Plt Kadisdik Batubara Bergerilya ke Sekolah Demi Penuhi Guru Agama Islam

Kontra.ID — Pemenuhan kebutuhan guru  agama di beberapa sekolah negeri, terutama di Kabupaten Batubara masih menjadi masalah dalam proses belajar mengajar.

Satu di antaranya adalah di SD Negeri 016514 Dolok Estate, Kecamatan Limapuluh. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD tersebut sudah lama kosong.

Dilaporkan, Seorang guru PAI yang sebelumnya bertugas di SD itu meninggal sejak tahun 2007, kemudian selama 11 tahun sekolah tersebut hanya mendapatkan guru penganti dari kalangan Honorer, namun di tahun 2018 sempat diisi dengan seorang guru PAI yang berstatus PNS, namun tak berapa lama dipindah tugaskan ke kecamatan lain.

Betapa malangnya nasib Siswa disekolah itu mendapatkan pendidikan agamanya yang terus ditambal dari guru umum lainya.

Padahal, kebutuhan guru agama sangat penting untuk memenuhi program belajar mengajar di SD tersebut, juga untuk membimbing anak-anak dalam hal agama.

Pihak sekolah pun, sudah berulang kali meminta seorang guru agama ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batubara. Namun, hingga kini belum terpenuhi.

Kunjungan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus saat meninjau kondisi SD Negeri 016514 Dolok Estate.

Padahal Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM) dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, mewajibkan setiap peserta didik pada satuan pendidikan di semua jenjang dan jenis pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesui agama yang dianutnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Batubara, Ilyas Sitorus yang tiba di SD Negeri 016514 Dolok Estate ini sekitar pukul 08.43 WIB, Selasa (3/9/2019). Sosok Ilyas yang ternyata tak asing lagi di lingkungan pendidikan, Para guru SD ini pun dengan senang hati menyambutnya dengan gembira.

Kunjungan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus saat meninjau kondisi SD Negeri 016514 Dolok Estate.

“Tadi saya barusan kordinasi dengan pihak BKD” ungkap Ilyas Sitorus, saat sidak kesekolah tersebut.

Selama hampir 2 tahun lamanya, sekolah itu sempat mengalami kekosongan guru agama. Nilai rapot agama para Peserta Didik pada saat itu hanya mengharapkan turun dari surga.

Dampak dari kekosongan itu pula, Para siswa seolah seperti menjalani proses pendidikan layaknya seekor keledai, Keledai ini dipaksa berjalan dalam kegelapan dengan iming-iming sebuah wortel (nilai agama) yang digantung persis di mulutnya, tapi tidak pernah bisa menggapainya.

Mendapatkan laporan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Batubara, Ilyas Sitorus memastikan, pendidikan agama di sekolah tersebut tetap berlangsung.

Apalagi mengingat karena kebutuhan guru agama di sekolah tersebut dianggap cukup mendesak, pihaknya akan secepatnya melalukan penempatan guru agama Islam di sana.

Setelah berkoordinasi dengan kepala BKD dan bagian kepegawaian sehingga kekosongan guru agama disekolah ini secepatnya terisi.

“Sebagai solusinya, besok langsung kita hadirkan pengantinya dengan guru PAI berstatus PNS, sehingga kekosongan ini bisa teratasi, itulah kelebihan di SD ini, meski sudah lama tak ada Guru PAI, semua gurunya mampu saling menutupi, guru olahraga dan kesenian bisa mengajar agama sekaligus kan begitu, bisa meniru suara kuda, kambing dan suara tembak lagi, dus dus dus dus dus, begitulah kelebihan guru SD kita ini” kelakarnya seraya menirukan suara kaki kuda.

Para guru Sekolah yang juga hadir, tampak gembira dan antusias mendegarkan humor yang diucapkan mantan Kepala Biro Humas dan keprotokolan Setdaprovsu tersebut. Sesekali para guru tertawa lepas.

Kunjungan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus saat meninjau kondisi SD Negeri 016514 Dolok Estate

Dalam kesempatan itu pula, Ilyas Sitorus menambahkan, pihaknya hingga saat ini akan terus bergerilya ke sekolah-sekolah dalam mengupdate keberadaan guru-guru  melalui profil sekolah di dinas pendidikan.

“kita ingin mendata kembali dan memastikan sebenarnya guru-guru kita itu dibutuhkan berapa?, ada berapa dan kalau kurang berapa juga, dan kalau memang lebih ada berapa, sehingga dengan demikian kita akan menyampaikan ini ke BKD untuk sama-sama mengatasi masalah ini.”

“Dengan data itu pula, nantinya kita bisa dengan mudah melakukan pemerataan guru atau dengan melakukan regrouping bagi sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Yang pasti kita akan tetap bersinerjilah dengan semua OPD dalam membangun pendidikan di Batubara” cetusnya.

Sementara seorang guru kelas Arriani dan guru lainnya menyambut kabar gembira ini dengan sangat antusias.

Bahkan Ariani hingga menyatakan Ilyas Sitorus sebagai sosok bapak yang begitu fenomenal di kalangan dunia pendidikan.

Ia juga menyebut mantan Kepala Bidang Pendidikan Menegah dan Tinggi Dinas Pendidikan Provsu itu sebagai heronya di dunia pendidikan saat ini.

Selain itu, Ariani mengungkapkan betapa bangganya pihak sekolah karena baru yang kedua kalinya Kadisdik di daerah itu turun, dan begitu hadir langsung membawakan solusi guru baru ke sekolahnya.

“Beliau ini adalah harapan guru-guru, Pak Ilyas heronya Pendidikanlah. Nasib kita guru-guru tergantung pada beliau sekarang ini. Kita senang sekali Pak Ilyas bisa datang  dan membawa kabar gembira langsung dengan memberikan guru baru ke sekolah kami”

Kunjungan Plt Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus saat meninjau kondisi SD Negeri 016514 Dolok Estate.

‘Dan istimewanya, Pak Ilyas ini mau menghargai keluhan kami. padahal baru pertama kalinya kami bejumpa, Sosoknya yang cerdas, low profile juga humoris, beliau begitu bersahabat bersama kami, terimakasih pak Ilyas dan Pak Zahir“ tungkasnya. *TAF