Pelantikan 35 DPRD Batubara Tak Dihadiri Gubernur, Bupati Kesal dan Ganti Naskah Isi Pidato Gubernur Edy

Kontra.id — Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara masa bakti 2019 – 2024 resmi dilantik.

Pengambilan sumpah dan pelantikan 35 anggota Dewan tersebut berlangsung di ruang paripurna DPRD kabupaten Batubara, Senin (25/11/2019).

Pelantikan anggota Dewan tersebut disumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Ulina Marbun, tanpa dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, selaku pimpinan daerah atau yang mewakili dari pihak pemerintah Sumatera Utara.

“Pak Gubernur tidak hadir mungkin karena sibuk. Gubernur pun tidak ada mengirimkan asistennya. Begitu juga dengan perwakilan atau yang mewakiki pihak Gubernur dari pemerintah Sumut tidak ada yang datang,” kata Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Batu Bara, Sulaiman usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 35 anggota DPRD.

Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) kabupaten Batubara Sulaiman, menunjukan rasa kekesalannya dalam acara pelantikan 35 DPRD Batubara.

Meski tidak dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi atau yang mewaklinya dalam pelantikan tersebut, Sulaiman merasa puas karena pengambilan sumpah dan pelantikan ke 35 anggota DPRD tersebut sudah bisa berlangsung dengan lancar  tanpa gangguan meskipun disisi lain Bupati juga kesal.

“Kita dari Pemkab Batubara merasa puas karna pelantikan ini bisa berlangsung dengan lancar tanpa ada gangguan. Ya walupun sebenarnya kita dan pak Bupati kesal juga karna tidak ada satupun perwakilan Gubsu yang datang. padahal seminggu sebelumnya sudah dilayangkan surat,” Kata Sulaiman menambahkan.

Atas ketidak hadiran pihak Gubernur Sumut, Pemkab Batubara memutuskan untuk mengabungkan dan juga menghilangkan sebahagian isi teks pidato Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan pidato Bupati kabupaten Batubara Zahir.

“Sebagai solusinya naskah pidato Gubernur kita satukan saja dengan pidatonya bapak Bupati, jadi sambutan dari Gubernur sebahagian kita gabungkan dengan naskah pidato bapak Bupati, begitu tadi anjuran dari sekda dan sudah kita izinkan,” ucap Sulaiman.

Sebelumnya Gubernur Edy Rahmayadi dalam sebahagian amanatnya yang dibacakan Bupati kabupaten Batubara, Zahir,  memintaa agar anggota DPRD Batubara bisa meningkatkan senergitas dengan eksekutif.

“Dalam rangka melaksanakan fungsi yang berbeda tersebut, kerjasama antara DPRD dan kepala daerah serta stakeholders lain yang ada di daerah harus bersinergi, dan tidak saling membawahi satu dengan yang lainnya,” kata Zahir saat membacakan pidato Gubernur.

Bupati Batubara Zahir saat menyampaikan amanat Gubernur Sumatera Utara, dalam pelantikan 35 anggota DPRD Batubara, Senin (26/11/2019).

Bupati Zahir juga mengingatkan bahwa pemilihan umum 2019 telah selesai, siapapun yang telah terpilih dipastikan mengabdikan dirinya untuk kepentingan seluruh masyarakat.

Untuk itu, Bupati mengharapkan anggota Dewan yang dilantik itu kedepannya dapat membela dan memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat, tanpa membeda-bedakan basis massa maupun yang bukan basis massanya.

“Saya minta agar saudara bisa meninggalkan kepentingan pribadi dan kepentingan golongan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. Kepada saudara anggota DPRD periode yang lalu saya ucapkan terima kasih dan pengabdian saudara belum berakhir ditengah masyarakat,” Ucapnya.

Dengan berakhirnya masa jabatan ketua DPRD priode sebelumnya, maka diunjuklah Ketua DPRD sementara, Muhammad Safi’i, SH dari partai PDI – Perjuangan dan Wakil Ketua Muhammad Ali Hatta dari Partai Golkar sebagai wakil ketua.

Bupati Batubara Zahir (kiri) bersama Ketua DPRD sementara, Muhammad Safi’i (kanan) usai acara pelantikan 35 anggota DPRD kabupaten Batubara.

Data dihimpun Kontra.id dari KPUD Batubara menunjukkan, dari 35 kursi yang tersedia diseluruh Dapil yang lolos, 18 orang di antaranya berlatar belakang pendatang baru.

Mereka adalah :

1. Dairus dari (PPP)
2. Edy Noor (Hanura)
3. Azwar Simanjuntak (Demokrat)
4. Edy Syahputra (PBB)
5.Mukhlis BN (PKB)
6. Syahroni (Grindra)
7. Abdul Aziz (Nasdem)
8. Rohadi (Berkarya)
9. Saut Siahan (Demokrat)
10. Ardiansyah (Gerindra)
11. Rohadi (Golkar)
12. Diam Suwarton (PDIP)
13. Hamdani (PAN)
14. Sri Wahyuni (Demokrat)
15. Andi Lestari
16. M Abduh Afriyan Mrp (PKS)
17. Ajijul Mukahar (PPP)
18. Suprayitno (PAN). ***