Seperti Uwais al-Qarny, Oky Gendong Tamu Allah Menuju Tanah Suci

Seperti Uwais al-Qarny, Oky Gendong Tamu Allah Menuju Tanah Suci

Kontra.ID — wakil Bupati Kabupaten Batubara, Oky Iqbal Frima terlihat menggendong salah seorang calon jemaah haji berusia lanjut usia atau lansia saat pemberangkatan kloter 18 kabupaten Batubara, Senin (29/7/2019) dini hari.

Seperti Uwais al-Qarny, Oky bersama wakapolres Batubara, Herwan syah Putra langsung Mengendong Tamu Allah itu menuju tanah suci.

Cerita itu, tentu saja menjadi semacam pengulangan kisah Uwais al-Qarny. Begini kisahnya :

Saat itu, di sekitar lokasi pemberangkatan jemaah haji di Gedung kantor kemenag Kabupaten Batubara, dipadati oleh ratusan calon jemaah haji dan keluarga pengantar.

Seluruh calon jamaah Haji beserta keluarga dilokasi tersebut berdesakan di sekitar bus keberangkatan.

Kondisi berdesakan tersebut itulah yang tentu saja menyulitkan bagi Saying Ipuh (80) yang merupakan calon haji tertua di kloter 18 kabupaten Batubara.

Sayaing Ipuh yang saat itu merasa terharu saat dilepas keluarganya, semakin terharu pula ketika wakil Bupati kabupaten Batubara, Oky Iqbal Frima bersama wakapolres Batubara, Herwan syah Putra tiba-tiba menggendongnya menuju bus, melawan desakan rekan-rekan se-kloternya serta anggota keluarga mereka.

Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima bersama Wakapolres Batubara, tertangkap kamera sedang menggendong calon jemaah haji lansia, Senin (29/7/2019) dini hari tadi – Foto Humas Setda Kabupaten Batubara.

Senyum sumringah Saying Ipuh pun mulai terpancar saat kedua pejabat negara di kabupaten Batubara itu menunjukan rasa antusiasnya mengendong nenek Ipuh menunju keberangkatanya ke Tanah Suci untuk beribadah haji Diusianya yang senja.

Aksi kedua pejabat negara tersebut pun memang mengundang perhatian media yang meliput pemberangkatan kloter 18 ini.

Awalnya, awak media menyangka kedua pejabat negara tersebut adalah keluarga nenek Saying Ipuh.

“Bukan keluarga, Jama’ah tersebut tadinya sudah diangkat oleh keluarganya, saat saya tanya kursi rodanya, dijawab tidak ada karena sedang disiapkan oleh keluarga.” Kata Oky

“Karena sudah terlambat, spontanitas saya dan pak wakapolres gendong langsung, kebetulan kondisi nenek saying Ipuh ini merupakan jamaah risti (resiko tinggi) yang berumur dan fisiknya lemah adalah kewajiban kita untuk Bantu, saya pikir biarlah nanti kursi rodanya disewakan saja oleh pembimbingnya di sana” ujar Oky.

Selain dapat melayani tamu Allah, katanya, pihaknya juga bersama Wakapolres Batubara juga untuk mengendalikan ketertiban, serta antisipasi terjadinya kasus kriminal terhadap para calon jamaah saat menuju keberangkatan.

Tanggapan Kakan Kemenag Batubara

Kakan Kemang Batubara, Ahmad Sofyan

Sementara Kepala Kantor (kakan) Kementrian Agama (kemenag) kabupaten Batubara, Ahmad Sofyan mengatakan, pemberangkatan jemaah haji kloter 18 ini berjumlah 314 orang dan ditambah dengan petugas keloter sebanyak 7 orang, yang terdiri dari usia paling muda berumur diatas 20 an dan paling tua 80 tahunan.

“Ini Kloter 18 Batubara, jemaahnya dari wilayah Kabupaten. Jadi membludak pengantarnya seperti ini,” kata Ahmad Sofyan.

Hingga senin ini, pihaknya memastikan ada dua calon jemaah haji Batubara yang dinyatakan gagal berangkat ke tanah suci.

“Yang gagal ada tercatat dua orang, yakni dua duanya sakit kritis,” ungkap Sofyan seperti dilaporkan Kontra.ID.

Dalam pemberangkatan kedua kalinya ini, jemaah telah dicek kesehatannya dan seluruhnya dinyatakan sehat.

“Untuk pemberangkatan sekarang semuanya dalam kondisi sehat wal afiat, dan tentunya ada salah satu lansia menggunakan kursi roda pun telah siap menunaikan haji tahun ini, salah satunya nenek Saying Ipuh, yang tadinya digendong oleh wabub dan Wakapolres kita” katanya.

“Kami sangat berharap agar semua calon jamaah haji kita itu sehat, panjang umur dan pulang kembali ke tanah air, dan tentunya harapan kita semuanya pulang menjadi haji Mabrur yang nantinya akan membawa berkah, dan rahmat khusunya bagi kabupaten kita” pungkasnya. *Tuah Aulia Fuadi