Connect with us

4 Tahun Pimpin Batu Bara, Rakyat Miskin di Era Zahir Terendah Sepanjang Sejarah

KILAS DAERAH

4 Tahun Pimpin Batu Bara, Rakyat Miskin di Era Zahir Terendah Sepanjang Sejarah

Tak cuma angka kemiskinan yang turun, disamping lajunya pertumbuhan ekonomi (LPE) di kabupaten Batu Bara yang kini telah menembus sebesar Rp. 40,87 trliun yang justru semakin meningkat bersamaan di tengah hiruk-pikuk pelemahan ekonomi dunia yang sedang dalam ancaman resesi global, yang sebelumnya pada 2021 sebesar Rp 37,918 triliun dibarengi dengan teren turunnya angka kemiskinan menjadi 11,88%, sejak 4 tahun Ir Zahir M.Ap memimpin berdasarkan laporan BPS rilisan 2023. Dimana angka penurunan ini tercatat sebagai angka terendah sepanjang sejarah Batubara, berdasarkan grafik 2015-2022.

Kontra.id — Pertumbuhan ekonomi sering digadang-gadang sebagai senjata ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk salah satunya menjadi senjata ampuh yang berdampak positif terhadap pengentasan kemiskinan.

Tak mengherankan, bila pemimpin di berbagai daerah umumnya fasih dengan istilah laju pertumbuhan ekonomi (LPE).

Inilah jargon capaian ekonomi yang begitu populer digaungkan oleh berbagai kepala daerah. Tak terkecuali di kabupaten Batu Bara. Kesuksesan pembangunan daerah ini salah satunya diukur dengan lajunya pencapaian LPE Batu Bara yang tinggi, yang berdampak terhadap tren penurunan jumlah angka rakyat miskin di Batu Bara.

Perekononian Batu Bara Naik di Tengah Hiruk pikuk Resesi Ekonomi Global

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ekonomi daerah atau PDRB di kabupaten Batu Bara tahun 2023 ini tembus sebesar Rp. 40,87 trliun yang justru semakin meningkat bersamaan di tengah hiruk – pikuk pelemahan ekonomi dunia yang sedang memburuk dalam bayangan resesi ekonomi global, yang sebelumnya pada tahun 2021 sebesar Rp 37,918 triliun.

Perekononian Batu Bara Naik di Tengah Gempuran Bencana Pandemi Covid-19


Tak hanya dihantui oleh desas-desus atas ancaman pelemahan resesi ekonomi Dunia, ditengah bencana Covid-19 pun, di era kepemimpinan Ir Zahir M.Ap pun juga turut berhasil meningkatkan kenaikan tren perekonomian daerah sebesar Rp 34.98 triliun pada 2021 (di masa covid-19) yang sebelumnya sebesar Rp.31.97 triliun bila PDRB dihitung berdasarkan harga berlaku.

Perekonomian Batu Bara Duduki Posisi Terbesar Kedua Setelah Kota Medan

Bahkan Berdasarkan catatan BPS yang sebelumnya dirilis pada 2022, ditengah-tengah masa bencana Covid-19 pun, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, posisi kabupaten Batu Bara justru meraih diposisi puncak piramida teratas ke 2 setelah perekonomian kota Medan.

Hasilnya, sejumlah indikator lain yang berkaitan dengan rantai kesejahteraan masyarakat pun mengalami perbaikan drastis.

Salah satu bukti indikatornya, yakni tingkat kemiskinan kabupaten Batu Bara saat ini turun signifikan menjadi 49,39 ribu jiwa berdasarkan laporan BPS rilisan 2023.

Kemiskinan Terendah Sepanjang Sejarah Batu Bara Dilihat dari Grafik 2015-2022

Bahkan keberhasilan pemerintah Batu Bara dalam upaya menekan angka kemiskinan hingga mencapai sebesar 11,53 % saat ini juga tercatat sebagai angka kemiskinan yang terendah sepanjang sejarah Batu Bara, jika dihitung berdasarkan grafik 2015-2022.

Kepala BPS kabupaten Batu Bara Yustinus Sembiring ketika dikonfimasi mengatakan, salah satu peran signifikan terhadap lajunya pertumbuhan ekonomi (LPE) Batu Bara yang saat ini tumbuh sebesar 4,07 persen pada 2022, sebelumnya pada 2021 hanya tumbuh sebesar 2,35 persen, tak lepas dari beragam dorongan kebijakan dan program APBD pemerintah (di era Zahir-Oky), yang tentunya juga berdampak terhadap turunnya angka kemiskinan di Batu Bara.

“Lajunya peningkatan pertumbuhan ekonomi ini sudah pasti tidak lepas dari berbagai dorongan program APBD pemerintah Batu Bara. Pemkab Batu Bara itu kan ada banyak program – program pembangunan yang memakai dana APBD yang juga berdampak terhadap peningkatan PDRB, dan itu juga (yang mempengaruhi) turunnya angka kemiskinan di Batu Bara menjadi sebesar 11,53% atau sebanyak 49,39 jiwa” kata Yustinus Sembiring kepada berita Kontra.ID, pada Senin, (10/07/2023).

Dari beragam kebijakan program pemerintah pun telah diluncurkan oleh Zahir selama 4 tahun terakhir dalam mewujudkan kekuatan ekonomi di daerah, yang pada 2022 lalu pihaknya pun mampu mengentas kemiskinan mencapai 11,53%.

Kemiskinan Periode Kedua Era Ok Arya

Untuk diketahui, pada periode ke dua masa pemerintahan Ok Arya Zulkarnain sebelumnya yang dimulai berdasarkan dari pencapaian tahun 2015 lalu, dimana angka rakyat miskin Batu Bara berada di puncak angka 12,61%, turun tahun 2016 sebesar 12,24 %, pada 2017 naik sebesar 12,48%, dan pada 2018 naik menjadi sebesar 12,57 %.

Bak gayung bersambut dalam menjalankan misi pengentasan kemiskinan di kabupaten Batu Bara, terlihat Zahir pun dengan senang hati menyambut program pengentasan kemisminan tersebut sejak dilantik pada 27 Desember 2018, setahun memimpin, jumlah penduduk miskin di Batu Bara pada 2019 mulai menurun menjadi sebesar 12,14%, demikian juga penurunan terjadi pada tahun 2020, turun menjadi 11,53%.

Meski begitu, pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di kabupaten Batu Bara memang sempat mengalami peningkatan  12,38%, disebabkan banyaknya masyarakat penerima bantuan akibat pukulan yang ditimbulkan dari covid-19 pada 2021.

Dan terakhir penurunan angka kemiskinan terus berlanjut dengan berbagai program APBD Pemkab Batu Bara tahun 2022, Zahir pun lantas berhasil kembali menurunkan jumlah rakyat miskin hampir satu digit besama sejumlah OPD dan instumen pemkab, yakni memjadi 49,39 ribu jiwa (11,53%). Angka penurunan di tahun 2022 tersebut merupakan angka terendah jika diukur berdasarkan grafik tahun 2015-2022.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

More in KILAS DAERAH

To Top