Kontra.ID — Perlintasan sebidang rel kereta api menjadi salah satu yang patut diwaspadai selama arus mudik karena bisa menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di perjalanan.
Dengan melonjaknya volume kendaraan para pemudik, maka kepadatan lalulintas saat melintasi perlintasan rel Kereta Api dengan kondisi yang tinggi dan berlubang bisa tambah memperpanjang urusan kemacatan dan kepadatan lalu lintas.
Misalnya seperti Rel Kereta Api (KA) Simpang Kebun Kopi dan Perlintasan Rel Kereta Api Lima Puluh yang selalu menjadi salah satu titik simpul kemacatan lalu lintas arus mudik selepas tol Tebing Tinggi. Karena di sinilah satu-satunya arus kendaraan melaju lurus yang harus melewati beberapa perlintasan Rel kereta api.
Guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran yang diharapkan dapat berjalan lancar pada tahun 2022 ini, Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupateb Batu Bara telah meninjau dan memastikan langsung kondisi seluruh perlintasan rel kereta api di sejumlah jalan nasional yang sering menimbulkan titik kemacatan akibat kurang pemeliharaan dari pihak PT. KAI, yang saat ini sudah siap dilalui pemudik.
“Maka dalam rangka mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat arus mudik di setiap lintasan rel kereta khususnya di kabupaten Batu Bara, maka pihak PUTR Batu Bara telah melakukan kordinasi sekaigus mencari solusi dilapangan, agar perjalanan arus mudik di daerah Batu Bara tidak ada yang terganggu,” kata Kepala Dinas PUTR kabupaten Batu Bara Khairul Anwar pada Rabu, 27 April 2022.
Ia mengatakan, beberapa perbaikan jalan pada jalan nasional di Batu Bara seperti menutup jalan berlubang, termasuk pemeliharaan jalan pada areal perlintasan Rel Kereta Api, sudah dilakukan beberapa perbaikan oleh Balai Jalan Nasional.
Dan kondisinya, kata Khairul Anwar hingga saat ini sudah siap dilintasi oleh pemudik yang diharapkan sebelum Lebaran, sudah harus tidak ada lagi lubang dan kendala di perlintasan rel KA, agar para pengendara dapat lancar dan nyaman melintas pada saat pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
“Dan demikian juga dengan dua lintasan lainnya yaitu di kecamatan Lima Puluh dan di Simpang Kebun Kopi, kita akan bekerja sama dengan Balai Jalan Nasional, Kementerian PUPR dalam memastikan kelancaran arus mudik tahun ini,” pungkasnya.