RAGAM BATU BARA

Beginilah Bentuk Kerja Nyata UNIMED dan Pemerintah Desa Sei Paham

Published on 9 September 2018

Kontra.ID – Civitas akademik Universitas Negeri Medan (UNIMED) melalui para Dosen telah berhasil melakukan bentuk kerja nyata dalam pengabdian terhadap masyarakat Desa Sei Paham kabupaten Asahan dengan membuat rumah produksi sentra kelapa untuk kesejahteraan Masyarakat setempat.

Kegiatan yang didanai Direktorat Jendral Riset dan kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi ini telah berhasil didapatkan oleh dosen Unimed untuk memperoleh hibah pengabdian masyarakat dengan skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM)

Hal ini dikatakan Muhammad Bukhori dalimunthe, M.Si selaku Ketua kegiatan PPDM mengatakan bahwa Kegiatan pengabdian ini terlaksana atas kerja sama Unimed dan pemerintah Desa Sei Paham, serta DRPM Ristekdikti.

“Fokus kegiatan ini untuk menyelesaikan persoalan kesejahteraan di masyarakat dengan memberdayakan potensi kelapa yang tersebar luas di Desa Sei Paham,”Ungkapnya.

Kemudian, Sambung Bukhori Tanaman kelapa yang sangat begitu dominan dan luas di Kabupaten Asahan terutaman di Desa Sei Paham belum teroptimalkan secara semaksimal mungkin dari produk turunan kelapa.

Oleh karenanya, dalam kegiatan tersebut Tim PPDM memberikan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan memanfaatkan potensi lokal berupa limbah tempurung kelapa menjadi arang, serta juga merancang bangun alat pengarangan tempurung kelapa.

“Desa Sei Paham begitu kaya dengan tanaman kelapa yang ini merupakan potensi lokal, tetapi belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. Misalkan saja buah kelapa dapat dimanfaatkan serabut, tempurung, kopra, dan air kelapa, Miris dengan kondisi saat ini petani kelapa hanya menjual kelapa kepada agen atau pengumpul, sedangkan potensi yang melekat pada buah kelapa belum dioptimalkan,”Jelasnya kepada Kontra (9/9/2018).

Ia juga menuturkan Pada tahun 2018, Tim ini akan berkomitmen untuk penguatan kapasitas kelompok tani dengan mendirikan Rumah Produksi Sentra Kelapa sebagai muara pemanfaatan potensi kelapa yang nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan hingga tahun 2020.

“selain arang, beberapa produk turunan kelapa lainnya akan mulai diproduksi seperti pemanfaatan limbah cair dari produksi pengarangan tempurung yang secara berkala akan dilakukan penyuluhan, pelatihan, pendampingan, rancang bangun alat pemanfataan kelapa, monitoring dan pendampingan agar tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam tuntas terlaksana,”Tuturnya.

Lebih lanjut oleh Ketua Tim PPDM menjelaskan saat ini kami telah melakukan pengujian limbah cair dari produksi pengarangan tempurung.

Hasil tes dari PT Mutuagung Lestari sudah keluar, kita akan terjemahkan hasil tes tersebut untuk membuat produk lainnya seperti pestisida organik atau cairan ter untuk aspal.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Desa Sei Paham, Bapak Japilian, bahwa Program hilirisasi kampus seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Ditahun ini sudah mulai dibangun rumah produksi Sentra Kelapa yang diharapkan dapat sebagai penggerak ekonomi masyarakat, sehingga akan terjadi peningkatan kesejahteraan dimasyarakat,”Harapnya.

Kemudian kegiatan pengabdian tidak terlepas atas dukungan dari LPM Universitas Negeri Medan. dimana pada masa yang akan datang Desa Sei Paham diharapkan dapat menjadi mitra LPM Universitas Negeri Medan, sehingga dapat menjadi laboratorium belajar bagi mahasiswa.

Kegiatan PPDM ini dikepalai oleh Muhammad Bukhori Dalimunthe, M.Si (Dosen FE Universitas Negeri Medan) berserta diikuti oleh anggota lainya yaknj Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd (Guru Besar Universitas Negeri Medan); Muhammad Andi Abdillah Triono, M.Si (Dosen FE Universitas Negeri); dan Dirga Purnama, M.Pd (Dosen FMIPA Universitas Negeri Medan). [Kontra/Alvia Khomaini]