Connect with us

HMI Kolaboratif, Cara Muhammad Atar Menuju Badko HMI Aceh

KILAS DAERAH

HMI Kolaboratif, Cara Muhammad Atar Menuju Badko HMI Aceh

Muhammad Atar, Balon Badko HMI Aceh

HMI Kolaboratif, Cara Muhammad Atar Menuju Badko HMI Aceh

“Insyaallah slogan ‘HMI Kolaboratif’ yang kita usung ini, akan kita perjuangkan, bagaimana kita saling berkolaborasi satu sama lain, untuk saling berbenah, saling memajukan, demi mengembalikan dan menegakkan tujuan HMI,”kata Muhammad Atar, Mantum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara 2018-2019

kontra.ID,- Pasal 4 Anggaran Dasar HM, bahwa tujuan HMI adalah “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT”. Tujuan dan Khittah perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam ini, mampu diraih dengan cara kerjasama, dan saling merangkul satu sama lain dalam berhimpunan mahasiswa Islam.

Cara saling merangkul itulah yang menjadi topik utama dan alasan Muhammad Atar, mantan ketua umum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara ingin maju menjadi ketua badan koordinasi himpunan mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh, pada musyawarah daerah badko HMI Aceh mendatang.

Muhammad Atar, Mantum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara 2018-2019

Muhammad Atar, yakin dengan tagline dan ‘HMI kolaboratif’, mampu menjawab persoalan internal maupun eksternal ditubuh HMI, terkhusus badko Aceh.

“Insyaallah slogan ‘HMI Kolaboratif’ yang kita usung ini, akan kita perjuangkan, bagaimana kita saling berkolaborasi satu sama lain, untuk saling berbenah, saling memajukan, demi mengembalikan dan menegakkan tujuan HMI,”kata Muhammad Atar, Mantum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara 2018-2019.

Berkat restu keluarga dan dukungan dari cabang asalnya, pria berkelahiran di Gunci, kecamatan Sawang, Aceh Utara, 30 Oktober 1994 itu yakin tidak ada perjuangan yang sia-sia. “Sebagaimana prinsip kita di HMI, ikhtiar dan takdir, ada usaha kita sebagai insani, dan tak juga melepaskan ketentuan sang Ilahi,”sebut Atar.

Muhammad Atar, juga telah mencukupi jenjang training di HMI, dengan riwayat Besic Training HMI Komisariat Dakwah Cabang
Lhokseumawe Aceh Utara (2014), Intermedia Training (LK2) HMI Cabang Takengon. Bahkan dirinya juga pernah mengikuti Sekolah Pimpinan Cabang HMI Se – Indonesia di Bogor
(2018), dan juga telah menyelesaikan Advance Training (LK3) Badko HMI ACEH (2019).

Selain itu, sarjana teknik asal universitas Malikussaleh ini juga punya track record di organisasi HMI maupun internal kampus, Sehingga cukup menjadi modal meyakinkan para cabang HMI se-Aceh.

Muhammad Atar memulai karir organisasinya dari, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Unimal 2015 – 2016, dilanjutkan Ketua Himpunan Mahasiswa Sawang Aceh Utara 2016 – 2018.

Setelah itu, Atar melanjutkan karir organisasinya dari Ketua HMI Komisariat Teknik Unimal 2017 – 2018, kemudian mendapat dukungan sehingga memimpin HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara 2018 – 2019.

Mantan Ketum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara ini, juga termasuk sosok yang berprestasi, hal ini terbukti saat dirinya saat dimasa kuliah di Unimal sebagai mahasiswa penerima beasiswa peningkatan prestasi (PPA) dari Kementrian Riset dan Perguruan Tinggi
(Kamenristek RI).

Tak cukup sampai disitu, Muhammad Atar yang dikenal Arif dan bijaksana dalam memimpin HMI Lhokseumawe-Aceh Utara pada zamannya ini, juga punya berbagai pengalaman kerja. Termasuk pernah menjadi Supervisor Pada Lembaga Survei Indonesia (LSI) Wilayah Aceh Tahun 2018, juga pernah bergabung di Supervisor Pada Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) Wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe Tahun 2018, dan juga pernah menjadiSupervisor Indo Baro Meter Wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Segudang prestasi dan pengalaman menarik Muhammad Atar, sudah cukup untuk menjadi modal bahwa dirinya memang sosok pemimpin yang baik.

Ditanya soal kesiapan untuk musda Badko HMI Aceh, Atar mengaku telah mempersiapkan dengan matang, dan dirinya meyakinkan bahwa musda bukan sebuah pertarungan. “Melainkan sebuah ajang silaturahmi, saling adu gagasan, untuk kemajuan Badko HMI Aceh sesuai mission HMI,”pungkasnya.

Terakhir, Atar juga mengaku, alasannya memilih tagline ‘HMI kolaboratif’, ia melihat bagaimana laba-laba yang bersatu bisa mengikat seekor singa. “Artinya, betapa penting kekuatan bersatu dan kolaborasi untuk mencapai tujuan, dan insyaallah kolaborasi inilah yang akan kita bangun di Badko HMI Aceh ini nantinya,”tandasnya.** (AR)

Ikhtiar manusia dan Takdir dari Tuhan

1 Comment

1 Comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KILAS DAERAH

To Top