Pernah Dicopot Gubernur, Pria Ini Ditunjuk Zahir Jadi Plt Kadis Pendidikan Batubara

Kontra.ID — Bupati Batubara Zahir melalui Plh Sekda Batubara Renol Asmara menunjuk Ilyas Sitorus sebagai Plt kepala Dinas (Kadis) Pendidikan kabupaten Batubara mengantikan posisi Suherman pada selasa (27/8/2019) kemarin.

Tak sebatas menjabat Plt kadis, Zahir juga melantik Ilyas Sitorus menjabat kepala Bidang (kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) sekaligus mengantikan posisi jabatan Riswandi yang tengah menjalankan sidang dakwaan kasus korupsi dinas pendidikan.

Untuk diketahui, tiga bulan lalu pada selasa 7 Mei 2019, bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi mencopot 10 pejabat di lingkungan pemprovsu yang diantaranya adalah mencopot jabatan Ilyas Sitorus.

Pencopotan jabatan yang salah satunya dilakukan gubernur Sumut terhadap Ilyas Sitorus guna mengetahui figur yang memiliki visi dan misi sebagaimana diinginkan Gubernur Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah. Guna menjadikan Sumatra Utara lebih bermartabat.

Illyas Sitorus yang sebelumnya
harus menelan pil pahit setelah dicopot Gubernur Edy menjadi staf di dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang sempat menjabat Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sumut, kini ditunjuk Zahir memimpin dua jabatan empuk sekaligus di Dinas Pendidikan.

Digembor-gemborkan atas prahara itu, Ilyas Sitorus sempat membantah akan dicopot Gubernur Edy Rahmayadi.

Ilyas Sitorus

Dia menegaskan, Gubernur Edy tidak pernah memuat fakta yang diucapkan bahwa dirinya akan dicopot.

“Sesuai video yang ada tak ada Gubernur membilang akan mencopot saya” bantah Ilyas seperti dilansir medanmerdeka.com sebelum dicopot Gubernur.

Plh Sekda Batubara Renol Asmara saat melantik Ilyas Sitorus menjabat kabid Diknas sekaligus menunjuk Plt Kadis Pendidikan Batubara.

Menariknya, Renold Asmara yang mewakili Bupati Batubara saat melantik jabatan Illyas Sitorus tidak menyebutkan dasar pelantikan Ilyas Sitorus yang tidak disangka dilakukan secara tiba-tiba.

Renold berujar hanya menjalankan perintah Bupati Zahir, sehubungan saat itu Bupati dan Sekda Sakti Alam Siregar sedang bertugas di Bali.

“Saya hanya menjalankan perintah saja untuk melantik, hanya itu yang saya tau. Selengkapnya tanyakan ke BKD” cetus Renol terbata-bata. *