Pengunduran Jabatan Direktur RSUD Batubara Masih Buram

Kontra.ID — Kabid pengangkatan, Kedisiplinan, dan pemberhentian PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batubara, Fauzi mengaku belum menerima surat ataupun permohonan pengunduran diri dari Plt Direktur RSUD Batubara dr Juri Freza yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu.

“Saya belum tahu soal pengunduran diri si Reza. Suratnya pun belum saya terima, waktu saya tanya ke kepala Plt BKD dan Staf Bupati juga tidak ada. Tapi, saya sudah dengar kalau Reza mau mengundurkan diri karna Faktor keluarga, itu pun di Medsos,” Katanya melaporkan, untuk Kontra.ID, Selasa (15/10/2019) pagi.

Kabid pengangkatan, Kedisiplinan, dan pemberhentian PNS Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Batubara, Fauzi.

Kalo dia melakukan Pengunduran diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) nya, menurut Fauzi merupakan hak setiap individu ASN, termasuk pengunduran dari jabatan yang sedang ia emban.

“Soalnya kan sampai sekarang saya dan Kepala BKD belum terima pengunduran dia, yang pasti dia berdasarkan catatan kita tidak pernah melanggar kedisiplinan ASN, baik baik sajanya dia”,tandasnya.

Namun demikian kata Pejabat BKD ini, bagi ASN yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut tidak akan mendapatkan hak-hak Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) yang telah dia terima selama ini.

Plt Direktur RSUD Batubara Juri Freza

Sebelumnya, Juri Freza mengaku pengunduran dirinya sedang dalam proses di BKD Batubara. Dimana Pengunduran dia sendiri, Alasan keluarga memang menjadi faktor paling utama yang membuat Juri harus mundur dari jabatannya.

“Benar, saya akan mengundurkan diri sebagai Plt Direktur dan Kasi pelayanan di RSUD terhitung esok (15/10). Surat penguduran diri sudah saya tanda tangani. Saya ingin fokus mengurus keluarga”, kata dr Reza seperti dilansir dari indonesiasatu.co.id. Senin, 14 Oktober 2019.