DPRD Batubara Isyaratkan Tak Akan Rekom Pembubarkan TBUPP

Kontra.ID — Guna mendukung laju roda pemerintahan dan secepatnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat lebih baik, Wakil Ketua DPRD kabupaten Batubara, Syafrizal Ramli mendukung langkah positif Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP).

Syafrizal menilai, selain untuk percepatan, TBUPP memang diperlukan Bupati untuk mengawal seluruh program-program teknisnya di lingkungan Pemkab setempat.

Ia juga menilai keputusan yang diambil bupati sudah jauh lebih visioner dalam membangun daerah kedepan.

Apalagi, kata dia, ada 8 visi Bupati dan program strategis yang nantinya berguna untuk membantu Bupati dalam menuntaskan kebijakannya.

Tugas kelompok berdasarkan perbub itu, kata Syafrizal, terlebih untuk memastikan visi-misi Bupati dapat bergulir dengan lancar, dan tidak ada halangan dan hambatan antara perencanaan dan pelaksanaan sesuai dengan yang ditargetkan.

Syafrizal memastikan, pihak DPRD akan tetap menghormati TBUPP bentukan Zahir yang dipimpin Syaiful Safri itu.

Hanya saja, saran dia dalam hal pemetaan penempatan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas pada OPD, agar hal itu diserahkan ke ranah Baperjakat. Dan meminta TBUPP seharusnya bersikap bijak terhadap hal tersebut.

“Dimana jabatan dan kepangkatan itu kan punya proses tersendiri di Baperjakat” katanya.

Menurut dia, sejauh, peranan tim itu masih dapat dihandalkan bupati dan terbukti mendukung upaya perecapatan pembangunan yang dilakukan oleh kepala daerah, maka kebaradaan TBUPP bukanlah merupakan sesuatu hal yang perlu dipergunjingkan. Justru harus diapresiasi.

“Selama ini, yang saya cermati, peranan TBUPP masih dapat diyakini punya partisipasi tersendiri dalam upaya bersama membangun daerah” katanya.

Ia memandang, eksistensi TBUPP ini akan sangat dihargai seluruh lapisan sosial jika peranannya memang berguna dalam membantu bupati dalam menggenjot pembangunan yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Batubara.

Bagaimana tanggapan DPRD terkait Pembubaran TBUPP?

“Sebetulnya untuk otoritas itu tidak ada diwilayah kita, otoritas pembubaran bukan di tangan DPRD. DPRD itu dalam hal ini hanya bersifat rekomendasi saja jika itu dijalankan,” tegasnya.

Mengutip dari laporan kontra pada senin (13/5/2019) lalu, Sebagaimana diutarakan Ketua TBUPP, Syaiful Safri, bahwa dasar dibentuknya tim ini, yakni untuk menjawab tantangan pembangunan kedepan yang semakin kompleks, disrupsi, hingga ketatnya persaingan global.

Syaiful Safri (kanan) zahir (kiri).

“Kabupaten Batubara punya potensi besar asal punya daya dukung yang kuat. Sementara dalam pola`pemerintah yang dinamis` mesti ada pemikiran inovatif dan kolaboratif. Upaya Tim ini yaitu mendorong `governance` yang ada, bergulir sebaik mungkin diberbagai tingkatan,” tuturnya

Hadirnya Tim Percepatan Pembangunan besutan Zahir ini, Lanjut dia, tentunya akan memperkuat dan mempercepat kinerja pemerintah setempat, serta memberi masukan untuk menyiapkan staf di jajaran OPD sesuai dengan SDM nya.

Membantu memperbaiki administrasi pemerintahan sesuai dengan tupoksi.

Membantu pola berfikir pemerintah Batu Bara sesuai arah visi misi bupati dan wakil Bupati.

Membantu perbaikan Susunan RPJMD tahun 2018 -2023, sehingga penyususan Renja, dan point Renstra tidak menyimpang dalam naskah RPJMD.

Penyusunan perbaikan RTRW dan RDTR yang tentunya hal ini akan mengundang nilai investasi besar bagi kabupaten Batubara dalam jangka paniang.

Mensingkronisasikan perencanaan APBD Batu Bara dengan Provinsi dan Pusat. Misalnya, jika terjadi kendala terkait proses singkronisasi APBD yang cukup lama, akhirnya tim ini yang nantinya akan dihandalkan untuk membantu.

Kemudian pihaknya juga akan Mengkomunikasikan dengan berbagai investor investor luar.

Tim ini akan memberi masukan, membangun `network’, dilihat dari sisi multi-sektor,” pungkasnya.