Connect with us

Bupati Batu Bara Sulap Taman Inalum Jadi Makin Apik, Dulu Kumuh Kini Makin Estetik

Pemerintah Batu Bara merehab total taman Inalum melalui Dinas LHKP dengan dana Rp 479 juta. Tujuannya mempercantik kawasan Industri Kuala Tanjung dengan penataan yang apik ditambah beberapa ornamen lokal sebagai pelengkap Ruang publik tanpa meninggalkan kesan utama, yakni; estetis.

RAGAM BATU BARA

Bupati Batu Bara Sulap Taman Inalum Jadi Makin Apik, Dulu Kumuh Kini Makin Estetik

Kontra.ID — Wajah dari sebuah ikon kabupaten memang menjadi satu bagian penting yang selalu mendapat perhatian. Sehingga tak heran, selain mengembangkan infrastruktur, pemerintah daerah juga terus berupaya mempercantik setiap sudut ikonnya.

Seperti Kabupaten Batu Bara yang dikenal sebagai daerah industri sekaligus daerah pariwisata, tentunya dituntut terus mempercantik ikon lokal di daerahnya.

Salah satunya dengan merehab total ikon taman milik PT Inalum sebagai Destinasi pusat taman hijau yang representatif dengan penataan yang apik di pintu masuk menuju Kawasan Industri Kuala Tanjung, ditambah beberapa ornamen lokal sebagai pelengkap Ruang publik, dibuat lebih variatif dan inovatif tanpa meninggalkan kesan utama, yaitu; estetis.

Meski masih dalam tahap pengerjaan, namun tampaknya salah satu ikon lokal di daerah ini sudah disambut baik oleh masyarakat lokal.

Sebab, dalam beberapa hari belakang ini, pintu masuk menuju kawasan industri Kuala Tanjung yang terletak di Desa Tanjung Gading itu, kini telah menjadi tempat favorit baru bagi masyarakat setempat di kala sore hari.

Bagaimana tidak, ikon yang dulunya tampak terkesan kumuh itu, kini telah disulap oleh Bupati Batu Bara melalui Dinas LHKP menjadi salah satu tempat spot foto yang estetik.


Kondisi ikon di kawasan Industri Kuala Tanjung ini dulunya tampak kumuh dan tidak terawat.

“Ya Pastinya untuk mempercantik pintu masuk menuju Kawasan Industri Kuala Tanjung,” kata Plt Kepala Dinas Linkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (LHKP) Batu Bara Azhar saat dikonfirmasi pada Jumat, 10 Desember 2021.

Tidak hanya sekedar mempercantik ikon saja, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tito Syahputra Purba menambahkan, kalo pembangunan Ikon ini “juga untuk menetralisir polusi udara di kawasan Kuala Tanjung.

“Hal ini perlu diimbangi oleh ketersediaan Ruang Terbuka Hijau yang cukup, guna menjaga kualitas udara, kualitas thermal dan daerah resapan pada saat musim hujan dapat berperan sebagai daerah resapan yang baik,” kata Tito disamping itu, pembangunan ikon di kawasan Kuala Tanjung ini juga untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat lokal dengan meningkatkan Perekonomian Makro dan Mikro (UMKM) untuk kemudian memacu Pendapatan Asli Daerah, “ucapnya.

Pemerintah Batu Bara merehab total taman Inalum melalui Dinas LHKP dengan dana Rp 479 juta. Tujuannya mempercantik kawasan Industri Kuala Tanjung dengan penataan yang apik ditambah beberapa ornamen lokal sebagai pelengkap Ruang publik tanpa meninggalkan kesan utama estetis.

Lebih lanjut Tito mengungkap kalau Kuala Tanjung selama ini sudah lama menjadi pusat penggerak roda pembangunan ekonomi di Sumatera Utara. Sehingga dengan adanya pembangunan ikon ini, akan menjadi daya Tarik tersendiri, tidak hanya bagi tujuan migrasi penduduk dari berbagai daerah saja.

“Tetapi juga akan berpengaruh di sektor Ekonomi, Investasi, Sosial maupun Budaya. Maknya ini perlu dibangun sebagai salah satu ikon kabupaten Batu Bara di pintu masuk kawasan Industri Kuala Tanjung,” ucap Tito.

Pemerintah Batu Bara merehab total taman Inalum melalui Dinas LHKP dengan dana Rp 479 juta. Tujuannya mempercantik kawasan Industri Kuala Tanjung dengan penataan yang apik ditambah beberapa ornamen lokal sebagai pelengkap Ruang publik tanpa meninggalkan kesan utama estetis.

Selain itu, Pertumbuhan ekonomi di kawasan Kuala Tanjung yang selama ini tergolong relatif tinggi, kata Tito “sehingga menyebabkan lokasi ikon Kawasan Kuala Tanjung tersebut akan menjadi lebih penting lagi keberadaannya dalam mendukung tidak saja memacu perekonomian lokal, tetapi juga Provinsi Sumatera Utara dan nasional,” kata dia.

Tentunya, Peranan yang paling diemban dalam pembangunan tersebut, “akan membawa konsekuensi yang lebih besar lagi bagi perekonomian di Kabupaten Batu Bara”

Disamping itu, pembangunan ini juga dimaksutkan untuk menciptakan Taman Keanekargaman Hayati di luar kawasan Hutan, yang dapat dimaksimalkan kembali sebagai salah satu  Destinasi pusat taman hijau.

Pemerintah Batu Bara merehab total taman Inalum melalui Dinas LHKP dengan dana sebesar Rp 479 juta.

Untuk diketahui, pekerjaan Proyek rehabilitasi taman Inalum ini setidaknya menelan anggaran APBD sebesar Rp 479 juta, bersumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pertamanan (LHKL) Batu Bara, yang saat ini tengah dikerjakan oleh Cv Motanindo selaku pemenang tender proyek rehab Taman Inalum.

Terkait dengan spesifikasi proyek dalam pelaksanaan proyek ini, Tito yang mewakili Kadis Lingkungan Hidup Batu Bara mengatakan, sejauh ini CV MotanIndo sudah melaksanakannya sesuai dengan ekspektasi.

“Pekerjaan (Cv MotanIdno) Sudah sesuai ekspektasi. Progress sudah 93 % persen. apabila sudah final 100 % persen, bangunan ini akan dihibahkan kepada PT Inalum,” pungkasnya.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in RAGAM BATU BARA

To Top