menurut Novri senilai Rp. 239 juta lebih.

Sisa saldo Rp.14.000. Kondisi tersebut baru diketahui Novri pada 14 Februari 2020 kemrin.

Mengetahui rekeningnya telah dibobol orang dalam, Novri menemui security namun dengan enteng security katakan tidak tahu mengapa uang dari rekening Novri masuk ke rekening pribadinya.

Korban kemudian menemui Kabag Umum BNI Cabang Kuala Tanjung Zen dan mereka pada saat itu bersedia menjembatani mediasi dengan pelaku yang diduga membobol rekening korban.

Meski ditunggu-tunggu namun pada mediasi yang dilakukan bank BNI tidak ada kepastian terlebih pelaku telah melarikan diri.

Karena tidak ada kejelasan dari pihak BNI, korban memutuskan membuat laporan tertulis ke Polres Batu Bara, pada 13 Maret 2020.

Saat dikonfirmasi kepada pihak Bank melalui Kabag Umum BNI Cabang Kuala Tanjung Zen pada Rabu (15/4/2020) mengatakan  BNI tidak bertangung jawab atas dibobolnya uang nasabah lantaran telah masuk ke ranah hukum.

“Kita tidak bisa menjawab ini Karena sudah masuk ke ranah hukum,” kata Zen pihaknya telah menunjuk pihak legal BNI di wilayah medan yang akan menjawab hal tersebut.

Merespon nasib Novri sebagai kliennya, Direktur Yayasan LBH Cakrawala Nusantara Indonesia, Zamal Setiawan menilai BNI Indrapura lemah dalam memproteksi keamanan nasabah.

Untuk itu, ia mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bersikap aktif sesuai dengan kewenanganya terkait persoalan ini dengan mengkedepankan akuntabilitas, transparansi, parsial.

“Sebagai kelompok masyarakat sipil YLBH-CNI menilai bahwa BNI tidak prima dalam memberikan proteksi pada nasabahnya terhadap potensi human eros,” kata Zamal.

Sebagai BUMN, lanjut Zamal, BNI harus membuka diri dan menjadikan ini momentum untuk melakukan perbaikan managerial mengingat kejadian ini berpotensi menurunkan kepercayaan public dan bukan tidak mungkin terulangnya kejadian yang sama.

“YLBH-CNI mengajak seluruh masyarakat sipil memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini, agar menjadi pembelajaran bersama,” cetusnya. *

Continue Reading
You may also like...

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

1,487 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top