Salah Penempatan PNS Masih Sering Terjadi di Batu Bara

Banyak perobahan yang terjadi selama perjalanan Kabupaten Batu Bara yang merupakan pemekaran dari  Kabupaten bekas kesultanan Asahan salah satu kabupaten di pantai pesisir timur itu.

“Masih banyak yang harus dibenahi agar Kabupaten Batu Bara berdiri sejajar dengan kabupaten lain. Seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabatnya masih kurang maksimal dalam menjalankan rasa tanggungjawabnya selsku penyelenggara negara”, kata Ketua Fraksi Gerindra Batubara Pagar Jenswin Pandiangan, Sabtu (8/12) usai rapat paripurna istimewa Hut Batubara ke 12.

Menurutnya, meski perubahan pembangunan di kabulaten itu memang ada, seperti diinfrastruktur jalan yang ditingkatkan kondisinya, ruas jalan baru yang dibangun untuk memudahkan akses lalu lintas. Namun belum semuanya tertentu,”Ini perlu jadi perhatian pemimpin Batu Bara agar terkessn tidsk ada salah satu kecamatan yang kerap dianak tirikan semisal kecamatan medang Deras”,katanya.

Disini khusus pejabat yang memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menurut penilaian Pagar umumnya kebanyakam bersifat menunggu petunjuk dari Bupati tanpa karya gagasan dan sangat miskin prestasi.

“Seharusnya Kepala OPD harus kreatif mengungkapkan gagasan dan ide untuk memaksimalkan fungsi OPD yang bersangkutan”, ujarnya.

Politisi muda Gerindra yang genap umur (29) pada 8 Desember 2018 ini juga mengungkapkan, Demikian pula dengan penempatan pejabat di lingkungan Pemkab Batu Bara selama ini dinilai masih belum sepenuhnya menempatkan pejabat berdasarkan  ‘the right man on the right place’.

Bahkab Baperjakat yang diketuai ileg Sekretaris Daerah, Sakti Alam Siregar  kedepan agar benar- benar menempatkan pejabat pada posisi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Kemudian lanjut Pagar, dibidang tenaga kependidikan guru dan tenaga kesehatan diharapkan kedepannya agar dikembalikan ke tugas fungsionalnya.

“Kita sangat berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih   Zahir dan Oky  mengembalikan para guru, dokter dan para medis yang sekarang memegang jabatan struktural ke jabatan fungsionalnya. Kita kan masih kekurangan tenaga guru dan tenaga medis”, harapnya.

Pagar Jenswin Pandiangan  yang juga merupakan Caleg Provinsi Sumut dari Dapil 5 yang meliputi kabupaten Asahan, Batubara dan Tanjung Balau melalui Partai Gerindra berharap pemimpin Kabupaten Batu Bara dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak.

“Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara yang akan dilantik pada 26 Desember mendatang bisa berkoordinasi dengan perusahaan besar yang ada di  Batu Bara untuk memprioritaskan putra putri Batu Bara bekerja diperusahaan sesuai posisi yang tersedia di perusahaan tersebut, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton didaerahnya sendiri”, pungkasnya. ***Red