Hasil Lelang Jabatan Kepala Dinas di Pemkab Batu Bara Selangkah Lagi Dilantik, Berikut ini Daftar 3 Besar Nama Peraih Nilai Tertinggi Itu!

Kontra.ID — Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Pemerintah Kabupaten Batu Bara selangkah lagi akan mencapai finis.

Panitia seleksi (pansel) telah berhasil mengkerucutkan tiga besar nama pelamar di masing-masing posisi perebutan kepala OPD pada lelang Eselon IIB di Pemkab Batu Bara.

Peringat tiga besar pelamar lelang jabatan Eselon II dari 7 OPD yang dilelang tersebut diperoleh berdasar hasil seleksi kompetensi manajerial dan seleksi kompetensi bidang (wawancara) yang sebelumnya telah digeber pada 11 hingga 22 Oktober 2021 lalu.

Rangkaian seleksi itu digeber Pansel JPT Pratama Pemkab dengan melibatkan unsur Badan Kepegawaian Negara hingga akademisi.

Seleksi terbuka kali ini dilakukan untuk menjaring pegawai negeri sipil (PNS) yang bakal menempati 7 posisi setingkat kepala Dinas di Pemerintahan kabupaten Batu Bara.

Sekretaris Daerah (Sekda) yang sekaligus sebagai Ketua Panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Batu Bara Sakti Alam Siregar membenarkan pihaknya sudah merampungkan seluruh Seleksi kompetensi untuk menjaring tiga nama besar pelamar untuk masing-masing 7 posisi yang dilelang, selanjutnya akan diberikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, dalam hal ini Bupati.

“Sudah disampaikan ke Bupati,” kata Sakti Alam Siregar dikonfirmasi belum lama ini.

Yang menarik, ada tiga nama pelaksana tugas (Plt) setingkat  kepala Dinas yang jabatannya dilelang, sama-sama melenggang dengan nilai teratas hingga tahap seleksi tingkat akhir.

Mereka adalah Plt Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara Muhammad Sa’ban Effendy Harahap, Plt Kepala Diskop-UKM Arif Hanafiah, Plt Kepala Badan Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dr. Ir Hakim. Dan satu nama yang bukan berasal dari Pelaksana Tugas berhasil menduduki posisi teratas di Dinas Ketenagakerjaan, dia adalah Buhari Imran.

Berikut ini Panitia seleksi JPT Pratama  menetapkan empat orang nama perserta dengan raihan nilai tertinggi yang nama mereka telah ‘disarankan’ ke Bupati untuk menduduki posisi setingkat kepala Dinas. Dan 3 besar nama lainya dengan nilai teratas tiga besar namun statusnya ‘dipertimbangkan’. Keempat nama tersebut mampu bersaing tidak hanya dengan nilai teratas, akan tetapi juga mendapatkan status sebagai yang disarankan.

Diantaranya pemeroleh nilai tertingi dari tujuh OPD yakni, dimulai dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara, nilai tertinggi untuk BPBD diperoleh atas nama Muhammad Sa’ban Effendy Harahap dengan perolehan nilai akhir 261.15, disusul oleh Antony Ritonga dengan nilai 222.45, dan selanjutnya Buhari Imran dengan nilai 208.70.

Untuk memimpin dinas Badan Penaggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Seluruh Panitia seleksi JPT Pratama sepakat menyarankan nama Muhammad Sa’ban Effendy Harahap.

Menariknya dari sejumlah nama yang mengikuti seleksi lelang jabatan Eselon IIB, nama Muhammad Sa’ban Effendy Harahap bercokol diurutan nilai teratas dalam perebutan jabatan kepala Dinas, selain itu Panita juga telah menyarankan nama Muhammad Sa’ban Effendy Harahap untuk dipilih oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini adalah Bupati Batu Bara Ir Zahir Map.

