KONTRA.ID- Situasi mahasiswa Unimal yang kian memanas lantaran anggap perubahan PKKMB 2021 yang semula luring menjadi daring yang dinilai mendadak, kini mendapatkan respon oleh universitas Malikussaleh, selasa (31/08/2021).
Menurut Upt kehumasan Unimal, terkait kondisi demontrasi mahasiswa, jangan sampai memberikan citra buruk gerakan mahasiswa.
“saya melihat situasinya sudah tidak kondusif. Bukan lagi sebagai ekspresi menyampaikan pendapat, tapi sudah destruktif. Jika ini terus dilakukan akan memberikan citra buruk gerakan mahasiswa di Unimal,”kata Teuku Kemal Fasya, kepala Upt kehumasan Unimal, saat dihubungi tim kontra.id, (31/08).
Kemal juga menjelaskan situasi daring di universitas Malikussaleh bukanlah permanen. “Untuk perubahan pada kuliah daring ini bukan situasi permanen,”tambahnya
Menurutnya, Unimal juga sudah melakukan evaluasi bahwa pembelajaran daring tidak memberikan ketuntasan. “Namun bagaimana lagi, prevalensi Covid19 apalagi dengan berbagai varian mulai muncul hingga bisa menjadi kluster baru jika dipaksakan luring,”sambungnya
Teuku Kemal Fasya
Pihaknya juga mengajak seluruh civitas akademika dan mahasiswa Unimal sama-sama berdoa, semoga badai Covid segera mereda diLhokseumawe. “Dan kita akan segera mengubah kebijakan menjadi pertemuan langsung,”tutup Teuku Kemal Fasya, kepala Upt kehumasan Unimal.**
(Ptr)
You must be logged in to post a comment Login