KILAS DAERAH

Kampung Zahir Dikepung Banjir, Warga: Perhatikan Kami Pak Bupati

Published on 28 Oktober 2019

Kontra.ID — Sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Batu Bara, Daerah Sumatera Utara, dilaporkan terendam banjir akibat hujan deras yang menimpa daerah ini hingga minggu (27/10/2019) pagi.

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Batubara Anwardi menyebutkan data korban yang terdampak diperkirakan sebanyak 1.087 rumah. Salah satunya juga merendam desa yang tak jauh dari kediaman keluarga besar Bupati Batubara, yakni antara desa kwala Gunung dan Desa 4 Negeri.

“Termasuk tempat tingal Bupati di desa 4 Negeri dan Kwala Gunung juga dilanda banjir, sekitar 15 rumah disana tak bisa dihuni. Penanganan sementara hanya logistik dan sembako. Padahal sembako ini bukan urusan kita, tugas dinsos itu, tapi dari pada warga tak makan, mengamuk pula nanti mereka ke Bupati, maka nya kita dahulukan,” ucap kepala BPBD Batubara Anwardi.

Kondisi Banjir di Desa 4 Negeri

Berdasarkan data dari BPBD, dalam sepekan terakhir ini, dilaporkan sebanyak 11 Kecamatan yang terkena dampak yakni kecamatan Talawi, Datuk Tanah Datar, Datuk Limapuluh, Limapuluh Pesisir, Limapuluh Kota, Air Putih, Sei Suka, Laut Tador, Medang Deras, Nibung Hangus dan kecamatan Sei Suka.

“Dari 11 kecamatan itu, hanya Permukiman kecamatan Tanjung Tiram saja yang masih dalam status aman, sedangkan Talawi dan Datuk Tanah Datar berada di mayoritas terparah. Selain Permukiman, Terlebih lahan petani juga banyak terdampak, tapi belum kita hitung” katanya.

Anwardi menjelaskan, hingga kini belum menemukan rincian pasti berapa tingkat kerugian warga yang terkena banjir dan berapa jumlah areal sawah dan pertanian yang tenggelam akibat bencana banjir tersebut.

“Berdasarkan estimasi sementara, sekitar 5 miliar dampak kerugianya habis, nominal itu juga mencakup permikaman warga dan lahan pertanian,” tungkasnya.

Sekretaris BPBD Batubara, Rita Desliana menambahkan, Pihaknya masih melakukan pendatan untuk memastikan jumlah rumah dan lahan pertanian dan persawahan yang terendam.

“Secara umum, genangan banjir di seluruh permukiman warga mencapai ketinggian 30-130 cm. Sedangkan, di areal persawahan tinggi genangan banjir diperkirakan mencapai 50 cm.

“Dari 11 kecamatan ini, kawasan permukiman di desa yang paling terdampak di desa 4 Negeri dan kwala Gunung juga ada di desa Padang Genting. Memang iya, lahan pertanian yang terdampak paling luas berada di Kecamatan Laut Tador, tapi kita masih kordinasi dulu dengan Dinas Pertanian”, cetusnya.

Sebahagian warga mengungsi

Perlu diketahui, Desa Empat Negeri dan Desa Kwala Gunung merupakan kawasan dimana mayoritas keluarga besar Bupati Batubara Zahir tinggal dan bermukim. Zahir sendiri diketahui pernah melewati masa kanak-kanaknya di desa itu dan menamatkan sekolah dasarnya tak jauh dari desa tersebut.

Merasa tak terima warga di desa Empat Negeri dan Kwala Gunung diabaikan Bupati, salah seorang warga dengan akun Facebook Mukhlis Aci membuat video singkat untuk mengambarkan kondisi di desa tersebut dan menuntut Zahir dan TBUPP segera turun.

“Perhatikan kami pak Bupati, T.B.U.P.P. Turun Donk” tulisnya.

“Mananya Bupati Batu Bara itu udah duduk lupa dia sama rakyat yang lagi kesusahan,” komen akun Facebook dengan nama Sugi.