Jangan Ditiru, Anggota DPRD Batu Bara Merokok Saat Rapat Paripurna Ke WC

Kontra.ID — Sikap miris ditunjukkan anggota DPRD kabupaten Batu Bara saat berapat. Ketika Ketua DPRD, Selamat Arifin tengah sibuk meminta pandangan persetujuan mengenai RAPBD Batu Bara 2019 kepada seluruh fraksi untuk membacakan pandangan, anggota dewan malah mengepulkan asap rokoknya saat mengikuti rapat paripurna.

Hal itu terlihat saat Banggar DPRD Batu Bara menggelar rapat paripurna pada rabu (22/11). Ketika itu sejumlah anggota dewan menghindari rapat dan bolos pergi ke samping toilet. Padahal ketua DPRD sudah mengesahkan larangan merokok di perkantoran.

Agenda rapat rabu itu yakni untuk pengesahan RAPBD Batu Bara 2019 menjadi APBD Batu Bara 2019. Saat sidang dibuka Ketua DPRD Batu Bara, Selamat Arifin, beberapa anggota dewan mulai bolos untuk merokok. Usman (Fraksi Hanura), Sitinjak (Fraksi PDIP), M Syafi’i (Fraksi PDIP), dan segomrolan anggota dewan lainya langsung merokok.

Pilihan Redaksi :

Tok! DPRD Sahkan APBD Batu Bara 2019 Rp 1,226 Triliun

APBD Batu Bara 2019 Rp 1,226 Triliun, Bupati Berpantun

Anggota dewan itu tidak peduli sedang berada di ruangan terhormat itu. Mirisnya lagi, segerombolan anggota dewan tersebut seolah tidak merasa atas perbuatannya. Malah membatin pihaknya menuntut agar Pemkab Batu Bata untuk menyediakan ruangan khusus merokok di Gedung DPRD tersebut.

Muhamad Syafii, anggota Dewan dari Fraksi PDIP mengakui ruang paripurna adalah ruang paling sakral bagi anggota DPRD. Untuk itu alangkah baiknya kalau dirinya merokok di samping WC saja.

“Saya tahu ruang paripurna itu sakral. Tapi janganlah diberitakan ya,” katanya seperti yang dikutip Kontra.

Menurutnya, penat dan beratnya suasana paripurna itu harus diimbangi dengan fasilitas pendukung. Layaknya seperti di tempat umum lainnya seperti rumah sakit ataupun kampus.

Sementara itu, Selamat Arifin, Ketua DPRD Batu Bara saat dikonfirmasi menyayangkan sikap anggotanya yang merokok di ruang sidang paripurna saat dirinya tengah memimpin rapat Paripurna. Namun disisi lain Ia memaklumi bahwa prilaku anggotanya tersebut sangatlah manusiawi.

“Saya bukan menyalahkan siapa-siapa ya karna saya tau itu sangat manusiawi. Tapi alangkah baiknya, jangan merokok di ruangan itu. Ruangan itu sangat sakral. Kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, ada beberapa anggota DPRD Batu Bara yang dengan santun keluar dari ruang paripurna hanya untuk merokok sambil ngerumpi kepada sesamanya. Misalkan Pagar Jenswin Pandiangan dari Fraksi Gerindra yang juga sedang mencalegkan diri di dapil sumut 5 yang memilih keluar sidang untuk merokok.

“Saya harus hormat dengan ruangan sidang. Itu sangat sakral dan menurut saya merokok di dalam saat sidang juga akan mengganggu ketenagan teman-teman yang lain meskipun di samping WC. Karena bukan hanya anggota dewan saja yang ada di sana, tapi pejabat dan staf Pemkab juga banyak di sana,” katanya menggurui [Kontra/***]