Connect with us

Haru Melihat Anak Lumpuh Layu Sejak Lahir, Kunjungan HMI Semangat Untuk Ramadhan

KILAS DAERAH

Haru Melihat Anak Lumpuh Layu Sejak Lahir, Kunjungan HMI Semangat Untuk Ramadhan

Kunjungan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara ke rumah Ramadhan anak berusia 21 tahun yang lumpuh sejak lahir (Dok : istimewa)

Haru Melihat Anak Lumpuh Layu Sejak Lahir, Kunjungan HMI Semangat Untuk Ramadhan

“Kami ingin kita semua saling membahu, Pemkab Aceh Utara melalu dinas kesehatan dan dinas sosial agar bisa bantu memfasilitasi pengobatan Ramadhan, karena mungkin ia bisa duduk kembali atau badannya tidak kaku, pasca dapat pengobatan yang benar benar layak,”

KONTRA.ID-,Himpunan Mahasiswa Islam cabang Lhokseumawe-Aceh Utara kunjungi anak berusia 21 tahun yang lumpuh layu sejak lahir, minggu (05/09/2021) gampong Ule barat, kecamatan lhoksukon, kabupaten Aceh Utara.

Saat menginjak sekolah dasar (SD), Ramadhan masih dapat duduk dan masih bisa bersekolah, namun saat ini setelah 9 tahun lamanya, anak yang lumpuh itu hanya berbaring dikasur tanpa bisa menggerakkan tubuhnya, dan hanya bisa menggerakkan tangan. “Kondisi fisik, duduk, balek badan tidak bis, yang bisa hanya bicara dan gerakan tangan,”kata Sauda, ibu kandung Ramadhan, (05/09).

HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara bersama Ramadhan anak yang lumpuh sejak lahir

Ramadhan anak kedua dari tiga bersaudara itu tampak tersenyum manis, saat dikunjungi oleh HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara.
Berdasarkan keterangan dari ibunda Ramadhan, Sauda (63th), setiap harinya Ramadhan harus mengonsumsi madu alami, dan sesekali susu beruang, dan obat untuk menjaga imun tubuh.

Menurut sang Ibu, Ramadhan ini hanya rawat jalan, dan belum mendapatkan rekomendasi untuk dioperasi. “Karena cacat dari lahir,”kata Sauda.

Meskipun kondisi fisik yang lumpuh, namun Ramadhan termasuk anak yang pintar.
“Tapi dia cukup pintar kalo ngomong,”tambah Sauda lagi

Dengan hidup dirumah hasil warisan dari nenek Ramadhan, orang tuanya harus mengeluarkan biaya pribadi untuk kesehatannya.
Ibunda ramadhan juga menjelaskan, memang ada bantuan dari desa untuk membantu Ramadhan, namun belum juga cukup karena banyaknya kebutuhan kesehatan Ramadhan.

Sauda juga tak menepis, bahwa ada juga dari pihak puskesmas dan perwakilan Pemerintahan yang mengunjunginya, bahkan sempat disemangati via video call oleh DPD RI asal Aceh, Haji Uma.

“Kami juga dari keluarga terimakasih pada Adik-adik yang sudah berhadir,”kata Sauda, terharu.

Dalam kunjungannya ke rumah Ramadhan, mahasiswa dari HMI ini menyemangatinya dan takjub dengan semangat Ramadhan.
“Kami sangat takjub dengan Ramadhan, semangatnya yang luar biasa ini,”kata Ketum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, melalui Kabid pemberdayaan umat (PU), Mursal kamal.

Mengingat perlunya saling membantu, HMI menilai agar pemerintah Aceh Utara mencari solusi dan ikut serta soal kesehatan Ramadhan.

“Kami ingin kita semua saling membahu, Pemkab Aceh Utara melalu dinas kesehatan dan dinas sosial agar bisa bantu memfasilitasi pengobatan Ramadhan, karena mungkin dengan ikhtiar kita semua, ia bisa duduk kembali atau badannya tidak kaku, pasca dapat pengobatan yang benar benar layak,”ujar Mursal

HMI juga menekankan agar seluruh Kader HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara tetap peka terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan.
“Sentuhan tangan kita untuk membantu sangat dibutuhkan masyarakat, oleh karenanya mari saling bantu satu sama lain, HMI adalah rumah umat,”tandasnya

(AR).

Ikhtiar manusia dan Takdir dari Tuhan

7 Comments

7 Comments

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KILAS DAERAH

To Top