Misteri ‘Hilangnya’ Zahir di Tengah Bencana Banjir, Ini Kata Kabag Humas

Kontra.ID — Bupati Kabupaten Batu Bara Zahir dikabarkan menghilang atau sedang tidak berada ditempat di saat daerahnya sedang dilanda banjir sejak senin (28/10/2019) lalu.

Zahir pun hingga selasa pagi (28/10) ini, belum diketahui rimbanya di lingkup Pemkab Batubara, semenjak terakhir kali meninggalkan tugasnya pada Minggu 27 Oktober 2019 lalu.

Politikus PDI – Perjuangan itu pun dikabarkan meninggalkan kabupaten Batubara di saat ribuan warganya terpaksa mengungsi ke sejumlah rumah family dan bertahan di tenda pengungsian akibat bencana banjir yang melanda daerah tersebut.

Bahkan data sementara dari Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Anwardi, menyebut korban yang terdampak diperkirakan sebanyak 1.087 rumah.

“Termasuk tempat tingal Bupati (diantara perbatasaan) Desa 4 Negeri dan Kwala Gunung juga dilanda banjir,” pungkas Anwardi, seperti dikutip Kontra.ID pada minggu (27/10/2019).

Kabag Humas Luruskan Berita
Soal Bupati Batubara Jalan-jalan ke Kota Jakarta

Kabag Humas Setdakab Batu Bara Zamzamy Elwadip

Dalam menyikapi luasnya pemberitaan mengenai “Daerah Batubara Dilanda Bencana, Bupati Zahir Malah ‘Jalan-jalan’ ke kota Jakarta”, Kabag Humas Pemkab Batubara, Zamzamy Elwadip, mencoba meluruskan berita yang sebenarnya kepada Kontra.ID, pada selasa (29/10/2019) sore.

“Dengan ini kami informasikan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2019 kemarin, Bapak Bupati menghadiri rapat di kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tujuan kepentingan dinas,” ucapnya tanpa merincikan dalam urusan apa Bupati pergi di Kementrian tersebut.

Elwadip hanya berujar “Apa yang dilakukan Bupati Batubara di mana pun berada, masih terkait dengan kepentingan masyarakat” cetusnya.

Saat disingung apakah kepergian Bupati ke kemendagri tersebut sekaligus dalam rangka jalan-jalan dan menghambur-hamburkan uang Pemerintah ke ibu Kota? Elwadip menjawab tidak.

Dia menegaskan, tidak ada agenda Bupati yang berkaitan dengan istilah jadwal jalan jalan.

“Sejatinya Bapak melaksanakan kunjungan ke pusat dengan niatan terbaik untuk kebaikan masyarakat Batubara,” katanya lagi.

Adapun pada selasa, 29 Oktober 2019, lanjut Elwadip, Bupati belum berada di Batubara hingga hari ini lantaran ada agenda menghadiri kegiatan konsultasi ke BNPB.

“Konsultasi ini dilakukan dalam rangka meminta petunjuk menyikapi langkah terkait tindak lanjut bencana di Batubara, termasuk salah satunya dalam rangka mengantisipasi banjir dan abrasi di pantai,” ucapnya.

Pejabat Humas Pemkab Batu Bara itu berharap “Dengan klarifikasi ini dapat meluruskan seluruh pemberitaan yang ada ditengah masyarakat yang menyebut ‘Daerahnya Dilanda Bencana, Bupati Zahir Malah Jalan-jalan ke Jakarta’ itu tidak benar,” bantahnya panjang lebar.

Selanjutnya dia mengklaim, bahwa Bupati Batubara sejak sabtu,(27/10/2019) telah meninjau langsung beberapa desa yang terkena dampak banjir kiriman itu, diantaranya Desa Kwala Gunung, Desa Empat Negeri dan desa Lubuk cuik.

“Jadi kalo ada yang bilang Bupati tidak perduli itu keliru,” tandasnya

Namun disaat Kontra.ID meminta agar jejak digital Bupati saat berkunjung ke desa tersebut untuk dibukakan ke publik, Elwadip malah mengaku tak ada.

“Fotonya itu yang tidak ada”,Tutupnya.