Connect with us

Mendadak PKKMB Daring, Mahasiswa Unimal Tepuk Jidat, Ini Respon Presma Lewat Puisinya

Pendidikan

Mendadak PKKMB Daring, Mahasiswa Unimal Tepuk Jidat, Ini Respon Presma Lewat Puisinya

Pengumuman Nomor : 1729/UN45/KM.04.02/2021

Mendadak PKKMB Daring, Mahasiswa Unimal Tepuk Jidat, Ini Respon Presma Lewat Puisinya

Universitas Malikussaleh Aceh mengeluarkan perubahan mekanisme pengenalan kehidupan Kampus mahasiswa baru (PPKM) secara daring/online lewat surat pengumuman Nomor : 1729/UN45/KM.04.02/2021

KONTRA-Universitas Malikussaleh Aceh mengeluarkan perubahan mekanisme pengenalan kehidupan Kampus mahasiswa baru (PPKM) secara daring/online. Perubahan ini dituangkan dalam surat pengumuman Nomor : 1729/UN45/KM.04.02/2021 yang ditanda tangani pembantu rektor III bidang kemahasiswaan Dr Baidawi SP MP, 27 Agustus 2021.

Kebijakan yang dilakukan oleh Universitas Malikussaleh ini merujuk dengan kondisi dibeberapa wilayah Aceh masuk dalam zona merah, dan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga level 2.
Tak ada perubahan jadwal pelaksanaan PKKMB dalam pengumuman tersebut, yang berubah hanya mekanisme pelaksanan yang sebelumnya secara luring Lewat pengumuman Nomor: 1686/UN45/TM.00/2021, dan kini ditetapkan secara daring.

Melihat hal itu, mahasiswa Unimal pun ada yang merasa kecewa ‘tepuk jidat’, dan kekecewaan itu mereka lontarkan pada kolom komentar di status pengumuman yang dipost oleh akun Instagram @univ.malikussaleh tentang perubahan model PKKMB.

Postingan IG @univ.malikussaleh

Berdasarkan pantauan media pada Jum’at malam (27/08) pukul 23.28 wib, postingan tersebut telah disukai sebanyak 2.858 dan dikomentar 642 orang yang mayoritas ungkapan kekecewaan mahasiswa.

Salah satu akun instagram @arisky_rm (yang juga presiden mahasiswa Unimal terpilih) pun ikut berkomentar dan membuat sebuah puisinya.
Berikut isinya :

Dibalik ini, ada sekumpulan mahasiswa yang diantarkan oleh orangtuanya makan siang disekitaran Blang Pulo,
Dengan harapan anaknya agar mengikuti instruksi dan patuh terhadap kebijakan birokrasi.
Ada sebagian yang sedang menunggu becak, menunggu labi-labi untuk mencarikan tempat persinggahan sementara agar bisa beristirahat sembari menunggu anaknya bergegas.

Syarat-syarat sudah dipersiapkan untuk menghargai dan menghormati instruksi, tuan.
Meski harus bermandikan keringat agar seragam hitam dan putih bisa terpakai,
Atau ongkos bus yang harus dipersiapkan dengan berhutang agar anaknya bisa memenuhi undangan tuan.

Tetapi tuan, mereka terkecewakan.
Tetapi tuan, mereka merasa ada hal yang harus diluapkan.
Tetapi tuan, lagi-lagi kami dikelabui harapan.

Sebaris tulisan, dan suara-suara yang mengharap kejelasan.

Arizky RM Presma Unimal (Dok: IG @arizky_rm)

Puisi yang ditulis oleh presiden mahasiswa Unimal itu disukai 136 orang, dan mendapat balasan komentar-komentar dukungan.

Dikabarkan sebelumnya, Universitas Malikussaleh akan melakukan PKKMB tahun ajaran 2021-2022 dengan 5 program gerakan nasional revolusi mental (GNRM). Seperti diketahui program ini merupakan hasil kerjasama Unimal dengan Kementerian koordinator pembangunan manusia dan membudayakan (Kemenko PMK) dan forum rektor Indonesia (FRI).

Continue Reading
You may also like...

Ikhtiar manusia dan Takdir dari Tuhan

1 Comment

1 Comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Pendidikan

To Top