Balada DPRD Batu Bara: Gaji Lancar Bolos Pun Rajin, Rapat Paripurna Gagal Terus

Kontra.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Batu Bara gagal melaksanakan sidang paripurna kemarin, pada Selasa 29 Juni 2021. Gara-garanya, banyak anggota DPRD Batu Bara yang absen, berdasarkan catatan dari sekretariat dewan, Agus Andika, ada sebanyak 14 dewan tidak hadir, sehingga rapat paripurna tentang penyampaian pendapat akhir fraksi terkait laporan pansus LKPD tahun 2020 tak memenuhi kuorum alias gagal dilaksanakan.

Berdasarkan data kehadiran dewan yang ada, dari 35 anggota DPRD di kabupaten Batu Bara, hanya 21 orang anggota Dewan yang hadir.
Sedangkan 14 sisanya tak hadir alias absen.

kesemuanya itu tak hadir tanpa izin, itu berasal dari berbagai komisi dan Fraksi, dan ketua fraksi yang tidak hadir yaitu dari Golkar dan Nasdem. Akan tetapi Sesuai dengan peraturan, karena sidang ini dalam rangka menetapkan laporan pansus LKPD tahun 2020, maka harus ada minimal 25 anggota Dewan yang hadir.

Kondisi ruangan Paripurna DPRD Batu Bara

Padahal, gaji dan tunjangan mereka selalu dibayar setiap bulan. Puluhan juta rupiah dari uang rakyat. Namun 14 anggota yang absen tetap tak kunjung hadir sehingga sidang Paripura LKPD tak Kuorum, meski sidang sempat disekor, yang sadar hanya 1 dewan yang datang dari 15 dewan yang sempat absen.

“Jumlah anggota Dewan yang hadir pada saat pagi hanya 20 orang, kemudian di sekor, siangnya dilanjutkan lagi hanya dihadiri 21 anggota dewan, sehingga sidang Paripura LKPD tidak Kuorum,” ungkap Sekretaris DPRD Batu Bara, Agus Andika kepada media, 29 Juni 2021.

Meskipun sidang sempat disekor untuk menunggu kehadiran sejumlah dewan dari 14 anggota Dewan yang masih absen. Tapi, setelah ditunda-tunda, kuorum tak juga terpenuhi. Karena yang datang hanya 1 orang dari 15 anggota dewan yang sempat absen. Idelanya menurut Sekretaris Dewan, anggota DPRD yang seharusnya hadir itu sebanyak 25 orang, akibatnya paipurna terus tidak korum.

“Idelanya anggota DPRD Batubara yang hadir dalam sidang paripurna itu, paling sedikitnya 25 anggota (Dewan), namun yang hadir hari ini hanya 21 anggota (Dewan),” Kata Agus Andika.

Akhirnya, Agus pun buka-bukan dan berkata sejumlah pimpinan fraksi yang hadir itu diantaranya adalah dari partai PKS, PAN, Gerindra, dan juga dari PDI Perjuangan, Sedangkan dua pimpinan fraksi yang tak hadir sama sekali itu adalah dari Golkar dan Nasdem.

“Yang hadir itu hanya tingkat pimpinan Fraksi, sedangkan anggotanya tidak ada yang hadir. Untuk partai Nasdem ketua dan anggotanya tidak hadir,” kata Agus Andika “sidang Paripurna yang gagal ini akan diagendakan kembali oleh Bamus pada bulan 7 mendatang”.

Berdasarkan catatan kontra.ID dari tahun ke tahun, Ruang rapat yang kosong pada saat Paripurna bukan fenomena aneh di Gedung DPRD Batu Bara. Fenomena ini seolah telah menjelma menjadi tradisi yang terus dipelihara dari dahulu sampai saat ini. Tak ada yang minta maaf, apalagi upaya serius untuk menangani masalah anggota Dewan yang rajin absen saat rapat dilakukan. Selain fenomena itu, ada juga sejumlah dewan yang kerap mengisi absen setelah Rapat Paripurna selesai dilaksanakan, seperti mengisi absen, lalu kemudian pergi. **