Sementara Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Meneggah (KopUKM) nilai teratas diperoleh oleh Arif Hanafiah, S.STP dengan nilai tertinggi mencapai 260.15, kemudian disusul atas nama Susilistia Wati Ritonga 202.25, dan kemudian Abdu Zahrul dengan nilai 201,20,

Arif Hanafiah, S.STP memperoleh nilai tertinggi untuk peserta jabatan di Dinas KopUKM Batu Bara, dari penilaian Panitia seleksi JPT Pratama, nama Arif Hanafiah masuk dalam nominasi nama yang disarankan untuk memegang posisi di dinas KopUKM.

Untuk memimpin Dinas Koperasi dan UKM, Seluruh Panitia seleksi JPT Pratama telah menyarankan nama Arif Hanafiah, S.STP

Sedangkan di Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Batu Bara nilai teratas diraih oleh Dr. Ir Hakim M.Si dengan nilai tertinggi 257,70, peringkat kedua Disusul Ruzan Siswa Yudha dengan nilai 211,30 dan peringkat terakhir Rahmat Sutanto dengan nilai 202.30.

Dr. Ir Hakim M.Si memperoleh nilai tertinggi untuk menduduki posisi jabatan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Batu Bara, dari penilaian Panitia seleksi JPT Pratama, nama Dr Hakim M.Si telah masuk dalam nominasi nama yang disarankan menjabat sebagai Kepala BPKAD.

Untuk memimpin Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Panitia seleksi JPT Pratama menyarankan nama Dr. Ir Hakim

Selanjutnya Dinas Ketenagakerjaan nilai paling teratas diraih Buhari Imran dengan nilai 247,85. Disusul oleh Edwin Aldrin Sitorus dengan nilai 236.70, Zulkarnain dengan nilai 219,10, kemudiam Azhar dengan nilai 214,40.

Buhari Imram berhasil memperoleh nilai tertinggi untuk menduduki posisi jabatan di Dinas Ketenagakerjaan Daerah (Disnaker) kabupaten Batu Bara, dari penilaian Panitia seleksi JPT Pratama, nama Buhari Imran masuk dalam nominasi nama yang juga disarankan menjabat sebagai Kadis Ketenagakerjaan.

Untuk Dinas Ketenagakerjaan, Seluruh Panitia seleksi JPT Pratama telah sepakat menyarankan nama Buhari Imran untuk menduduki posisi jabatan Kepala Dinas Tenaga kerja.

Kemudian, tiga besar nama untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEEDA)  Batu Bara, nilai tertinggi diraih oleh Abdu Zahrul dengan nilai 237,15, selanjutnya disusul atas nama Arif Hanafiah 233,95. Peringkat ketiga Ir Susilistiawati Ritonga 231,60.

Untuk nama-nama peserta lelang jabatan Eselon IIb di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Batu Bara, Seluruh Panitia seleksi jabatan masih mempertimbangkan seluruh nama-nama peserta yang mencalon, tidak ada satupun nama yang disarankan untuk dinas ini.

Selanjutnya tiga nama besar untuk perebutan posisi kepala Dinas Perikanan, nilai teratas masih diperoleh oleh Plt Kepala Dinas Perikanan Antony Ritonga dengan nilai 249,95, peringkat kedua Ir Hakim 212,10 peringkat ketiga Rahmad Sutanto dengan nilai 197,80.

Dari tiga besar nama peserta lelang jabatan eselon IIB di Dinas Perikanan Batu Bara, semua nama-nama peserta lelang tidak ada yang disarankan, termasuk nama Antony Ritonga sendiri dengan nilai teratas yang merupakan Plt Kepala Dinas Perikanan, nama Atony Rintonga pun dalam status dipertimbangkan.

Sementara itu untuk Dinas Komunukasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Batu Bara, nilai tertinggi diraih oleh Edwin Aldrin Sitorus dengan nilai 250 70, selanjutnya disusul atas nama Zulkarnain dengan nilai 232,55, kemudian disusul Hasrul Irfan 230,45.

Seluruh nama-nama peserta yang mengikuti lelang jabatan di Dinas Kominfo,  tidak ada satupun nama yang disarankan, melainkan seluruh nama peserta masih dipertimbangkan.

