Promosikan Ekowisata Batubara, Wabub Oky Minta OPD Perbaiki Jetski

Kontra.ID — Wakil Bupati kabupaten Batubara, Oky Iqbal Frima akhirnya mengungkapkan salah satu misteri pengadaan kapal Motor dan Jet Ski milik pemerintah Batubara yang selama ini tak tau dimana rimbanya, sehingga kapal dan Jetski yang sempat dibeli dimasa pemerintahan Ok Arya itu sempat dianggap misterius kini mulai terbongkar.

Hampir 7 tahun berlalu, sejumlah kapal motor dan Jetski milik pemerintah Batubara itu ternyata ditemukan mejeng di work Shop, di desa Sudomulyo, kecamatan Sei Balai.

Penyediaan pengadaan ini pun diketahui dilakukan di era kepemimpinan Ok Arya – RM Harry Nugroho saat menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati di masa itu.

Untuk diketahui, seluruh Pengadaan transportasi laut tersebut diadakan khusus untuk keperluan sesuai degan kebutuhan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Batubara dalam memberikan pelayanan trasportasi Laut kepada masyarakat.

Ada milik Satpol PP juga ada milik Dinas Perikanan, Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lain sebagainya.

Namun, setelah tujuh tahun berlalu, seluruh trasnfortasi laut milik pemkab Batubara itu hanya terpakir dan terbengkalai begitu saja di workshop, meski aggaran pemeliharaannya terus dilakukan, tapi fungsinya tidak dapat dimanfaatkan, hal itu diungkapkan  oleh wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima dalam blusukanya di desa Sudomulyo, pada kamis (5/7/2019) lalu.

Oky (kanan) dalam kunjunganya di workshop perkapalan bersama Anggota DPRD Batubara, Ruslan (kiri belakang), beserta penjaga kapal dan Jet Ski (kiri).

Menurut informasi yang berhasil diproleh dari kunjungan Oky (4/7) khusus untuk transportasi kapal milik Dinas kesehatan ternyata belum dimanfaatkan untuk kepentingan trasnportasi pelayanan kesehatan, namun anggran terus mengkuras anggaran APBD dari tahun ke tahun.

Selain kendaraan kapal motor lain yang juga sama tak dimanfaatkan seperti milik dinas kesehatan, ternyata juga ada kapal motor yang lebih misterius, yakni milik dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara yang pengadaannya dikerjakan di tahun 2015 senilai Rp. 1.2 miliar, tapi aswtnya belum pernah digunakan untuk menangani masalah penaggulangan kebakaran, hingga saat ini kondisinya dilaporkan sekarat alias rusak berat.

Jika persoalan ini mengacu kepada sistem Akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah (AKIP) yang dicanagkan oleh Bupati Batubara, tentu saja sasaran yang selama ini ditetapkan oleh masing-masing OPD dalam pembelian kapal motor tersebut belum berorientasi pada hasil kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.

kegiatan yang ditetapkan oleh masing-masing OPD dalam hal ini, secara manfaat, juga belum berkaitan dengan sasaran kepada kemasyarakat, tak jelas dan tak dapat diukur dengan kondisi masyarakat saat ini.

Termasuk perincian dari kegiatan pengadaannya tidak sesuai dengan tujuan akhir kegiatan, akhirnya proyek puluhan miliaran itu justru terbengkalai.

Oky (tengah kanan) bersama Anggota DPRD Batubara, Ruslan (kiri), Plt Kades Sudomulyo (kanan) beserta penjaga kapal dan Jet Ski (belakang).

“Semuanya memang masih bagus, (kecuali kapal milik BPBD), kalo aset ini diperbaiki dan diperdayakan untuk prwisata kan bagus” kata Oky disela-sela kunjunganya itu.

“Pada intinya seluruh kapal kapal punya dinas-dinas kita ini ditempatkan kemari, workshop nya juga disini, perbaikanya ada tapi tak difungsikan” heran Oky

“Ya nanti pasti seluruh OPD yang punya kapal dan Jetski akan kita panggil kemari semua dan kita pertanyakan juga sama mereka dengan permasalahan aset aset kita yang ada” pungkasnya.