Connect with us

Wabup Oky Kuras Uang Pribadi Benahi Jembatan

KILAS DAERAH

Wabup Oky Kuras Uang Pribadi Benahi Jembatan

Wabup Oky Kuras Uang Pribadi Benahi Jembatan

“Kalo wakil Bupati Batubara dan kades katakan saya tak akui desa itu wilayah saya, itu terserah dia, yang pasti jembatan ini perbatasan dengan Air Putih. Pun tadi saya dan Camat Air Putih juga sudah usulkan perbaikanya ke Dinas PUPR, dan saya juga hadir kok melihat lokasinya,” tandas Camat Limapuluh Pesisir Lukman.

Kontra.ID — Sekitar 969 jiwa di 6 dusun dari total penduduk Desa Pematang Tengah, Kecamatan Limapuluh Pesisir, dan sekitar 1.850 jiwa di 8 dusun di desa Limau Sundai, kecamatan Air Putih (BPS: 2018), Kabupaten Batubara terdampak akibat jembatan jeblos.

Diperparah dengan tidak adanya jalan alternatif dari Pemerintah Kabupaten Batubara, sebab jalan itu merupakan satu satunya akses jembatan yang dimiliki dua desa tersebut.

Kondisi ini pun lantas menggugah hati wakil Batubara Oky Iqbal Frima mengkuras uang pribadinya untuk benahi Jembatan tersebut.

Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima saat menurunkan bantuan ke lokasi jembatan Desa Pematang Panjang.

Kedatangan Oky ini langsung disambut PJS Kades Desa Pematang Tengah Lesmin Manik bersama warga yang terkena dampak dari jeblosnya jembatan itu.

Pjs Kades pematang Tengah Lesmin Manik mengaku sempat kebingungan dalam merespon pengaduan masyarakat terkait jeblosnya jembatan di desanya, sebab jembatan tersebut merupakan alternatif satu satunya bagi petani, pedagang hingga anak anak sekolah yang tak diakui Camat Limapuluh Pesisir.


“saya sendiri bingung mau berbuat bagaimana lagi, sebab banyak sekali pengaduan masyarakat, sampai anak anak sekolah itu bilang ke saya tolonglah buk, tolong bagaimna kami mau sekolah, takut kami jatuh, apa lagi Camat Limapuluh Pesisir, (pak Lukman) tak mengakui desa ini” Ucap Kades Pematang Tengah Lesmi ke Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima. Senin, (14/10/2019)

Terkait ucapan camat yang tak senonoh itu, Oky pun langsung merogoh krocek pribadinya untuk benahi Jembatan pada hari itu juga.

Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima saat meninjau lokasi jembatan di Desa Pematang Panjang.

“Hari ini ( sudah) saya perintahkan anggota terjun kemari membawa Bahan (materialnya), dengan kesepakatan kita (harus) bergotong royong biar pengerjaan cepat selesai dan mudah dilalui masyarakat serta anak sekolah,” Cetusnya.

Senyum kegembiraanpun terlihat dari wajah masyarakat atas kepedulian Politikus Partai Gerindra tersebut.

Diketahui sebelumnya, Camat Limapuluh Pesisir Lukman mengaku Desa Pematang Tengah bukan termasuk bagian dari Wilayah kerja camat Limapuluh Pesisir.

“ini bukan wilayah kita ya, ini gak masuk lima puluh pesisir” Pungkas Camat Limapuluh Pesisir Lukman sambil berlalu, seperti dikutip dalam akun facebook milik Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima.

Atas Pernyataan tersebut PJS Kades serta masyarakat kecewa atas ungkapan camat yang tidak mengakui desanya.

“Padahal desa Pematang Tegah termasuk wilayah kerja (Camat) lima puluh pesisir,” timpal PJS kades Pematang Tengah.

Zulaika Samosir salah satu masyarkat yang hadir di lokasi pun turut menyesalkan pernyataan Camat.

“Kalau kita tidak diakuinya ya sudahlah, nanti kita akan minta keluar (dimekarkan) saja dari lima puluh pesisir”. Geramnya.

Camat Patahkan Pernyataan Kades dan Sebut Wakil Bupati Oky Terlalu Gegabah menaggapi Pernyataan Kades.

Terkait kebenaran pernyataan Camat itu, Kontra.ID (14/10 ) mencoba melakukan konfirmasi kepada Camat Limapuluh Pesisir, Lukman. Lukman tanpa panjang lebar langsung mematahkan ucapan kades dan menyebut Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima terlalu gegabah ikut menyebutnya tak mengakui Desa Pematang Tegah bukan bagian dari wilayah kerjanya.

Camat Lukman meluruskan bahwa tidak sepenuhnya desa tersebut merupakan wilayah administrasinya, melainkan bagi tugas dengan wilayah kecamatan Air Putih.

“Kalo wakil Bupati Batubara dan kades katakan saya tak akui desa itu wilayah saya, itu terserah dia, yang pasti jembatan ini kan perbatasan dengan Air Putih. Pun tadi saya dan Camat Air Putih juga sudah usulkan perbaikanya ke Dinas PUPR, dan saya juga hadir kok melihat lokasinya,” tandasnya.

An introverted mind wanderer who loves writing to heal, help, and live. Photography enthusiasts and philosophy admirer.

87 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top