Connect with us

Masyarakat Batu Bara Tuntut Sekretaris Dinas Kesehatan Diperiksa

KILAS DAERAH

Masyarakat Batu Bara Tuntut Sekretaris Dinas Kesehatan Diperiksa

Kontra.ID — Terkait adanya indikasi korupsi anggaran di Dinas Kesehatan Batu Bara, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batu Bara (AMPERA) akan melakukan aksi demo besar-besaran di dinas kesehatan Batu Bara pada senin (22/10) pagi besok.

Atas tuntutan adanya indikasi korupsi relokasi Puskesmas Tanjung Tiram dengan nilai Rp. 4.miliar, Belanja Bahan Obat-Obatan senilai Rp. 2.3 miliar, Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat Kedokteran Bagian penyakit Dalam senilai Rp. 2.5 miliar.

Pembangunan Pagar dan Penataan Lingkungan Dinas Kesehatan senilai Rp.818.818.000,00 serta  anggaran Pembangunan dan Rehabilitasi Puskesmas Kedai Sianam senilai Rp.2 Miliar di tahun anggaran 2016, yang diduga anggaran ini disinyalir dikorupsi oleh Sekretaris dinas, Deni Syahputra yang juga merupakan penguna Anggaran Dinas kesehatan Batu Bara.

Baca Pilihan Redaksi:

Tak hanya anggaran ditahun 2016, adanya indikasi korupsi anggaran tahun 2017 yang terdiri dari dugaan korupsi anggaran Pematangan Lahan Puskesmas Kec. Tanjung Tiram senilai Rp. 488.600.000,00, Lanjutan Pembangunan Puskesmas Sei Balai senilai Rp. 474.480.000,00, Renovasi Puskesmas Pematang Panjang Rp.557.839.000,00, beserta dugaan jual beli proyek pembangunan puskesmas Pagurawan senilai Rp. 2.554.212.000,00 dan puskesmas limapuluh senilai Rp. 2.548.146.000,00 kepada kontraktor berinisial D melalui hasil monopoli kontrak kepada Pt.DTB dan PT. KP

Ahmad Fatih Sultan

Ketua Aliansi Masyarakat dan Pemuda Batu Bara (AMPERA), Ahmad Fatih Sultan.

Ahmad Fatih Sultan sebagai kordinator Aksi mengatakan” kami sebelumnya sudah melakukan aksi demo didepan Kejari dan Polres Batu Bara dengan orasi tuntutan agar sekiranya kajari dan Kapolres Batu Bara dapat bekerjasama memeriksa persoalan adanya indikasi korupsi di dinas kesehatan untuk dua tahun anggaran tersebut”. tuturnya

Baca Juga :

Lanjut Sultan “jika Kajari dan Kapolres Batu Bara tidak tanggap tentang permasalahan ini, maka besok senin (18/04) kami akan siap mengultimatum dan mendemo dinas kesehatan dengan jumlah masyarakat dan pemuda yang lebih besar lagi pada hari senin (22/10) besok”.Ucap nya

Adapun dalam permasalahan tuntutan yang akan dilakukannya, agar sekiranya Kapolres dan Kajari Batu Bara, dapat menanggapi serta melakukan pemanggilan dan pemeriksaan tentang permasalahan korupsi di dinas kesehatan khususnya terhadap setahun kereja anggaran 2016 sebesar Rp. 61,9 miliar dari 168 kegiatan.

“Dimana 22,1 miliar terdiri dari 64 kegiatan infrastruktur, operasional kantor dan 39,7 miliar lagi terdiri dari 104 kegiatan swakelola agar tuntas diperiksa, agar sekiranya tidak ada lagi pejabat negara khsusnya di Batu Bara yang suka melakukan korupsi dengan uang negara” cetus Ketua Ampera, Ahmad Fatih Sultan. [kontra/**f]

716 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top