Connect with us

Bersama Mahasiswa, Zahir Ceritakan Batu Bara Kini Telah Banyak Perubahan Besar

KILAS DAERAH

Bersama Mahasiswa, Zahir Ceritakan Batu Bara Kini Telah Banyak Perubahan Besar

Kontra.ID – Dalam suasana akrab yang penuh semangat, calon Bupati Zahir menerima kedatangan Ikatan Mahasiswa Batu Bara (IMABARA) di Pendopo Rumah Zahir, Laut Tador, untuk berbagi kisah perkembangan dan masa depan Kabupaten Batu Bara pada Senin (8/10/24) kemarin.

Zahir, yang didampingi calon wakilnya Asalam Rayuda, mengungkapkan bahwa selama lima tahun kepemimpinannya, berbagai perubahan besar telah terjadi, menjadikan sejarah baru bagi daerah ini.

Zahir memulai dengan menekankan peningkatan infrastruktur akses pertanian dan perikanan serta pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berkontribusi pada laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di Batu Bara yang mencapai Rp40,87 triliun, berada di urutan kedua dalam posisi ekonomi terbesar di Sumut setelah Medan, berdasar data PBS 2023.

Capaian ini juga membawa penurunan angka kemiskinan hingga 11,53%, angka terendah dalam sejarah daerah tersebut.

“Perubahan ini bukan sekadar angka, tetapi harapan yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita,” lanjut Zahir, sembari merenungkan perjalanan yang telah dilalui.

Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dalam kondisi baik yang kini mencapai 396,414 adalah bagian dari visinya untuk menciptakan konektivitas yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, selain meningkatkan layanan masyarakat dengan membagun kantor DukCapil, ia juga tercatat sebagai Bupati pertama yang berhasil membagun pusat pekantoran Bupati kabupaten Batu Bara.

Meski demikian, Zahir mengakui bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai ide-ide segar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk diharapkan dstang dari para mahasiswa.

“Saya berharap kalian tidak hanya datang untuk mendukung saya saja disini, tetapi juga harus siap untuk menjadi pemikir saya buat membagun masa depan kabupaten Batu Bara,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Zahir juga mengisahkan pembangunan pabrik cabai yang telah ia bangun di Desa Lubuk Cuik.

Pabrik ini bertujuan, kata Zahir, untuk meningkatkan taraf  kesejahteraan petani dan mempertahankan posisi daerah ini sebagai daerah penghasil cabai terbaik dan terbesar di Sumut, sehingga tidak ada lagi alasan masyarakat  mengalami kelangkaan cabai merah di pasar.

“Pabrik yang sudah kita bangun ini sebenarnya belum lengkap. Saat ini, statusnya sedang dalam pengurusan sertifikasi ISO dan BPOM. Saya berharap kalian bisa mengambil peluang ini untuk mengembangkan potensi kreatif di pabrik yang sudah kita bangun ini, sebab saya sudah membangun pondasi itu buat putra putri kabupaten Batu Bara,” ungkapnya.

Zahir juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan, terutama karena pabrik cabai yang telah ia bangun ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan upah yang layak.

“Jika kalian (mahasiswa) bekerja di pabrik cabai ini, kalian tidak akan dibayar dengan upah murah, karena pekerjaan ini membutuhkan keterampilan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan peningkatan upah bagi pekerja di sektor ini menjadi prioritas. Sebagai contoh, Zahir menyebutkan bahwa sebelum kepemimpinannya, upah kepala dusun saja hanya dibayar berkisar antara Rp400.000 hingga Rp600.000 dalam sebulan, “Namun setekah kita yang memimpin, sudah kita tingkatkan dari semulanya 600.000 menjadi Rp2.000.000. “Kita harus memastikan kesejahteraan petugas pemerintah dan para pekerja,” pungkasnya.

Dengan optimisme yang membara, Zahir percaya bahwa dengan dukungan yang erat dari mahasiswa akan membawa Kabupaten Batu Bara terus berkembang, menembus batas dan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih maksimal di masa mendatang.

Continue Reading
You may also like...

More in KILAS DAERAH

To Top