Nilai Tertinngi Bukan Jaminan Terpilih Jadi Kepala Dinas

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batu Bara, Sakti Alam Siregar (Foto Istimewa| Kontra.ID)

Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar membenarkan seluruh hasil pengumuman seleksi 3 besar nama tersebut, hanya saja Sakti menekankan nilai tertinggi ataupun nilai paling teratas bukanlah jaminan terpilih pada jabatan Eselon IIB yang dilamar.

“Karena semua tergantung kepada pemilik pimpinan, kembali ke Bupati-lah,” kata Sekretaris Daerah Batu Bara Sakti Alam Siregar.

Selanjutnya ungkap Sakti, Lelang jabatan untuk posisi jabatan Eselon IIB Pemkab Batu Bara hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Pemerintah Kabupaten Batu Bara, kata Sakti sudah mengirimkan surat kepada KASN untuk selanjutnya meminta persetujuan pelantikan.

“Hasilnya sudah ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sudah dikirimkan Oleh BKD kemarin, namun dari KASN datangnya kepada kita kapan? belum tahu kita,” ungkap Sakti.

Lebih lanjut Sakti menerangkan, dari Hasil penilaian seleksi terbuka jabatan eselon II yang sudah diumumkan ini, ada 4 orang nama pelamar jabatan Eselon II di empat posisi jabatan OPD yang disarankan (prioritas) memegang jabatan, diantaranya nama-nama mereka adalah Muhammad Sa’ban Efendy Harahap disarankan memimpin BPBD, Arif Hanafiah disarankan memimpin Dinas Koperasi dan UKM, lalu nama Dr. Ir Hakim disarankan memimpin BPKAD, selanjutnya nama Bukhari Imran disarankan memimpin Dinas Ketenagakerjaan, sementara di tiga OPD lainnya seperti Dinas Perikanan, BAPPEDA dan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batu Bara, seluruh tiga nama besar di 3 Organisasi Perangkat Daerah itu masih dipertimbangkan.

Nasib Para Pelamar Jabatan Dengan Nilai Tertinggi kini Dipulangkan ke Bupati

Sakti kemudian mengungkap perbedaan nasib dari ‘nama-nama yang disarankan’ Panitia dengan ‘nama-nama yang dipertimbangkan’.

“pasti beda (prioritas) nama-nama yang disarankan dengan nama-nama yang dipertimbangkan, tapi itu masih dalam pandangan tim panitia seleksi, tapi semua berpulang sama Bupati,” pungkas Sakti.

Pelantikan Tinggal Menunggu Selangkah Lagi dari Komisi Aparatur Sipil Negara

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batu Bara, Muhammad Daud | Foto Istimewa

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Batu Bara Muhammad Daud menambahkan, pihaknya telah mengirimkan 3 besar nama dari nilai tertinggi peserta lelang jabatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke KASN, yang jatuh pada tanggal 26 Oktober 2021 lalu.

Daud mengungkap, proses pelantikan nama-nama yang akan dilantik tersebut hanya menuggu selangkah lagi, yakni persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan prosesi pelantikan.

“(peringkat nilai) 3 besar peserta setiap OPD itulah yang kami kirim ke KASN,” kata Daud itu berguna untuk meminta persetujuan bagi Kepala Daerah untuk melakukan pelantikan.

Daud tak menampik jika bocoran empat nama yang disarankan oleh Panita Kepada Bupati Batu Bara seperti nama Muhammad Sa’ban Effendy Harahap, Arif Hanafiah, Ir Hakim dan Buhari Imran, kualifikasinya akan lebih diperioritaskan oleh panitia seleksi dari pada nama-nama mereka yang dipertimbangkan.

“Disarankan nilainya 90, yang dipertimbangkan sekitar 80, lebih tinggi yang didarankan, ya (pasti) lebih diperioritaskan, selanjutnya saat ini kita masih menunggu persetujuan dari KASN untuk (menggelar) pelantikan, paling lambat terhitung dari 14 hari kerja, setelah kita kirimkan kepada KASN,” pungkas Daud. **