Penuhi Janji, Ini Jembatan yang Bakal Diperjuangkan Zahir Mati-matian di 2020

Kontra.ID — Pemerintah Kabupaten Batubara telah mematok target besar untuk penyelenggaraan pembangunan proyek jembatan baru di kelurahan Pangkalan Dodek, kecamatan Medang Deras, kabupaten Batubara di tahun 2020, setelah jembatan tersebut rubuh pada senin, 4 Februari 2019 lalu.

Rencana pembangunan jembatan tersebut adalah salah satu proyek yang sudah lama digadang-gadangkan oleh Bupati Batubara Zahir dan akan ditargetkan rampung pada tahun 2020.

Kondisi Jembatan saat rubuh pada senin, 4 Februari 2019 lalu.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batubara Agus Andika menuturkan, target rencana pembangunan proyek jembatan itu memang sudah lama diusulkan Pemerintah Batubara ke provinsi Sumatera Utara.

Dengan diakomodirnya Proyek jembatan tersebut nantinya diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan pembangunan di daerah Batubara yang juga berimbas pada perekonomian di Sumatera Utara.

Zahir saat meninjau jembatan ambruk di Kelurahan Pangkalan Dodek.

“Baik secara lisan maupun tertulis, rencana pembangunan proyek ini sudah pernah disampaikan Bapak Bupati kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam musrenbang Pemprovsu pada 11 April 2019 yang lalu” katanya.

Selain itu, dari sisi kajian, proyek tersebut sudah masuk kedalam fokus telaahan dan kajian pemerintah Sumatera Utara berdasarkan peraturan Gubernur (Pergub) nomor 188.44/673/KPTS/2018 tertanggal 8 Juli 2018 tahun lalu.

Pembagunan proyek jembatan diruas jalan ini sudah masuk kedalam telaahan dan kajian pemerintah Sumatera Utara.

“Sekarang tinggal bagaimana mengawal agar proyek jembatan ini dapat dimasukkan oleh Gubernur dalam proyek yang akan dia jalankan di APBD Provinsi 2020 mendatang” tambahnya.

Setidaknya, proyek yang dibidik Bupati Batubara sejak rubuh pada 4 Februari itu adalah sedikit dari proyeksi pembangunan yang akan diwujudkan Bupati bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Isi Surat Permohonan Bupati Kepada Gubernur

Sebagaimana dalam isi surat permohonan Bupati kepada Gubernur. Zahir berujar bahwa proyek jembatan tersebut sudah dia usulkan menjadi proyek jembatan yang menghubungkan antara ruas jalan Strategis Provinsi nomor 136 yang juga berhubungan di jalan strategis nasional yang berdekatan di Ruas Jalan pelabuhan Inalum.

Besarnya alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam membagun proyek jembatan ini juga menjadi pertimbangan Zahir secara tersendiri, sehingga diharapkannya pembangunan jembatan itu dapat diakomodir oleh Provinsi dalam APBD 2020.

Menginggat jembatan penghubung tersebut sudah menjadi salah satu jalur transportasi ekonomi stratgis yang dimilik provinsi Sumatera Utara.

Seperti pengakuan Sekretaris Dinas PUPR Batubara, Agus Andika, mengatakan bahwa pengukuran pada Jembatan pangkalan dodek ini telah dilakukannya secara rutin.

Sekretaris Dinas PUPR Batubara, Agus Andika – Foto Istimewa.

Dan dikatakanya Pemerintah Batubara sejauh ini hanya mampu membuat jembatan darurat alternatif dengan seadanya selain karena terbatasanya anggaran yang dimiliki membuat jembatan tersebut jadi semakin cepat roboh.

“Tim dari dinas PUPR sudah turun di hari kamis (22/8) dan jumat (24/8) kemaren untuk membuat RAB jembatan darurat lanjutan dengan kesiapan kita dalam menjaga ketahanannya sampai nanti dibangun Gubernur pada tahun 2020 mendatang”, bebernya.

Kondisi Jembatan darurat Pangkalan Dodek hari ini.

Diakuinya, kalo jembatan darurat dengan keterbatasan Dana tersebut baru bersifat sementara saja.

“Untuk pembangunan menyeluruhnya sudah kita usulkan masuk pada pos Anggaran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera, dan kita sangat yakin ini akan teralisasi di tahun 2020 ,” ungkapnya.

Sementara Bupati Batubara Zahir sendiri memang belum dapat memastikan kalau proyek jembatan tersebut nantinya akan diakomodir atau tidak di APBD Provinsi 2020.

Bupati Batubara Ir Zahir Map.

Sebab setelah Bupati melayangkan surat kepada Gubernur Edy Rahmayadi sejak 17 Juni 2019 lalu, hingga kini pihak Gubernur  belum ada memberikan surat balasannya kepada Bupati Batubara Zahir.

Namun demikian, semaksimal mungkin yang telah dilakukan Zahir bahwa pada 11 April 2019 lalu dia telah mati-matian mengupayakan permohonanya ke Musrenbang Sumut.

Dan kemudian Zahir kembali mengajukan surat permintaanya lagi pada 17 Juni dalam rangka  melobi Gubernur agar proyek tersebut benar-benar masuk dalam skala prioritas pada Pos APBD provinsi 2020.

Kondisi jembatan Pangkalan Dodek hari ini.

Menurut Zahir sudah sewajarnya proyek jembatan di ruas jalan strategis milik provinsi itu mendapatkan dukungan anggaran dari APBD Sumut 2020 dari Gubernur Edy Rahmayadi.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk mencakup semua jembatan itu memang cukup besar. Makanya kami mengusulkan 4 Miliar dan mencoba mengupayakan agar bisa masuk skala prioritas provinsi pada tahun depan,” katanya.

Semua pendanannya tidak akan dibebankan ke APBD Batubara. Tetapi menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi secara menyeluruh. *TAF