KONTRA.ID – Ketua umum pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2021-2023 (PB HMI) Raihan Ariatama resmi melantik kepengurusan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Periode 2021-2022, Aula DPRK Kota Lhokseumawe, Sabtu malam, (21/08/2021).
Pelantikan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara yang bertema ‘Elaborasi gerakan Islam menuju kepemimpinan profetik agar terwujudnya tatanan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT’ dihadiri para presidium Korps Alumni Himpunan mahasiswa Islam (KAHMI), Badko HMI Aceh, para pengurus cabang HMI se-Aceh, para pimpinan kampus dan juga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kota Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara serta organisasi cipayung, dan organisasi mahasiswa, dengan mantaati protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah 3M.
Tarian Ranup lampuan Aceh oleh sanggar tari binaan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara
Acara pelantikan yang dibuka dengan tarian Aceh ranup lampuan, membuat hadirin terutama Ketum PB HMI Raihan Ariatama tampak begitu takjub dengan adat dan budaya Aceh.
Muhammad Fadli, selaku ketua umum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menyebutkan bahwa Raihan baru pertama kali di Aceh.
“Beliau baru pertama kali ke Aceh, dan Alhamdulillah kehadiran pertamanya di acara pelantikan HMI Lhokseumawe Aceh Utara,”kata Muhammad Fadli, Ketum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, (21/08).
Dikatakan Muhammad Fadli, dalam menanggapi tema pelantikan yang diusung, hal yang penting disini tentang kepemimpinan yang profetik, bagaimana kita mentauladani nabi Muhammad yang sukses dalam kepemimpinannya. “Sehingga HMI ini bisa menjadi insan yang selalu berjuang dan berpartisipasi dalam menjawab keluhan ditengah masyarakat,”jelas Fadli
Dimasa kepengurusannya nanti, banyak terobosan yang harus dilakukan bersama-sama. “Dan menjalankan harapan umat dan bangsa sebagaimana mission HMI,”papar Fadli
Dalam meningkatkan Indeks kepercayaan masyarakat, Fadli juga meminta kepada seluruh kader HMI agar menjalankan peran sertanya sebagai kader.
Fadli juga menekankan, tidak ada orang yang sukses tanpa orang sekitar
“Karena kita hebat karena banyak orang-orang setia yang senantiasa mendampingi kita,”pungkasnya.
Suasana pelantikan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara
Dikesempatan pelantikan itu, Ketum PB HMI dalam pidato sambutannya menekankan tentang bagaimana berHMI dan tetap turut serta dan berpartisipasi dalan pembangunan negri.
Karena, menurut Alumni Ilmu politik dari Universitas Gajah Mada itu, sumberdaya manusia adalah salah satu indikator pembangunan ekonomi yang sangat tinggi signifikansinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan suatu bangsa.
“Itu menjadi tanggung jawab kita sebagai kader HMI untuk Fokus terhadap Gerakan gerakan intelektual, terutama Aceh utara dan Lhokseumawe butuh itu,”terang Raihan ariatama
Lebih lanjut, setelah mempelajarinya bahwa Aceh Utara adalah pusat peradaban dahulunya.
“Karena memang dibibir pantai timur sumatra berada di selat malaka yang mana merupakan pusat perdagangan terbesar didunia hingga hari ini,”lanjut Raihan
Masih menurut Raihan, Kenapa Indonesia masih belum bisa bangkit, pertanyaannya kembalikan pada kita apakah kita punya kemauan apa tidak untuk membangkitkan itu.
Ia mendorong, agar para kader HMI meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan.
“Saya rasa perhatian pemerintah daerah kepada temen temen (HMI-red) harus dijawab dengan kualitas yang lebih bagus, harus dijawab dengan kontribusi yang besar juga terhadap pembangunan Aceh Utara dan Lhokseumawe,”tutup alumni UGM yang berkelahiran Padang Sumatra barat itu.
**
32 Comments
You must be logged in to post a comment Login